12 September 2022

Agar Tidak Dehidrasi, Ini 3 Pilihan Obat Diare Rumahan yang Bisa Dicoba

Perhatikan juga pola makannya
Agar Tidak Dehidrasi, Ini 3 Pilihan Obat Diare Rumahan yang Bisa Dicoba

Banyak pilihan obat diare yang dijual di pasaran. Namun, sebenarnya, kondisi ini bisa diatasi dengan perawatan rumahan.

Dengan berfokus pada pemenuhan kebutuhan cairan, untuk mencegah dehidrasi, serta mengubah pola makan.

Namun, pada kasus diare yang parah, atau yang disebabkan oleh infeksi, konsumsi obat-obatan bisa jadi perlu.

Baca juga: Mengenal Spinal Muscular Atrophy, dari Definisi, Penyebap, Diagnosis, dan Cara Mengobati

Pilihan Obat Diare Rumahan

Diare
Foto: Diare (istockphoto)

Foto Orang Diare (Orami Photo Stock)

Diare sering kali merupakan cara tubuh untuk mengatasi gangguan pada sistem pencernaan.

Untuk mengetahui obat diare yang tepat, Moms perlu tahu penyebabnya terlebih dahulu.

Diare akut berlangsung kurang dari 2 minggu dan dapat berasal dari berbagai sumber, seperti:

  • Infeksi virus.
  • Infeksi bakteri.
  • Keracunan makanan.
  • Penggunaan antibiotik baru-baru ini.
  • Air yang terkontaminasi agen infeksius.

Diare sering terjadi pada anak-anak dan sering disebabkan oleh virus.

Diare pelancong atau traveler’s diarrhea dapat terjadi jika seseorang bepergian ke daerah tertinggal dengan air yang terkontaminasi.

Nah, berikut ini beberapa obat diare rumahan yang bisa dicoba:

1. Hidrasi

1 - 5 Mitos Air Minum yang Masih Dipercaya Banyak Orang.jpg
Foto: 1 - 5 Mitos Air Minum yang Masih Dipercaya Banyak Orang.jpg (Orami Photo Stock)

Foto Hidrasi sebagai Obat Diare (Orami Photo Stock)

Hidrasi sangat penting ketika sedang mengalami diare, untuk mencegah terjadinya dehidrasi.

Bisa dibilang, ini adalah obat diare yang paling mudah didapat.

Dehidrasi akibat diare bisa berakibat fatal pada anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua atau lansia.

Lanjutkan pemberian ASI atau susu formula pada bayi yang sedang mengalami diare.

Larutan hidrasi oral untuk anak yang dijual bebas, seperti oralit bisa jadi pilihan yang aman untuk semua usia.

Selain minum larutan hidrasi seperti oralit, dehidrasi juga bisa dicegah dengan memperbanyak asupan air putih.

Studi pada 2006 di Journal of Parenteral and Enteral Nutrition menunjukkan bahwa minuman olahraga juga bisa jadi pilihan.

Terutama untuk orang dewasa dengan gejala diare ringan.

Namun, hindari konsumsi alkohol, susu, soda, dan minuman berkarbonasi atau berkafein, karena dapat memperburuk gejala.

2. Probiotik

probiotik.jpg
Foto: probiotik.jpg

Foto Probiotik sebagai Obat Diare (Orami Photo Stock)

Probiotik juga bisa menjadi obat diare alami yang mudah didapat.

Ini adalah sumber bakteri baik yang bekerja di saluran usus, untuk menciptakan lingkungan usus yang sehat.

Bakteri baik ini pada dasarnya adalah mikroorganisme hidup yang ada dalam makanan tertentu, termasuk:

  • Keju lunak tua.
  • Keju cottage.
  • Cokelat hitam.
  • Zaitun hijau.
  • Kefir.
  • Kimchi.
  • Kombucha.
  • Sup kedelai jepang.
  • Natto.
  • Acar.
  • Tempe.
  • Yoghurt.

Selain dari makanan, obat diare ini juga tersedia dalam bentuk suplemen, bubuk ataupun pil.

Bakteri baik yang hidup di saluran usus diperlukan untuk fungsi normal sistem pencernaan.

Mereka memainkan peran penting dalam melindungi usus dari infeksi.

Ketika sistem pencernaan terganggu akibat antibiotik atau kewalahan oleh masuknya bakteri atau virus yang tidak sehat, diare dapat terjadi.

Nah, probiotik sebagai obat diare alami dapat membantu mengatasi gejala dengan mengembalikan keseimbangan bakteri di usus.

Saccharomyces boulardii adalah probiotik ragi. Meskipun bukan bakteri, ia bertindak seperti itu.

S. boulardii dapat mengatasi diare terkait antibiotik. Ini juga tampaknya memberikan bantuan untuk diare pelancong.

Studi pada 2012 di jurnal Therapeutic Advances in Gastroenterology mengungkapkan bahwa ini dapat membantu usus melawan patogen.

Selain itu, ini dapat membantu penyerapan nutrisi berjalan optimal.

Karena sejenis ragi, ini harus digunakan dengan hati-hati pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang tidak baik.

Sangat penting untuk menerima perawatan medis yang tepat dalam kasus diare akut.

Bicarakan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen probiotik sebagai obat diare.

Baca juga: Menghilangkan Bau Ketiak dengan Odol, Apakah Terbukti Ampuh?

3. Obat Tanpa Resep

1 Obat-Obatan.jpg
Foto: 1 Obat-Obatan.jpg (Orami Photo Stocks)

Foto Obat Diare (Orami Photo Stock)

Beberapa obat tanpa resep dapat membantu diare akut jika gejala yang dialami tidak parah.

Obat-obatan tanpa resep yang bisa dicoba adalah bismut subsalisilat dan loperamida.

Meski obat diare ini dapat meredakan gejala, ini tidak mengobati penyebab yang mendasarinya.

Jika Moms menderita diare kronis, sebaiknya jangan gunakan obat tersebut tanpa persetujuan dokter.

Diare kronis adalah diare yang berlangsung lebih dari 14 hari, dan sering kali memiliki penyebab yang berbeda.

Moms juga harus sangat berhati-hati jika anak mengalami diare.

Dehidrasi akibat diare bisa berbahaya dan bisa terjadi dengan cepat pada anak-anak.

Obat-obatan tanpa resep tidak dianjurkan untuk pengobatan diare pada anak-anak, jadi penting untuk berbicara dengan dokter.

Bayi di bawah 3 bulan yang mengalami diare harus segera dibawa ke dokter.

Jika Moms mengalami diare berdarah, demam, gejala lebih dari tujuh hari, atau sakit perut yang hebat, segera hubungi dokter.

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan

Pisang
Foto: Pisang (Medicalnewstoday.com)

Foto Pisang (Orami Photo Stock)

Setelah mengetahui apa saja pilihan obat diare yang bisa dicoba di rumah, Moms juga perlu memerhatikan pola makan.

Meski rasanya tidak selera makan saat mengalami diare, konsumsi makanan tertentu dapat membantu meringankan gejala.

Jika tidak cukup asupan yang baik, tubuh akan semakin terasa lemas karena diare.

Pola makan yang dianjurkan saat mengalami diare, selain minum obat diare, adalah makanan yang rendah serat.

Sebutannya adalah diet BRAT, yang merupakan akronim dari banana, rice, apple sauce, dan toast.

Jadi, saat mengalami diare, makanan terbaik yang bisa dikonsumsi adalah:

Makanan lain yang masih bisa ditoleransi dengan baik saat mengalami diare meliputi:

  • Havermut atau oatmeal.
  • Kentang rebus atau panggang.
  • Ayam panggang tanpa kulit.
  • Sup ayam.

Selain itu, ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari. Biasanya adalah makanan yang digoreng dan berminyak.

Selain itu, Moms harus mempertimbangkan untuk membatasi makanan berserat tinggi karena dapat meningkatkan kembung.

Baca juga: 15+ Obat Sakit Gigi Alami dan Medis, Dijamin Ampuh!

Beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari saat diare antara lain:

Itulah pembahasan mengenai obat diare dan panduan pola makan yang bisa diikuti. Semoga bermanfaat!

  • https://doi.org/10.1177/0148607106030005433
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3296087/
  • https://www.everydayhealth.com/digestive-health/diarrhea-treatment/
  • https://www.healthline.com/health/digestive-health/most-effective-diarrhea-remedies

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb