19 June 2024

Salep 88 untuk Mengatasi Masalah Kulit, Ini Aturan Pakainya!

Tidak bisa untuk mengatasi jerawat, ya
Salep 88 untuk Mengatasi Masalah Kulit, Ini Aturan Pakainya!

Foto: Orami Photo Stock

Salep 88 adalah obat luar (topikal) yang biasa digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit, terutama karena infeksi jamur.

Selain itu, obat ini juga sering digunakan untuk meredakan gejala gatal pada kulit. Misalnya akibat panu, kudis, kurap, dan kutu air.

Lebih lanjut mengenai manfaat, dosis, dan risiko efek samping dari Salep 88, bisa Moms simak dalam pembahasan ini!

Baca juga: Bedak Caladine, Bolehkah untuk Area Wajah dan Selangkangan?

Manfaat dan Kegunaan Salep 88

Anak Gatal-Gatal (Orami Photo Stocks)
Foto: Anak Gatal-Gatal (Orami Photo Stocks)

Salep 88 memiliki kandungan bahan aktif berupa asam salisilat, asam benzoat, dan sulfur atau belerang.

Ketiga bahan aktif ini memberikan Salep 88 kemampuan yang efektif dalam mengatasi berbagai masalah kulit.

Asam salisilat memiliki sifat keratolitik yang membantu mengelupas sel-sel kulit mati serta anti peradangan yang mengurangi kemerahan pada kulit yang terinfeksi.

Sifat ini memungkinkan penetrasi yang lebih dalam ke lapisan kulit, meningkatkan efektivitas pengobatan terhadap infeksi kulit.

Asam benzoat dalam Salep 88 dikenal karena sifat antimikrobanya yang kuat.

Bahan ini mampu menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur, mencegah infeksi lebih lanjut pada kulit yang sudah terinfeksi.

Asam benzoat juga sering digunakan sebagai pengawet dalam produk farmasi dan kosmetik.

Hal ini karena kemampuannya untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme, sehingga membantu menjaga kebersihan dan kualitas produk.

Sulfur atau belerang dalam obat ini juga mempunyai sifat antiseptik dan antibakteri yang kuat, serta membantu membunuh bakteri dan mencegah infeksi.

Sulfur juga membantu dalam proses pengelupasan sel kulit mati dan mengurangi kelembaban pada area yang terinfeksi.

Dengan kombinasi ketiga bahan ini, Salep 88 bekerja sinergis untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme, mengurangi peradangan, dan mempercepat penyembuhan luka atau infeksi pada kulit.

Untuk lebih memahami manfaat dan kegunaan dari Salep 88, berikut ini dijabarkan satu-persatu bahan aktif yang terkandung dalam obat ini:

1. Asam Salisilat (Salicylic Acid)

Asam salisilat sering disebut juga exfoliating agent. Sebab, zat ini dapat membantu pengelupasan sel-sel epidermis kulit.

Dengan begitu, zat ini dapat mencegah pori-pori tersumbat dan memungkinkan terbentuknya sel-sel kulit baru.

2. Asam Benzoat (Benzoic Acid)

Ini adalah zat yang dapat menghambat perkembangan bakteri dan jamur.

Zat ini berkerja dengan cara menghambat pertumbuhan sekaligus perkembangan jamur pada kulit.

3. Sulfur (Belerang)

Zat ini juga memiliki sifat antijamur dan mampu melunakkan atau menipiskan lapisan keratin kulit.

Itulah sebabnya sulfur sering dikombinasikan dengan asam salisilat untuk mengobati kudis.

Kombinasi berbagai bahan aktif dalam Salep 88 tersebut membuat obat ini bermanfaat untuk mengatasi penyakit kulit.

Beberapa penyakit kulit yang biasa diatasi dengan Salep 88 adalah:

Meski mengandung asam salisilat, Salep 88 tidak bisa digunakan di area wajah, untuk mengatasi jerawat.

Obat ini juga tidak bisa digunakan di area kulit yang sensitif lainnya, seperti selangkangan.

Dosis dan Cara Penggunaan Salep 88

Mengoleskan Salep (Orami Photo Stocks)
Foto: Mengoleskan Salep (Orami Photo Stocks)

Salep 88 adalah obat bebas, yang artinya bisa dibeli dan digunakan tanpa resep dokter.

Meski begitu, Moms perlu memerhatikan dosis dan cara pakai yang tertera dalam label kemasan obat.

Secara umum, dosis Salep 88 untuk mengatasi berbagai penyakit kulit pada orang dewasa adalah 2-3 x sehari.

Dioleskan secukupnya pada area yang terinfeksi jamur dan bakteri.

Berikut ini adalah langkah-langkah dan cara menggunakan Salep 88 yang benar:

1. Cuci Tangan

Sebelum menggunakan Salep 88, sangat penting untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Gunakan air mengalir dan sabun, dan pastikan tangan benar-benar bersih.

Langkah ini bertujuan untuk mencegah penyebaran kuman atau bakteri dari tangan ke area yang terinfeksi, yang bisa memperparah kondisi infeksi.

2. Bersihkan Area yang Terinfeksi

Setelah tangan bersih, pastikan area kulit yang terinfeksi juga dalam keadaan bersih.

Area ini dapat dibersihkan menggunakan air biasa atau larutan antiseptik untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang mungkin ada.

Langkah ini memastikan bahwa salep dapat bekerja dengan efektif tanpa ada gangguan dari kotoran atau mikroorganisme lain.

3. Pengaplikasian Salep 88

Setelah area yang terinfeksi bersih dan kering, oleskan Salep 88 pada kulit yang sakit. Oleskan dengan ketebalan sekitar 0,3 sentimeter.

Pastikan salep diratakan dengan baik di seluruh area yang terinfeksi untuk memastikan penyerapan yang merata dan optimal oleh kulit.

Ini penting agar obat dapat bekerja secara efektif dalam melawan infeksi.

Selama perawatan dengan Salep 88, usahakan area kulit yang sakit terpapar udara seminimal mungkin.

Jangan biarkan juga area kulit yang sakit terkena air dan paparan kuman.

Hal ini agar proses penyembuhan kulit berlangsung dengan lebih cepat dan rasa gatal bisa berkurang.

Baca juga: 5 Rekomendasi Obat Maag pada Anak, Jangan Sembarangan, Moms!

Jika mengalami iritasi atau gejala tidak membaik setelah pengobatan dengan Salep 88 selama 10 hari, sebaiknya hentikan penggunaan obat ini.

Lalu, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Hal-hal yang harus diperhatikan selama menjalani pengobatan dengan Salep 88 adalah:

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.