Ketahui Tentang Polysilane, Manfaat, Dosis, Efek Samping, dan Aturan Pakai
Polysilane adalah obat yang berguna untuk mengatasi asam lambung berlebihan.
Saat asam lambung berlebih, ada banyak gangguan yang dapat terjadi, seperti maag, tukak lambung, gastritis, dan masih banyak lagi.
Obat ini memiliki kandungan utama berupa dimetilpolisiloksan atau simethicone.
Polysilane termasuk kategori antasida, antirefluks, dan antiulserasi.
Manfaat Polysilane
Foto: Sehatq.com
Obat ini bekerja dengan cara menurunkan asam pada lambung, bertindak sebagai agen sitoprotektif untuk gastritis dan tukak lambung, serta sebagai antasida.
Kandungan obat ini terdiri dari aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan simethicone.
Kombinasinya dapat mengatasi peningkatan asam lambung yang dapat menimbulkan gejala berupa mual, muntah, dan sensasi terbakar di perut.
Mengutip dari StatPearls, Simethicone adalah senyawa silikon yang digunakan untuk mengatasi rasa tidak nyaman pada perut dan kembung.
Konsumsi obat ini dapat mengurangi ketidaknyamanan akibat adanya kelebihan gas pada saluran pencernaan.
Kandungan tersebut ternyata juga dapat mengurangi gejala terkait masalah pencernaan pada atlet.
Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati atau mencegah beberapa gangguan, seperti:
- Gangguan pencernaan asam
- Perasaan terbakar di perut
- Sakit maag
- Kutu di kulit kepala
- Kerusakan pada rambut
- Ablasio retina
- Infeksi virus yang mempengaruhi retina
- Radang perut
- Bisul perut
Selain itu, obat ini juga dapat mengatasi mulas, terutama yang disebabkan oleh hernia hiatus, pirosis, dan gastritis.
Mengutip Journal of Clinical Gastroenterology, diketahui jika simethicone dapat meningkatkan kualitas kebersihan usus dan polip, tetapi tidak dengan adenoma.
Selain itu, zat ini juga dapat meningkatkan tingkat deteksi lesi di usus besar kanan dan mengurangi perut pada kembung.
Meski begitu, hal ini tidak mempengaruhi muntah dan sakit perut atau kram.
Baca Juga: Obat Asam Lambung Xepazym, Catat Dosis dan Efek Sampingnya
Komposisi Polysilane
Mengutip dari situs Pharos, komposisi dari obat untuk atasi gangguan asam lambung ini adalah:
- Aluminum Hidroksida sebesar 200 mg.
- Magnesium Hidroksida sebesar 200 mg.
- Simethicon sebesar 80 mg.
Pedoman Penggunaan Polysilane
Mengutip Smarter Health, penggunaan obat ini perlu berdasarkan resep dokter atau apoteker.
Jika penggunaannya secara komersial, pastikan untuk mengikuti petunjuk pada kemasannya.
Perlu dipahami juga jika terdapat peningkatan kecepatan absorpsi bila dikonsumsi bersama dengan antasida.
Maka dari itu, jika di saat bersamaan perlu mengonsumsi antasida, ada baiknya konsumsi polysilane 1-2 jam setelahnya.
Dosis Polysilane
Foto: Smarterhealth.id
Ada dua tipe dari obat ini, yaitu sirup dan tablet. Lalu, pembagian dosis yang perlu diketahui adalah:
Sirup
- Dewasa: 1-2 sendok takar (5-10 mL) yang dikonsumsi 3-4 kali per hari.
- Anak 6-12 tahun: 1/2-1 sendok takar (2,5-5 mL) yang dikonsumsi 3-4 kali per hari.
Obat ini diminum 1-2 jam sebelum atau setelah makan dan menjelang tidur di malam hari.
Tablet
- Dewasa dan anak usia di atas 12 tahun: 1-2 tablet yang dikunyah 3-4 kali per hari.
- Anak usia 6-12 tahun: 1/2-1 tablet yang dikunyah 3-4 kali per hari.
Obat ini dikonsumsi 1-2 jam sebelum atau sesudah makan dan menjelang tidur di malam hari. Jangan langsung mengunyah tablet tersebut, sebaiknya dikunyah terlebih dahulu.
Baca Juga: Ketahui Tentang Primperan, Obat Lambung untuk Atasi Kembung, Mual dan Muntah
Efek Samping Polysilane
Mengutip dari Tablet Wise, konsumsi dari obat asam lambung ini dapat menimbulkan beberapa efek samping.
Meski begitu, gangguan ini tidak selalu terjadi dan kemungkinannya sangat kecil untuk menimbulkan masalah yang serius.
Beberapa efek samping yang dapat timbul adalah:
- Sembelit
- Kotoran hitam
- Perubahan suasana hati
- Sakit saat buang air kecil
- Sakit perut
- Muntah
- Katarak
- Hipotoni
- Abrasi kornea
Kontraindikasi Polysilane
Ada beberapa kondisi yang tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi obat ini (kontraindikasi).
Kondisi paling utama yang harus berhati-hati adalah hipersensitivitas.
Nah, ada beberapa kondisi lainnya yang dapat menimbulkan efek samping atau menurunkan efektivitas dari obat yang dikonsumsi, yaitu:
- Konsumsi alkohol
- Dehidrasi
- Penderita penyakit ginjal
- Menggunakan lensa intraokular silikon
Interaksi Obat Polysilane
Foto: Kalcare.com
Obat untuk mengatasi masalah asam lambung ini dapat menimbulkan interaksi jika dikonsumsi bersamaan dengan beberapa obat tertentu.
Beberapa obat tersebut, antara lain:
- Furosemid
- Antikolinergik
- Indometasin
- Digoxin
- Tetrasiklin
- Isoniazid
Baca Juga: 11 Penyebab Leher Terasa Tercekik hingga Sesak Napas, Bisa Karena Masalah Lambung, Nih Moms!
Perhatian Sebelum Konsumsi Polysilane
Sebelum mengonsumsi obat ini, ada baiknya untuk memberitahu dokter tentang obat lainnya yang dikonsumsi, alergi, penyakit yang diderita, dan kondisi kesehatan terkini.
Sebab, beberapa kondisi kesehatan dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping. Beberapa hal lainnya yang perlu diketahui adalah:
- Jangan mengonsumsi obat ini lebih dari 2 minggu.
- Cobalah untuk mengonsumsi lebih banyak air putih.
- Berhati-hatilah jika sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui.
- Konsumsi obat ini dengan air segelas penuh.
Jangan lupa baca aturan pakai sebelum konsumsi, ya!
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK555997/
- https://www.mims.com/indonesia/drug/info/polysilane
- https://www.drugs.com/mtm/aluminum-hydroxide-magnesium-hydroxide-and-simethicone.html
- https://www.tabletwise.net/indonesia/polysilane-tablet
- https://www.tokopedia.com/pharosofficial/polysilane-sirup-suspensi-100-ml-obat-maag-dan-kembung
- https://www.tokopedia.com/pharosofficial/polysilane-tablet-1-box-suspensi-100ml-dan-180ml-obat-maag-kembung-tablet
- https://patients.smarterhealth.sg/drugs-medicines/polysilane/
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.