09 Juli 2024

Obat Ponstan: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dan Peringatan

Ketahui berbagai hal yang berhubungan dengan obat Ponstan

Ponstan adalah obat yang termasuk dalam golongan nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID).

Kandungan utama dari obat ini adalah asam mefenamat.

Obat ini dapat digunakan untuk meredakan rasa sakit yang cukup parah, seperti perasaan nyeri dan nyeri otot, kram menstruasi, sakit kepala, dan sakit gigi.

Ponstan dapat mengurangi rasa sakit dan peradangan selama dikonsumsi, tetapi tidak dapat memperbaiki penyebab rasa sakit tersebut.

Cara kerja dari obat dari adalah menghambat siklooksigenase-1 dan -2 (COX-1 dan -2).

Kandungan ini dapat menimbulkan penurunan laju sintesis prostaglandin.

Konsumsi obat ini juga dapat bersifat sebagai analgesik, anti-inflamasi, serta antipiretik.

Dengan begitu, obat tersebut dapat mengatasi perasaan nyeri yang timbul.

Perlu diperhatikan, penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter.

Baca Juga: Aturan Pakai dan Efek Samping Flucadex, Obat untuk Atasi Flu

Manfaat Ponstan

Manfaat Ponstan
Foto: Manfaat Ponstan (Blibli.com)

Obat ini mengandung asam mefenamat yang tergolong dalam NSAID.

Mengutip dari Drugs, beberapa manfaatnya saat dikonsumsi, antara lain:

  • Mengatasi gejala peradangan, seperti kemerahan dan bengkak.
  • Mengatasi nyeri dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh arthritis, otot atau
  • Gangguan rematik.
  • Mengobati sakit kepala, sakit otot atau sakit gigi.
  • Meredakan nyeri setelah operasi dan/atau trauma.
  • Meredakan rasa sakit setelah melahirkan.
  • Mengatasi menstruasi yang menyakitkan atau berat.
  • Mengatasi cedera otot dan persendian seperti keseleo, tegang, dan tendonitis.

Perlu dipahami jika Ponstan hanya dapat meredakan gejala nyeri dan peradangan yang terjadi.

Namun, obat ini tidak dapat menyembuhkan penyebab yang menimbulkan kondisi tersebut.

Maka dari itu, pemeriksaan ke dokter sangat diperlukan.

Baca Juga: Obat Arcoxia Anti Nyeri, Kenali Dosis dan Aturan Minumnya

Dosis Ponstan

Obat ini termasuk dalam kategori obat yang keras.

Maka dari itu, konsumsinya perlu dipastikan sesuai dengan resep dari dokter.

Jangan pernah menambah atau mengurangi dosis yang sudah dianjurkan.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.