Pingsan, Cari Tahu Gejala, Jenis, hingga Cara Mengatasinya
Pernah mengalami tiba-tiba hilang kesadaran atau pingsan? Sebenarnya, mengapa kondisi ini bisa terjadi, ya?
Tidak sadarkan diri dalam beberapa detik atau bahkan menit, terkadang memang membingungkan.
Pingsan sering dianggap sebagai kondisi yang ringan, Moms. Namun, jangan pernah menyepelakan pingsan yang terus menerus.
Gejala Ingin Pingsan
Foto: Orami Photo Stocks
Pingsan atau istilah medisnya dikenal dengan syncope (sinkop) adalah hilangnya kesadaran tiba-tiba.
Ini biasanya terjadi sementara dan disebabkan oleh kurangnya oksigen yang cukup ke otak.
Mengutip Cleveland Clinic, ada sejumlah tanda-tanda ketika seseorang mau pingsan, di antaranya:
- Tubuh dingin
- Pusing
- Panas dan tiba-tiba berkeringat
- Mual
- Stres atau cemas berlebih
- Pandangan kabur
Faktanya, pingsan adalah cara tubuh menjaga oksigen di otak, bahkan sebagai cara alami untuk bertahan hidup.
Jika kadar darah dan oksigen di otak turun terlalu rendah, tubuh mulai "mematikan" organ nonvital.
Ini untuk mengarahkan energi atau sumber daya ke organ yang vital.
Pingsan biasanya tidak serius. Namun, kadang-kadang dapat menunjukkan masalah medis yang perlu diperhatikan.
Baca Juga: Selain Kopi, 10 Minuman Penghilang Ngantuk Ini Ampuh Banget!
Penyebab Umum Pingsan
Foto: Orami Photo Stocks
Apakah penyebab oksigen ke otak tak tercukupi? Berikut faktor-faktor berisiko tinggi yang memicu seseorang pingsan, di antaranya:
1. Tanda Darah Rendah
Ada banyak alasan tubuh bisa pingsan secara tiba-tiba. Salah satunya jika memiliki riwayat tekanan darah rendah.
Ini bisa terjadi ketika melakukan aktivitas yang mendadak, misalnya berdiri terlalu cepat.
Tekanan darah rendah secara klinis dapat disebabkan oleh kondisi dehidrasi atau kelainan masalah jantung.
Dalam beberapa kasus, faktor sementara seperti kehamilan juga cukup berperan.
2. Cuaca Terlalu Panas
Tak semua penyebab pingsan mengacu pada penyakit tertentu.
Perubahan cuaca juga bisa memicu seseorang pingsan atau hilang kesadaran.
Melansir National Health Services, cuaca terlalu panas membuat tubuh tidak bisa fokus dengan baik.
Keringatan berlebih dan suhu tubuh tidak stabil menjadi salah satu akibatnya.
3. Stres atau Cemas
Foto: Orami Photo Stocks
Mental sedang tidak stabil? Ini bisa berujung pada pingsan, lho!
Perasaan gelisah ataupun cemas akan sesuatu hal membuat kita tidak bisa berpikir jernih.
Seseorang yang sedang stres pun bisa mengalami hilang kesadaran secara tiba-tiba.
Yuk, kelola stres dengan baik untuk mencegah hal ini, Moms.
Baca Juga: Waspada Stroke Ringan, Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
4. Hiperventilasi
Hiperventilasi adalah napas secara cepat dan berlebihan yang dipicu serangan panik atau rasa cemas.
Ini membuat penderitanya sesak napas dan detak jantung meningkat. Ketika detak jantung meningkat, akan lebih banyak oksigen yang mencapai otak.
Namun, ini mengurangi tekanan darah di bagian tubuh lainnya.
Sehingga, ini mengakibatkan hilang kesadaran secara sementara dan melemahnya otot tubuh.
5. Asupan Makanan Tidak Tercukupi
Orang yang pingan sering kita temukan saat mereka sedang upacara sekolah, bukan?
Penyebabnya mungkin karena kurangnya asupan makanan atau minuman ke dalam tubuh.
Tubuh tidak dapat menjalani fungsinya karena tak ada bekal energi, Moms.
Jenis-Jenis Pingsan
Wajib untuk memperlakukan setiap kasus pingsan sebagai keadaan darurat medis. Ada beberapa jenis pingsan yang biasa ditemukan, ini seperti:
1. Sinkop Vasovagal
Foto: thehealthy.com
Jenis pingsan ini melibatkan saraf vagus dan merupakan penyebab yang paling umum terjadi.
Fungsi saraf vagus adalah untuk mengatur "sinyal" antara otak dan bagian sistem tubuh lainnya.
Ini seperti mengatur detak jantung, cara berbicara, produksi keringat, dan lainnya.
Pemicunya ini bisa ketika merasakan ketakutan, sakit, cemas, dan pernapasan yang cepat.
Tak hanya itu, terkadang pemicunya bisa berupa:
- Melihat darah
- Mengangkat barang terlalu berat
- Mengejan terlalu keras
- Bahkan tertawa
Baca Juga: Moms, Ini Penyebab Telat Haid 10 Hari dan Kapan Harus ke Dokter
2. Sinkop Postural
Ketika kita berdiri, tubuh cepat bereaksi dan memastikan aliran darah berlanjut ke otak.
Untuk ini, diperlukan jantung yang kuat dan berdetak dengan baik.
Namun, jika proses penyesuaian memakan waktu lebih lama dari biasanya, pingsan bisa terjadi.
Kehilangan darah, anemia berat, berdiri di satu tempat terlalu lama, dan dehidrasi dapat menyebabkan sinkop postural.
3. Sinkop Sinus Karotis
Foto: gannett-cdn.com
Sebagian orang mungkin tak percaya, tapi jenis pingsan ini bisa saja dialami, lho!
Jenis pingsan selanjutnya adalah ketika sedang mengenakan baju yang terlalu ketat.
Sehingga, ini membuat pembuluh darah tertentu menyempit dan menyebabkan otak tidak mendapatkan oksigen cukup.
Aliran darah jadi tak lancar sehingga hilang kesadaran.
Misalnya, mengenakan baju berkerah yang terlalu ketat dan menyebabkan arteri darah di leher menyempit.
4. Sinkop Cardiac
Foto: pexels.com
Hilang kesadaran jenis ini melibatkan gangguan fungsi pada kesehatan jantung.
Ada banyak kondisi jantung yang memengaruhi aliran darah yang menuju otak.
Melansir Michigan Medicine, aritmia atau masalah irama jantung salah satu pemicunya.
Gejala yang dirasakan lainnya seperti jantung tidak berdetak secara teratur dan sesak napas.
Baca Juga: Mencegah Penuaan, Ini Manfaat Ferulic Acid bagi Kesehatan
5. Sinkop Situasional
Gerakan atau fungsi tubuh tertentu secara alami dapat menyebabkan penurunan tekanan darah. Ini yang dapat menyebabkan pingsan.
Contohnya termasuk ketika seseorang buang air kecil, buang air besar, batuk, atau meregangkan tubuh.
Sehingga, pingsan bisa terjadi pada orang yang sangat sehat sekalipun.
Cara Mengatasi Pingsan
Foto: Orami Photo Stocks
Nah, ini yang sering menjadi kebingungan, bagaimana mengatasi orang yang hilang kesadaran?
Jika sedang bersama seseorang yang pingsan, cobalah untuk tetap tenang.
Apabila keaadaan memungkinkan, baringkan di alas datar dan angkat kaki lebih tinggi dari badan. Ini untuk mendorong alirah darah ke otak lebih lancar.
Untuk alternatif lainnya adalah memposisikan duduk dengan kepala di antara lutut.
Biarkan orang tersebut berbaring atau duduk setidaknya selama 10-15 menit.
Cobalah untuk melonggarkan pakaian ataupun ikat pinggang yang menghambat aliran oksigen ke seluruh tubuh.
Jika orang tersebut tidak bernapas, segera bawa ke instalasi gawat darurat terdekat, ya.
Sekarang sudah tak penasaran lagi penyebab dan mengatasi orang yang pingsan bukan, Moms?
- https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/21699-fainting
- https://www.nhs.uk/conditions/fainting/
- https://www.uofmhealth.org/health-library/te7184abc#:~:text=Heart%20rhythm%20problems%2C%20called%20arrhythmias,fainting%2C%20and%20shortness%20of%20breath.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.