Suplemen Multivitamin Caviplex untuk Daya Tahan Tubuh, Ini Aturan Pakainya

Caviplex adalah suplemen multivitamin yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian.

Baik pada anak-anak, ataupun orang dewasa.

Kandungan di dalamnya mulai dari vitamin A, D, B1, B2, B6, B12, C, E, serta zinc, kalsium, asam glutamat, dan biotin.

Caviplex memiliki berbagai macam bentuk sediaan.

Mulai dari kaplet untuk orang dewasa, hingga sirup untuk anak-anak.

Yuk, simak lebih lanjut tentang suplemen ini!

Baca Juga: Fentanil untuk Merdakan Nyeri, Ketahui Dosis dan Aturan Pakainya!

Manfaat dan Kegunaan Caviplex

Foto: Orami Photo Stock

Seperti disebutkan tadi, manfaat utama Caviplex adalah untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian.

Ini dapat dikonsumsi anak-anak, orang dewasa, dan lansia.

Suplemen ini juga diklaim membantu menutrisi otak, merangsang pertumbuhan tulang dan gigi, dan menjaga daya tahan tubuh.

Beberapa vitamin dan mineral yang terkandung dalam Caviplex adalah A, D, B1, B2, B6, B12, C, E, serta zinc, kalsium, asam glutamat, dan biotin.

Berbagai vitamin dan mineral tersebut dapat diperoleh dari makanan.

Namun, pada beberapa kondisi, suplemen tambahan diperlukan.

Misalnya, pada orang yang memiliki kondisi medis tertentu yang membuat penyerapan vitamin tidak optimal, ibu hamil, dan lansia.

Beberapa bukti menunjukkan, mengonsumsi suplemen multivitamin dan mineral dapat meningkatkan fungsi kekebalan pada lansia.

Hal ini kemudian diteliti dan hasilnya diterbitkan di jurnal Nutrients pada 2020.

Para peneliti menemukan bahwa lansia yang sehat dapat mengambil manfaat dari suplemen multivitamin dan mineral.

Baca Juga: Cari Tahu Manfaat Olanzapine, Aturan Pakai, dan Efek Sampingnya

Dosis dan Aturan Pakai Caviplex

Foto: Orami Photo Stock

Dosis Caviplex berbeda-beda pada setiap orang, berdasarkan usia dan berbagai faktor lain.

Suplemen ini tersedia dalam bentuk kaplet untuk orang dewasa, dan sirup untuk anak-anak.

Namun, suplemen ini memiliki 6 varian berbeda.

Berikut ini dosis berdasarkan variannya:

1. Caviplex Kaplet

Dosis untuk dewasa dan anak usia >12 tahun adalah 1 kaplet sekali sehari.

2. Caviplex CDEZ

Dosis untuk dewasa dan anak usia >12 tahun adalah 1 kaplet sekali sehari.

3. Caviplex D

Dosis untuk dewasa dan anak usia >12 tahun adalah 1 tablet sekali sehari.

4. Caviplex Sirup

• Dosis untuk dewasa: 1 sendok makan, diminum 3 kali sehari.
• Anak-anak: 1 sendok teh, diminum 3 kali sehari.

5. Caviplex Junior Sirup

Dosis untuk anak-anak adalah 1 sendok teh sekali sehari.

6. Caviplex Drops

• Dosis untuk bayi usia 0–12 bulan: 8 tetes sehari.
• Dosis untuk anak usia 1–4 tahun: 10–15 tetes sehari.
• Dosis untuk anak usia >4 tahun: 15–20 tetes sehari.

Suplemen ini dapat diminum sesudah makan atau sesuai petunjuk dari dokter.

Untuk Caviplex kaplet dan tablet, disarankan untuk menelannya secara utuh dengan bantuan air putih.

Hindari membelah atau menggerus kaplet.

Untuk Caviplex cair, disarankan untuk mengocok kemasan suplemen sebelum diberikan.

Pastikan menggunakan sendok takar atau alat tetes yang sudah disediakan.

Sebaiknya minum suplemen ini di jam yang sama setiap hari agar manfaatnya optimal.

Namun, jika terlupa, abaikan saja jika sudah dekat dengan jadwal minum berikutnya.

Baca Juga: Astaxanthin, Suplemen Herbal Antioksidan untuk Mencegah Kanker

Risiko Efek Samping Caviplex

Foto: Orami Photo Stock

Caviplex pada umumnya aman, terlebih jika diminum sesuai petunjuk pada label kemasan atau instruksi dokter.

Suplemen multivitamin jarang menimbulkan efek samping yang serius.

Namun, tetap ada risiko efek samping yang perlu diwaspadai, yaitu:

• Mual
• Muntah
• Pusing
• Sakit kepala
• Rasa tidak enak di mulut

Pada beberapa orang, Caviplex mungkin menyebabkan munculnya reaksi alergi.

Misalnya gatal-gatal, sulit bernapas, dan pembengkakan pada wajah, bibir, dan tenggorokan.

Jika mengalami berbagai gejala reaksi alergi tersebut, segera cari bantuan medis terdekat.

Berbagai efek samping yang disebutkan tadi belum tentu dialami oleh semua orang.

Jadi, pastikan mengonsumsi suplemen ini sesuai anjuran dan petunjuk penggunaan pada kemasan.

Jika masih memiliki kekhawatiran mengenai efek samping dari penggunaan Caviplex, konsultasikan dengan dokter atau apoteker yang melayani.

Baca Juga: Clonazepam: Manfaat, Dosis, Cara Pengunaan dan Efek Samping

Interaksi Caviplex dengan Obat Lain

Foto: Orami Photo Stock

Setiap obat dan suplemen memiliki risiko interaksi jika dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan lain, tak terkecuali Caviplex.

Suplemen multivitamin seperti Caviplex dapat berinteraksi dengan obat tertentu.

Bisa berupa perubahan cara kerja dari obat tersebut.

Berikut ini beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan Caviplex:

• Tretinoin.
• Isotretinoin.
• Antibiotik.
• Obat diuretik.
• Obat jantung dan tekanan darah.
• Obat pereda nyeri non-steroid, seperti ibuprofen dan naproxen.

Agar aman dan terhindar dari risiko interaksi obat, beritahukan pada dokter tentang obat yang sedang digunakan.

Ini termasuk juga berbagai jenis vitamin dan produk herbal.

Baca Juga: 9 Jenis Minuman Herbal untuk Diet yang Menyehatkan, Mudah Dibuat di Rumah Lho!

Keamanan Caviplex untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Hingga saat ini, belum ada cukup bukti ilmiah tentang risiko penggunaan Caviplex pada ibu hamil dan menyusui.

Jadi, masih belum jelas apakah suplemen ini aman untuk ibu hamil dan menyusui.

Juga tidak diketahui apakah suplemen ini bisa diserap dalam ASI dan membahayakan bayi atau tidak.

Oleh karena itu, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi Caviplex atau produk suplemen lainnya.