
Foto: Orami Photo Stocks
Foto: Orami Photo Stocks
Membaca Alquran adalah salah satu bentuk ibadah dalam umat Islam. Tentunya, ada adab membaca Alquran yang baik dan perlu dicontoh sebagai umat muslimin dan muslimat.
Agama Islam mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan manusia.
Termasuk tentang tata krama adab membaca Alquran.
Karena itu kita harus mengikuti ajaran-Nya serta menjadi Alqurab sebagai pedoman dalam hidup.
Kita harus selalu untuk selalu membaca, melafalkannya setiap hari, agar kita bisa lebih dekat dengan Allah SWT.
Foto: Bertasbih dan Membaca Alquran (Pexels.com/@rodnae-prod)
Alquran adalah kitab suci Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Kitab suci ini dijadikan pedoman bagi umat manusia dalam menjalani kehidupan, agar memperoleh berkah di dunia maupun akhirat.
Barangsiapa yang membaca, mempelajari, serta mengamalkan isi yang terkandung di dalam Alquran, maka ia akan memperoleh manfaatnya.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:
"Bacalah Alquran, sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat memberi syafaat kepada para pembacanya," (HR. Imam Muslim).
Baca Juga: Surah At Taubah 40, Kesetiaan Abu Bakar Ash-Shiddiq kepada Rasulullah
Foto: Alquran (Pexels.com/Tayeb Mezahdia)
Sebagai orang Muslim yang taat dan baik, Moms dan Dads perlu mencontohkan bagaimana adab yang baik dan benar saat membaca Alquran kepada Si Kecil.
Selain harus menutup aurat, ada adab lainnya yang perlu diikuti agar manfaat membaca Alquran dapat Moms rasakan.
Mari ikuti adab membaca Alquran menurut Islam dengan tepat dan benar, antara lain:
Adab membaca Alquran yang pertama yakni dengan menjaga kebersihan mulut.
Membersihkan mulut termasuk dalam adab dalam membaca Alquran.
Hal ini dikarenakan mulut sebagai tempat makharijul huruf atau tempatnya keluar huruf dalam Alquran.
Mengutip AZ Islam, sunnah hukumnya menjaga kebersihan mulut sebelum membaca kitab suci Alquran.
Dalam keadaan mulut yang bersih, kita juga akan nyaman dan percaya diri untuk membaca Alquran.
Seperti dalam hadits Rasulullah berkata,
عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْْمَانِ رَضِيَ اللهَ عَنْهُ قُالَ: كَانَ رَسُوْلُ اللهِ إِذَا قَامَ مِن اللَّيْلِ يَبَوْهسو ف
"Dulu, jika Nabi terbangun di malam hari, maka dia menyikat mulutnya dengan siwak," (HR Bukhari dan Muslim).
Cobalah untuk menggosok gigi dengan siwak dengan dahan atau akar dari pohon Salvadora persica untuk membersihkan gigi, gusi, dan mulut.
Sebelum memulai membaca kitab suci ini, seseorang harus dalam kondisi bersuci, baik dalam pakaian maupun berwudu yang merupakan prasyarat dari setiap ibadah.
Alquran adalah kitab suci yang mulia dan kewajiban umat Muslim untuk menjaganya dengan baik.
Salah satu adab membaca Alquran berikutnya adalah dengan berwudu.
Rasulullah SAW bersabda,
"Jika ada seseorang berwudu dengan membaguskan wudunya, maka keluarlah dosa-dosanya dari kulitnya sampai dari kuku jari-jemarinya,” (HR. Muslim).
Ayat ini menekankan pada kehormatan besar sebagai Muslim untuk menunjukkan rasa hormat yang luar biasa terhadap-Nya.
Untuk anak-anak sendiri, wudu bukanlah kewajiban, namun kita perlu mengajarkan mereka untuk tahu etika dan adab membaca Alquran ya, Moms.
Baca Juga: Ini Doa Nabi Zakaria untuk Mendapatkan Keturunan, Yuk Amalkan!
Karena Alquran adalah bentuk ibadah, cobalah untuk duduk menghadap kiblat.
Melansir Interdisciplinary Science Reviews, arah suci atau kiblat umat Islami adalah menuju Mekah, atau lebih tepatnya, menuju Kabah suci di Mekah.
Ini merupakan adab membaca Alquran yang berikutnya dalam Islam.
Alquran bukanlah sembarang buku biasa, melainkan kitab suci yang diturunkan dari Allah SWT.
Karenanya, sebagai umat Muslim kita harus menghargainya dengan duduk di tempat yang layak dan dalam posisi tegak.
Selain itu, seseorang juga harus duduk dengan penuh perhatian, menghadap kiblat, sambil memegang Alquran di tangannya untuk memulai membaca dan melafalkannya.
Foto: Wanita Berdoa (Freepik.com/odua)
Jika kita ingin membaca Alquran, kita harus membaca Ta'awudz terlebih dahulu.
Taawuz atau Ta'awudz adalah doa memohon perlindungan kepada Allah SWT dari setan yang terkutuk.
Meski hukumnya sunnah, adab membaca Alquran ini tentu menjadi langkah berikutnya yang harus diterapkan.
Menurut Jumhur (mayoritas ulama), bacaan Ta'awudz adalah seperti “a’udzu billahi, inasy syaithonir rajiim”,
yang artinya adalah "Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk."
Adapun perintah membaca Ta'awudz disebutkan pada ayat di bawah ini:
فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآَنَ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
"Jadi ketika seseorang membaca Alquran [pertama] berlindung kepada Allah dari Setan, diusir [dari rahmat-Nya]," (Q.S. An-Nahl: 98).
Moms, adab membaca Alquran berikutnya adalah dengan memerhatikan cara membacanya.
Jika ingin membaca Alquran, harus memilih tempat yang tenang dan membacanya secara perlahan (tartil).
Mengutip Al Hasanah, tartil menurut arti kata adalah perlahan-lahan.
Dalam tafsir Ibnu Katsir, tartil berarti membaca sesuai hukum tajwid. Serta, membaca secara perlahan akan membantu seseorang untuk memahami dan mentadabburi maknanya.
Karena hukum membaca Alquran pelan-pelan (tartil) adalah sunah dan makruh jika membacanya dengan cepat.
Seperti yang disebutkan dalam Alquran di bawah ini:
اأَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلًا
"Atau tambahkan, dan bacalah Alquran dengan bacaan yang terukur," (Q.S. Al-Muzzamil: 4).
Baca Juga: Apakah setelah Berhubungan Intim Boleh Shalat? Cek di Sini!
Foto: Berdoa dan Bertasbih (Freepik.com/heruanggara)
Dengan memenuhi Sunnah Nabi, seseorang harus memegang Alquran di tangan kanannya untuk menunjukkan adab membaca Alquran berikutnya.
Diriwayatkan oleh Hazrat A`ishah (R.A):
“Nabi SAW menggunakan tangan kanannya untuk mengoleskan parfum, makan, dan menggunakan tangan kirinya di toilet atau saat menghilangkan kotoran,” (Abu Daud)
Artinya, Rasulullah SAW selalu menggunakan tangan kanan-Nya dalam melakukan pekerjaan hasan (kebaikan) dan menggunakan tangan kiri-Nya untuk melakukan perbuatan lain.
Oleh karena itu, seseorang harus menggunakan tangan kanannya saat memegang dan membaca ayat suci Alquran.
Adab membaca Alquran yakni dengan mpererhatikan hukum bacaan (tajwid) dalam setiap ayat ketika membaca Alquran.
Alquran harus dibaca dengan hati-hati dalam hal pengucapan yang benar.
Karena bahasa Arab adalah bahasa yang sangat kompleks dan sedikit kesalahan dapat menyebabkan perubahan dalam arti sebenarnya dari kata-kata tersebut.
Selain itu juga harus dibaca dengan nada yang sangat pas, karena Rasulullah SAW telah meriwayatkan:
"Dia bukan salah satu dari kita yang tidak membuat suaranya indah dengan Alquran," (Bukhari Muslim).
Mengiramakan yang dimaksud berarti harus menunjukkan kesedihan dan menampakkan kekhusyukan, serta memerhatikan tajwidnya dengan baik saat membaca Alquran.
Oleh karena itu, membaca kitab suci Allah SWT ini sangat membawa keberkahan untuk kita.
Moms, adab membaca Alquran satu ini juga perlu diperhatikan, ya.
Jika sudah mengantuk, kita harus berhenti membacanya karena itu hukumnya sunnah dan Rasulullah pernah bersabda:
“Jika salah satu dari kalian terbangun di malam hari, maka verbal kalian terasa sulit untuk membaca Alquran hingga kalian tidak menyadari apa yang kalian baca, maka kalian harus berbaring (tidur),” (HR Muslim).
Dahulu, para sahabat sangat rajin menghafal, murojaah dan membaca Alquran
Mereka selalu mengisi hari-hari mereka dengan membaca Alquran. Tetapi, jika mereka mengantuk, mereka akan berhenti membaca Alquran dan beristirahat.
Foto: Ilustrasi Berdoa (Orami Photo Stock)
Mengutip Quran Reading, pada akhir proses membaca Alquran, seseorang disarankan untuk mengatakan hal berikut:
“Shadaqallahul ‘adziim wa balagha rasuuluhul kariim wa nahnu ‘alaa dzaalika minasy syaahidin”
Yang artinya adalah, “Maha benar Allah Yang Maha Agung dan Rasulnya yang mulia telah menyampaikan dan kami atas hal itu termasuk orang-orang yang bersaksi.”
Menurut Syaikh Muhammad Makki dalam kitab Nihayatul Qaulil Mufid fi Ilmit Tajwid, ini dianjurkan untuk doa penutup dalam adab membaca Alquran.
Selama membaca ayat-ayat suci Alquran, sebisa mungkin pastikan agar selalu fokus pada apa yang dibaca. Ini merupakan adab membaca Alquran yang wajib dilakukan.
Bacalah dengan penuh perasaan dan hayati setiap ayat dalam Alquran.
Begitu banyaknya pedoman, peringatan, dan hal-hal lainnya yang bisa ditemukan dalam Alquran, sehingga menangis karena pengaruh membaca ayat Alquran pun tidak masalah dan cenderung sangat disarankan.
Sebagaimana hadis riwayat Sa’d bin Abi Waqash yang mendengar Rasulullah SAW bersabda,
إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ نَزَلَ بِحُزْنٍ، فَإِذَا قَرَأْتُمُوهُ فَابْكُوا، فَإِنْ لَمْ تَبْكُوا فَتَبَاكَوْا
Artinya: "Alquran itu turun dengan susah payah. Karena itu, ketika kalian membacanya, menangislah. Jika tak mampu menangis, maka berusahalah untuk menangis," (HR Ibnu Majah).
Selain itu, Allah SWT juga berfirman,
وَيَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ يَبْكُونَ وَيَزِيدُهُمْ خُشُوعًا
"Wa yakhirrụna lil-ażqāni yabkụna wa yazīduhum khusyụ'ā."
Artinya: "Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk," (Q.S. Al-Isra Ayat 109).
Baca Juga: Mengenal 9 Wali Songo, Para Tokoh Penyebaran Ajaran Islam di Pulau Jawa
Foto: Alquran Terbuka (Freepik.com/freepik)
Sebagai seorang muslim, mampu mebaca Alquran dengan baik adalah sebuah kewajiban.
Sebab, Alquran berisi pedoman yang menyangkut segala aspek kehidupan sepanjang masa.
Untuk yang pemula, mulai membaca Alquran memang bukanlah hal yang mudah.
Dibutuhkan latihan dan kesabaran agar dapat membacanya dengan tepat.
Maka dari itu, berikut ini langkah-langkah membaca Alquran yang bisa Moms coba.
Huruf hijaiyah merupakan huruf bahasa Arab yang digunakan di dalam Alquran.
Terdapat 29 huruf hijaiyah yang harus diingat dan dipahami.
Harakat atau tanda baca dalam Alquran merupakan salah satu hal yang juga harus Moms pahami.
Adanya tanda baca ini bertujuan untuk menentukan pengucapan huruf hijaiyah.
Tajwid adalah cara membunyikan huruf dalam Alquran dengan tepat.
Seperti contoh, ada huruf yang dibaca dengan cara samar-samar, jelas, hingga mendengung.
Baca Juga: 11 Hadis dan Ayat Alquran tentang Bersyukur, Masya Allah!
Agar dapat lancar dan mengucapkan ayat Alquran dengan baik dan benar, Moms harus sering menghabiskan waktu untuk berlatih.
Akan lebih baik lagi, bila terdapat seseorang yang bisa membantu mengajari Moms dalam membaca Alquran.
Ini bisa dibantu oleh guru mengaji, orang tua, atau orang terdekat lainnya.
Itu dia Moms 11 adab membaca Alquran dalam Islam yang baik dan benar.
Membaca Alquran sepatutnya diiringi dengan adab yang baik agar mendapatkan manfaat dan kebaikannya secara maksimal.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.