
Apakah Moms pernah menyaksikan pertandingan olahraga dengan atlet yang berbalut kinesio tape?
Mungkin Moms bertanya-tanya saat melihatnya. Apa fungsinya? Mengapa harus berwarna-warni?
Plester ini umum digunakan di paha, punggung bagian atas, dan lengan bawah. Namun, kinesio tape juga dapat dipakai di area tubuh lainnya.
Berikut ini penjelasan mengenai manfaat, cara menggunakan, cara melepas, dan hal-hal lain yang perlu diperhatikan.
Baca juga: Ketahui Manfaat Kinoki, Sejenis Detox Foot Pads yang Banyak Digunakan
Foto: plester kinesio (Freepik.com)
Dilansir dari National Center for Biotechnology Information, alat kesehatan ini dikembangkan di akhir tahun 1970-an oleh Dr. Kenzo Kase.
Seorang ahli tulang dari Jepang tersebut ingin membuat alat yang mampu menunjang kesembuhan tulang, tetapi tidak membatasi gerakan.
Plester kinesio memiliki tekstur yang sangat elastis dan terdiri dari berbagai macam warna.
Alat tersebut diciptakan dari campuran katun dan nilon. Dirancang sedemikian rupa agar tidak mengganggu gerakan tubuh.
Selain elastis, plester ini tahan air dan mampu bertahan 3-5 hari, bahkan saat tubuh berkeringat atau mandi.
Hal tersebut mampu menunjang beberapa fungsi penting, seperti:
Dilansir dari National Center for Biotechnology Information, manfaat yang satu ini dapat terjadi ketika plester diaplikasikan pada lutut.
Plester dapat meningkatkan ruang di persendian, sehingga dapat membantu mengurangi iritasi atau cedera saat melakukan aktivitas berat.
Dilansir dari Healthline, kinesio tape dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh.
Hal tersebut dapat membantu mengurangi pembengkakan di area yang terasa sakit.
Bukan itu saja, plester juga dapat meningkatkan sirkulasi cairan limfatik.
Cairan limfatik sendiri terdiri dari air yang mengandung protein, bakteri, dan bahan kimia lain.
Cairan limfatik dibutuhkan dalam sistem agar tubuh dapat mengatur pembengkakan dan penumpukan cairan.
Plester ini bekerja dengan menciptakan ruang ekstra dan mengubah tekanan di area bawah kulit.
Melihat dari fungsinya, plester sangat berguna pada wanita penderita kanker payudara dan seorang dengan prosedur penggantian sendi lutut.
Jika diaplikasikan pada area tubuh yang terasa sakit dan nyeri, plester bekerja dengan memberikan tekanan lembut pada area tersebut.
Oleh karena itu, jika Moms mengalami cedera olahraga ringan atau terkilir, plester ini bisa digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri.
Manfaat lainnya adalah mengatasi peradangan tubuh dengan melancarkan aliran darah.
Ketika sirkulasi darah dan cairan limfatik dalam tubuh berjalan dengan lancar, sebagian besar peradangan dapat diatasi dengan baik.
Plester bekerja dengan menghilangkan iritan dan penumpukan bahan kimia dalam alirah darah, sehingga pemulihan pun dapat berjalan dengan cepat.
Dilansir dari Research Gate, menempelkan kinesio tape di area sendi yang cedera dapat membantu menopang postur tubuh.
Perekat ini memungkinkan otot yang lemah berfungsi selayaknya otot normal, dengan mengurangi rasa sakit, serta melindungi dari kram otot.
Plester ini umum dipakai untuk mendukung kerja persendian yang tidak stabil. Dengan begitu, kinerja atletik pun dapat meningkat.
Tidak seperti alat kesehatan lain, plester ini tidak menyebabkan ketergantungan. Plester ini mampu melatih otot agar dapat bekerja lebih mandiri.
Baca juga: Serba-serbi Pijat Titik Refleksi Kaki, Bisa Bikin Tidur Lebih Pulas, lho!
Umumnya, plester plester kesehatan ini diaplikasikan dengan pola X, Y, I, atau pola lainnya.
Pemasangannya pun umumnya dilakukan oleh terapis, yang disesuaikan dengan kondisi dan area yang terkena cedera.
Berikut ini beberapa langkah yang dilakukan untuk menggunakan kinesio tape:
Jika memutuskan untuk mengaplikasikan plester secara mandiri, biasanya terapis sudah mengajarkan beberapa langkah tersebut.
Sebelum memasangnya, Moms juga perlu mengetahui target pemasangan, seperti otot dan sendi yang terkena cedera.
Hal tersebut penting dilakukan guna menunjang perawatan, sehingga plester tepat pada fungsi dan sasarannya.
Baca juga: Review 7 Masker Pelindung untuk Cegah Virus Corona, Mana yang Terbaik?
Foto: kinesio tape www.healthline.com (Healthline.com)
Seperti pada ulasan sebelumnya, plester dapat merekat selama 3-5 hari, dan dapat dipakai saat mandi atau berenang.
Jika dipakai sampai 5 hari, plester biasanya akan mengendur dengan sendirinya. Saat ingin melepaskan, begini beberapa langkah yang dilakukan:
Meski tidak membahayakan, kinesio tape dapat memicu iritasi kulit pada sebagian pengguna, karena penggunaan yang terlalu lama.
Meski dapat menunjang kesehatan sendi dan otot dalam tubuh, ada beberapa kondisi yang perlu dipahami sebelum menggunakannya.
Kinesio tape tidak dapat digunakan oleh seseorang dengan beberapa kondisi berikut ini:
Kinesio tape adalah plester kesehatan yang digunakan untuk mengatasi berbagai masalah sendi atau otot.
Tujuannya adalah meningkatkan elastisitas sendi gerak tubuh.
Meski memiliki banyak manfaat baik, uji klinis masih dibutuhkan untuk membuktikan manfaat plester lainnya.
Ketimbang koyo biasa, kinesio tape tidak menimbulkan efek panas pada kulit.
Plester ini bekerja dengan cara mikroskopis untuk mengangkat lapisan kulit, sehingga aliran darah dapat berjalan lebih lancar.
Itulah penjelasan terkait dengan kinesio tape. Sebagian besar orang mempercayai khasiatnya untuk mengatasi cedera pada otot dan sendi.
Namun, sebagian orang lainnya mengatakan jika plester ini hanya memberi sugesti pada pengguna. Apakah sampai di sini Moms mau mencobanya?
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.