07 Maret 2022

Cari Tahu Manfaat Olanzapine, Aturan Pakai, dan Efek Sampingnya

Tidak boleh berhenti minum obat tanpa arahan dokter
Cari Tahu Manfaat Olanzapine, Aturan Pakai, dan Efek Sampingnya

Dalam mengobati skizofrenia, ada beragam kombinasi obat yang biasanya digunakan tergantung keparahan kondisi dan gejala, salah satunya olanzapine.

Jika Moms diresepkan obat satu ini, kenali dulu manfaat, aturan pakai, dan efek sampingnya, yuk!

Baca Juga: Kenali Skizofrenia pada Anak, Jangan Diabaikan!

Fungsi dari Olanzapine

Olanzapine adalah obat yang digunakan untuk mengobati gejala skizofrenia.

Skizofrenia adalah penyakit mental yang menyebabkan pemikiran terganggu atau tidak biasa, kehilangan minat, emosi yang tidak stabil, hingga alami halusinasi.

Obat ini juga digunakan bersama dengan fluoxetine (Prozac) untuk mengobati gangguan bipolar.

Ini adalah gangguan manik dan depresi yang kadang membuat sangat bahagia, tetapi di lain waktu bisa berkebalikan atau sangat depresi.

Obat ini termasuk ke dalam kelas obat yang disebut antipsikotik atipikal.

Zat ini bekerja dengan mengubah aktivitas zat alami tertentu di otak.

Olanzapine juga dapat digunakan untuk tujuan yang tidak tercantum dalam panduan pengobatan.

Baca Juga: Mengenal Siklotimia, Gangguan Mental Mirip Bipolar dengan Gejala Lebih Ringan

Dosis dan Aturan Pakai Olanzapine

olanzapine
Foto: olanzapine

Foto: Orami Photo Stock

Olanzapine tersedia dalam sediaan tablet dan tablet disintegrasi oral (tablet yang cepat larut).

Apa pun jenis obatnya, jangan lupa untuk mengikuti aturan penggunaan yang diberikan.

Untuk dosis yang diberikan biasanya disesuaikan dengan keparahan kondisi.

Obat satu ini dapat dikonsumsi dengan tanpa makanan.

Tablet disintegrasi oral bisa diminum dengan cara diletakkan di lidah, kemudian biarkan larut, dan tanpa dikunyah.

Telan langsung tanpa perlu minum air.

Sementara tablet biasa bisa diminum dengan atau tanpa makanan dan minum air putih setelahnya.

Jangan berhenti menggunakan olanzapine secara tiba-tiba meskipun sudah merasa baik-baik saja.

Berhenti tiba-tiba dapat menyebabkan efek samping yang serius.

Baca Juga: Pengobatan Quetiapine pada Penderita Skizofrenia Saat Hamil

Olanzapine juga biasanya bisa digunakan bersama dengan obat antipsikotik atau antidepresan lainnya.

Gunakan semua obat sesuai petunjuk dan baca panduan atau rekomendasi dokter dan apoteker.

Simpan obat di suhu kamar dan jauhkan dari jangkauan anak-anak serta sinar matahari.

Jangan mengubah dosis atau jadwal pemberian obat tanpa saran dokter.

Hubungi dokter jika gejala tidak membaik atau jika memburuk saat menggunakan olanzapine.

Obat minum seperti olanzapine biasanya hanya satu dari program perawatan lengkap dari skizofrenia maupun gangguan bipolar.

Biasanya selain minum obat, dokter akan melakukan konseling dan program dukungan psikologis lainnya untuk para pasien.

Efek Samping Olanzapine

olanzapine
Foto: olanzapine (Orami Photo Stocks)

Foto: Orami Photo Stock

Olanzapine termasuk obat yang menyebabkan kadar gula darah tinggi (hiperglikemia).

Jika Moms atau Dads merupakan penderita diabetes, periksa kadar gula darah secara teratur.

Selain itu, berikut ini efek samping umum olanzapine yang perlu diperhatikan, yaitu:

  • Pertambahan berat badan, biasanya lebih sering terjadi pada remaja karena ada nafsu makan yang meningkat
  • Sakit kepala, pusing, merasa lelah atau kurang istirahat
  • Masalah bicara atau ingatan
  • Tremor atau gemetar
  • Kesemutan atau mati rasa
  • Perubahan kepribadian
  • Mulut kering atau air liur yang bertambah
  • Sakit perut atau sembelit
  • Rasa sakit di tangan atau kaki.

Namun, melansir laman Drugs, segera ke dokter jika mengalami beragam gejala seperti:

  • Gerakan otot yang tidak terkendali di wajah (mengunyah, menampar bibir, mengerutkan kening, gerakan lidah, berkedip, atau gerakan mata)
  • Kesulitan berbicara atau menelan
  • Bengkak di tangan atau kaki
  • Linglung, muncul pikiran atau perilaku yang tidak biasa, halusinasi, atau muncul pikiran ingin menyakiti diri sendiri
  • Jumlah sel darah putih rendah. Ditandai dengan demam, menggigil, sariawan, luka kulit, sakit tenggorokan, batuk, kesulitan bernapas, atau pusing
  • Muncul tanda dehidrasi, yaitu sangat haus, tidak bisa buang air kecil, berkeringat banyak, kulit kering
  • Masalah pada hati, seperti sakit perut atas, gatal, hilang nafsu makan, urine gelap, tinja berwarna tanah liat, dan penyakit kuning
  • Gula darah tinggi, ditandai gejala rasa haus meningkat, sering buang air kecil, lapar terus-menerus, mulut kering, hingga penglihatan yang kabur
  • Reaksi sistem saraf yang parah, seperti otot yang kaku, demam tinggi, berkeringat, linglung, detak jantung cepat atau tidak beraturan, dan merasa seperti akan pingsan

Jika mengalami satu atau lebih gejala yang sudah disebutkan, jangan ragu untuk segera ke dokter, ya!

Baca Juga: 16 Ciri-ciri Orang Depresi yang Harus Diwaspadai

Peringatan sebelum Minum Obat

olanzapine
Foto: olanzapine

Foto: Orami Photo Stock

Moms tidak boleh mengonsumsi olanzapine jika memiliki alergi terhadap obat satu ini.

Olanzapine dapat meningkatkan risiko kematian pada lansia yang memiliki psikosis akibat demensia dan tidak disetujui untuk penggunaan ini.

Selain itu, beri tahu dokter jika pernah mengalami beberapa hal berikut.

Baca Juga: 5 Efek Skizofrenia pada Kehamilan, Simak di Sini Moms

Perlu diingat, minum obat antipsikotik dalam 3 bulan terakhir kehamilan bisa menyebabkan masalah pernapasan atau masalah makan.

Jika Moms sedang hamil, jangan berhenti minum olanzapine tanpa saran dokter.

Tak hanya itu, bagi Moms yang sedang menyusui, olanzapine dapat masuk ke dalam ASI.

Jika sedang menyusui, beri tahu dokter jika merasakan kantuk yang parah, lekas marah, masalah makan, tremor, atau gerakan otot yang tidak biasa pada bayi.

Selain itu, tablet penghancur oral olanzapine (Zyprexa Zydis) mungkin mengandung fenilalanin.

Beri tahu dokter jika menderita fenilketonuria (PKU).

Sekarang, sudah cukup jelas apa saja yang perlu diketahui seputar obat olanzapine?

Pastikan minum obat sesuai rekomendasi dokter, ya!

  • https://www.drugs.com/mtm/olanzapine.html
  • https://www.nami.org/About-Mental-Illness/Treatments/Mental-Health-Medications/Types-of-Medication/Olanzapine-(Zyprexa)
  • https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1644-9274/olanzapine-oral/olanzapine-oral/details
  • https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a601213.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb