14 September 2022

6 Manfaat Kinesio Tape dan Cara Menggunakannya, Dapat Mengurangi Nyeri!

Penasaran dengan kinesio tape? Ini manfaatnya untuk tubuh
6 Manfaat Kinesio Tape dan Cara Menggunakannya, Dapat Mengurangi Nyeri!

Apakah Moms pernah menyaksikan pertandingan olahraga dengan atlet yang berbalut kinesio tape?

Mungkin Moms bertanya-tanya saat melihatnya. Apa fungsinya? Mengapa harus berwarna-warni?

Plester ini umum digunakan di paha, punggung bagian atas, dan lengan bawah. Namun, kinesio tape juga dapat dipakai di area tubuh lainnya.

Berikut ini penjelasan mengenai manfaat, cara menggunakan, cara melepas, dan hal-hal lain yang perlu diperhatikan.

Baca juga: Ketahui Manfaat Kinoki, Sejenis Detox Foot Pads yang Banyak Digunakan

Manfaat Kinesio Tape bagi Tubuh

plester kinesio
Foto: plester kinesio (Freepik.com)

Dilansir dari National Center for Biotechnology Information, alat kesehatan ini dikembangkan di akhir tahun 1970-an oleh Dr. Kenzo Kase.

Seorang ahli tulang dari Jepang tersebut ingin membuat alat yang mampu menunjang kesembuhan tulang, tetapi tidak membatasi gerakan.

Plester kinesio memiliki tekstur yang sangat elastis dan terdiri dari berbagai macam warna.

Alat tersebut diciptakan dari campuran katun dan nilon. Dirancang sedemikian rupa agar tidak mengganggu gerakan tubuh.

Selain elastis, plester ini tahan air dan mampu bertahan 3-5 hari, bahkan saat tubuh berkeringat atau mandi.

Hal tersebut mampu menunjang beberapa fungsi penting, seperti:

1. Menciptakan Ruang dalam Persendian

Dilansir dari National Center for Biotechnology Information, manfaat yang satu ini dapat terjadi ketika plester diaplikasikan pada lutut.

Plester dapat meningkatkan ruang di persendian, sehingga dapat membantu mengurangi iritasi atau cedera saat melakukan aktivitas berat.

2. Meningkatkan Sirkulasi Darah dalam Tubuh

Dilansir dari Healthline, kinesio tape dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh.

Hal tersebut dapat membantu mengurangi pembengkakan di area yang terasa sakit.

Bukan itu saja, plester juga dapat meningkatkan sirkulasi cairan limfatik.

Cairan limfatik sendiri terdiri dari air yang mengandung protein, bakteri, dan bahan kimia lain.

Cairan limfatik dibutuhkan dalam sistem agar tubuh dapat mengatur pembengkakan dan penumpukan cairan.

Plester ini bekerja dengan menciptakan ruang ekstra dan mengubah tekanan di area bawah kulit.

Melihat dari fungsinya, plester sangat berguna pada wanita penderita kanker payudara dan seorang dengan prosedur penggantian sendi lutut.

3. Mengurangi Rasa Sakit dan Nyeri

Jika diaplikasikan pada area tubuh yang terasa sakit dan nyeri, plester bekerja dengan memberikan tekanan lembut pada area tersebut.

Oleh karena itu, jika Moms mengalami cedera olahraga ringan atau terkilir, plester ini bisa digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri.

4. Mengatasi Peradangan pada Tubuh

Manfaat lainnya adalah mengatasi peradangan tubuh dengan melancarkan aliran darah.

Ketika sirkulasi darah dan cairan limfatik dalam tubuh berjalan dengan lancar, sebagian besar peradangan dapat diatasi dengan baik.

Plester bekerja dengan menghilangkan iritan dan penumpukan bahan kimia dalam alirah darah, sehingga pemulihan pun dapat berjalan dengan cepat.

5. Meningkatkan Postur dan Kekuatan Otot

Dilansir dari Research Gate, menempelkan kinesio tape di area sendi yang cedera dapat membantu menopang postur tubuh.

Perekat ini memungkinkan otot yang lemah berfungsi selayaknya otot normal, dengan mengurangi rasa sakit, serta melindungi dari kram otot.

6. Meningkatkan Kinerja Atletik

Plester ini umum dipakai untuk mendukung kerja persendian yang tidak stabil. Dengan begitu, kinerja atletik pun dapat meningkat.

Tidak seperti alat kesehatan lain, plester ini tidak menyebabkan ketergantungan. Plester ini mampu melatih otot agar dapat bekerja lebih mandiri.

Baca juga: Serba-serbi Pijat Titik Refleksi Kaki, Bisa Bikin Tidur Lebih Pulas, lho!

Bagaimana Cara Menggunakan Kinesio Tape?

Umumnya, plester plester kesehatan ini diaplikasikan dengan pola X, Y, I, atau pola lainnya.

Pemasangannya pun umumnya dilakukan oleh terapis, yang disesuaikan dengan kondisi dan area yang terkena cedera.

Berikut ini beberapa langkah yang dilakukan untuk menggunakan kinesio tape:

  • Langkah pertama, bersihkan bagian kulit yang ingin dipasangkan plester.
  • Jika terdapat rambut pada kulit, sebaiknya cukur rambut terlebih dulu.
  • Buka bagian belakang plester, hati-hati dengan bagian perekatnya, jangan sampai terkontaminasi bahan lain agar tetap lengket.
  • Setelah terbuka, aplikasikan pada kulit. Untuk polanya, Moms bisa menyesuaikan kebutuhan.
  • Setelah ditempatkan pada posisinya, pastikan untuk menggosoknya, agar plester merekat dengan baik.
  • Setelah digosok, tunggu selama 20 menit sebelum melakukan aktivitas berat. Tujuannya untuk memastikan plester benar-benar merekat.
  • Plester ini memiliki elastisitas sampai 75 persen.

Jika memutuskan untuk mengaplikasikan plester secara mandiri, biasanya terapis sudah mengajarkan beberapa langkah tersebut.

Sebelum memasangnya, Moms juga perlu mengetahui target pemasangan, seperti otot dan sendi yang terkena cedera.

Hal tersebut penting dilakukan guna menunjang perawatan, sehingga plester tepat pada fungsi dan sasarannya.

Baca juga: Review 7 Masker Pelindung untuk Cegah Virus Corona, Mana yang Terbaik?

Begini Cara Melepas Kinesio Tape

kinesio tape www.healthline.com
Foto: kinesio tape www.healthline.com (Healthline.com)

Seperti pada ulasan sebelumnya, plester dapat merekat selama 3-5 hari, dan dapat dipakai saat mandi atau berenang.

Jika dipakai sampai 5 hari, plester biasanya akan mengendur dengan sendirinya. Saat ingin melepaskan, begini beberapa langkah yang dilakukan:

  • Sebelum menarik, pastikan Moms sudah mengaplikasikan minyak zaitun atau baby oil di bagian atas plester.
  • Pastikan untuk menariknya secara perlahan-lahan. Jangan menarik sekuat tenaga.
  • Saat semua sudah terlepas, Moms bisa mengompres kulit agar tidak perih atau menimbulkan bekas kemerahan.
  • Jika setelah digunakan menimbulkan gejala iritasi, seperti kemerahan dan rasa perih, sebaiknya jangan menggunakannya lagi.
  • Jika hal tersebut terjadi, selain mengompres, Moms bisa mengaplikasikan baby oil ke area tersebut.

Meski tidak membahayakan, kinesio tape dapat memicu iritasi kulit pada sebagian pengguna, karena penggunaan yang terlalu lama.

Hal-Hal yang Perlu Dipahami Sebelum Menggunakan

Meski dapat menunjang kesehatan sendi dan otot dalam tubuh, ada beberapa kondisi yang perlu dipahami sebelum menggunakannya.

Kinesio tape tidak dapat digunakan oleh seseorang dengan beberapa kondisi berikut ini:

  • Memiliki luka terbuka.
  • Memiliki trombosis vena dalam, yaitu penggumpalan darah pada satu atau lebih pembuluh darah.
  • Memiliki kanker.
  • Memiliki diabetes.
  • Pasca melakukan prosedur pengangkatan kelenjar getah bening.
  • Memiliki alergi kulit atau alergi terhadap bahan kimia tertentu.
  • Memiliki kulit yang terlalu sensitif.

Kinesio tape adalah plester kesehatan yang digunakan untuk mengatasi berbagai masalah sendi atau otot.

Tujuannya adalah meningkatkan elastisitas sendi gerak tubuh.

Meski memiliki banyak manfaat baik, uji klinis masih dibutuhkan untuk membuktikan manfaat plester lainnya.

Ketimbang koyo biasa, kinesio tape tidak menimbulkan efek panas pada kulit.

Plester ini bekerja dengan cara mikroskopis untuk mengangkat lapisan kulit, sehingga aliran darah dapat berjalan lebih lancar.

Itulah penjelasan terkait dengan kinesio tape. Sebagian besar orang mempercayai khasiatnya untuk mengatasi cedera pada otot dan sendi.

Namun, sebagian orang lainnya mengatakan jika plester ini hanya memberi sugesti pada pengguna. Apakah sampai di sini Moms mau mencobanya?

  • https://www.healthline.com/health/kinesiology-tape
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK121650/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5380868/#:~:text=The%20application%20of%20the%20Kinesio,nor%20to%20the%20patellar%20tendon.
  • https://www.researchgate.net/publication/316816236_Kinesio_taping_versus_postural_correction_exercises_on_mechanically_triggered_neck_dysfunction

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb