25 Agustus 2022

Kandungan Al Maidah Ayat 90, tentang Larangan untuk Mengonsumsi Minuman Keras dan Berjudi

Tidak memberikan syafaat dan banyak kerugian
Kandungan Al Maidah Ayat 90, tentang Larangan untuk Mengonsumsi Minuman Keras dan Berjudi

Konsumsi minuman keras dan berjudi merupakan perbuatan terlarang. Dalam Alquran, hal ini tertuang dalam surat Al Maidah ayat 90.

Selain tidak baik bagi kesehatan, dua hal tersebut juga tidak memberikan syafaat apa pun.

Sebaliknya, kedua kebiasaan tersebut justru menimbulkan banyak kerugian.

Simak bacaan dan kandungan lengkap surat Al Maidah ayat 90 berikut ini, yuk!

Arti Surat Al Maidah Ayat 90

surat al maidah
Foto: surat al maidah

Foto Deretan Alquran (Orami Photo Stock)

Surat Al Maidah adalah surat ke-5 dalam Alquran dengan jumlah ayat sebanyak 120.

Surat yang memiliki arti hidangan atau perjamuan ini memiliki nama lain, yaitu Al Uqud atau perjanjian.

Nama tersebut diambil dari ayat pertama surat Al Maidah.

Selain itu, surat Al Maidah juga menjelaskan tentang hukum mengenai perbuatan setan yang wajib dijauhi oleh orang beriman, tepatnya dalam ayat 90.

Melansir Lite Quran, berikut bunyi surat Al Maidah ayat 90 dalam bahasa Arab, latin, dan artinya:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْاَنْصَابُ وَالْاَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

(Yā ayyuhal-lażīna āmanū innamal-khamru wal-maisiru wal-anṣābu wal-azlāmu rijsum min ‘amalisy-syaiṭāni fajtanibūhu la‘allakum tufliḥūn(a))

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji (dan) termasuk perbuatan setan. Maka, jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung.” QS. Al Maidah: 90)

Baca Juga: Keutamaan Surat Al Hajj untuk Jodoh dan Doa untuk Memilih Jodoh, Masya Allah!

Kandungan Surat Al Maidah Ayat 90

al maidah ayat 90
Foto: al maidah ayat 90

Foto Alquran (Orami Photo Stock)

Melansir tafsir lengkap dari Kementerian Agama, dalam ayat ini Allah menjelaskan hukum-hukum mengenai empat macam perbuatan setan, antara lain:

1. Mengharamkan Minuman Keras

Terdapat empat tahap hukum meminum khamar atau minuman keras dalam Alquran, yaitu:

  • Informasi tentang kandungan alkohol pada buah anggur

Hal ini tertuang dalam surat An Nahl ayat 67, yang berbunyi:

وَمِنْ ثَمَرٰتِ النَّخِيْلِ وَالْاَعْنَابِ تَتَّخِذُوْنَ مِنْهُ سَكَرًا وَّرِزْقًا حَسَنًاۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لِّقَوْمٍ يَّعْقِلُوْنَ

(Wa min ṡamarātin nakhīli wal-a‘nābi tattakhiżūna minhu sakaraw wa rizqan ḥasanā(n), inna fī żālika la'āyatal liqaumiy ya‘qilūn(a))

Artinya: “Dari buah kurma dan anggur, kamu membuat minuman yang memabukkan dan rezeki yang baik. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang mengerti.” (QS. An Nahl: 67)

  • Manfaat dan mudharat minuman keras

Sebagian kaum muslimin telah meninggalkan kebiasaan meminum minuman keras.

Namun, sebagian lagi masih melanjutkan kebiasaan tersebut.

Sebab, belum ada larangan yang mengharamkan untuk meminum khamar dan diyakini jika minuman ini memberikan manfaat bagi manusia.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 10 Dampak Negatif Minuman Keras untuk Tubuh

  • Larangan salat ketika mabuk

Sejak turun ayat yang melarang salat ketika mabuk, banyak yang tidak lagi meminum khamar sejak sebelum zuhur hingga selesai salat isya.

Mereka hanya mendapatkan kesempatan minum khamar setelah salat isya dan sesudah salat subuh.

  • Penetapan larangan minuman khamar

Setelah iman dan kejiwaan mereka semakin kuat, maka Allah menurunkan surat Al Maidah ayat 90.

Ayat ini memberikan ketegasan bahwa meminum khamar termasuk ke dalam perbuatan setan yang haram dan tak patut dilakukan jika beriman kepada Allah.

Alkohol atau minuman keras memiliki banyak kemudharatan apabila dikonsumsi.

Di Indonesia, alkohol adalah salah satu penyumbang penyebab tindakan kriminal seperti pembunuhan, perampokan, kecelakaan lalu lintas, hingga pemerkosaan.

Alkohol yang termasuk bahan adiktif ini dapat merusak sistem saraf, menghilangkan ingatan peminumnya, hingga memicu berbagai penyakit lainnya.

Baca Juga: 9 Keutamaan Surat Al Waqiah, Salah Satunya Dijauhkan dari Kemiskinan, Masya Allah!

2. Mengharamkan Judi

Judi dapat merusak moral dan kepribadian masyarakat, khususnya untuk generasi muda.

Oleh sebab itu, judi sering disebut sebagai penyakit masyarakat.

Judi pun merupakan perbuatan yang bertentangan dengan norma dan hukum.

Dalam bahasa Arab, istilah judi biasa disebut dengan qimar yang artinya perjanjian jika pemenang akan mendapatkan sesuatu dari yang kalah.

Judi dapat memicu kemarahan, perampokan, hingga pembunuhan.

Seseorang yang telah ketagihan judi juga kerap menjadi malas untuk mengerjakan ibadah.

Judi akan membentuk tabiat jahat dalam hidupnya, mulai dari menjadi pemalas, pemarah, hingga akhirnya mampu merusak akhlaknya.

Kegiatan berjudi juga dapat membuatnya miskin.

Kekalahan yang ia alami akan merusak seluruh hartanya, bahkan menelantarkan kebutuhan anak dan istrinya.

Harta yang dimenangkan dengan cara berjudi juga merupakan cara yang batil.

Baca Juga: 8 Hadis Larangan Marah dalam Islam, Patut Dipahami agar Jadi Orang yang Lebih Sabar

Selain berdasarkan surat Al Maidah ayat 90, judi juga diharamkan dalam hadits riwayat Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” مَنْ حَلَفَ فَقَالَ فِي حَلِفِهِ: وَاللَّاتِ وَالعُزَّى، فَلْيَقُلْ: لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَمَنْ قَالَ لِصَاحِبِهِ: تَعَالَ أُقَامِرْكَ، فَلْيَتَصَدَّقْ “

"Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , dia berkata: Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa bersumpah dengan mengatakan ‘Demi Latta dan ‘Uzza, hendaklah dia berkata, ‘Lâ ilâha illa Allâh’. Dan barangsiapa berkata kepada kawannya, ‘Mari aku ajak kamu berjudi’, hendaklah dia bershadaqah!” (HR. Al-Bukhâri, no. 4860; Muslim, no. 1647)

3. Berkurban untuk Berhala

Sebelum mengenal Islam, orang Arab merupakan penyembah berhala.

Mereka membuat patung dari batu, kemudian menyembah dan mengagung-agungkan patung batu tersebut.

Mereka juga menyembelih hewan kurban untuk patung sembahan mereka.

Perbuatan seperti ini adalah perbuatan yang sesat, karena yang patut disembah dan diagungkan hanyalah Allah SWT semata.

Jika ingin berkurban, sembelihlah hewan kurban dan bagikan dagingnya kepada manusia lain.

Jangan kepada patung atau berhala yang tidak mendapatkan manfaat dari daging yang dikurbankan.

Pada hakikatnya, berkurban itu bertujuan untuk mengagungkan Allah, bukan untuk persembahan kepada yang lain.

Baca Juga: Bacaan Surat Al Lahab Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Kandungannya

4. Mengundi nasib

Mengundi nasib bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Ada yang menggunakan alat sederhana, meneliti telapak tangan, kartu, atau dengan memperhatikan tanggal dan hari kelahiran seseorang.

Bangsa Arab dahulu terbiasa mengundi nasib dengan menggunakan anak panah.

Mereka menggunakannya sebagai alat untuk mengambil keputusan apakah perbuatan tersebut akan dilakukan atau tidak.

Caranya adalah dengan menuliskan undian keputusan di anak panahnya.

Anak panah yang pertama bertuliskan ‘lakukanlah’, yang kedua 'jangan lakukan', dan yang ketiga tidak ditulisi apa-apa.

Jika mengambil anak panah yang ketiga, maka undian diulangi lagi hingga mendapatkan anak panah dengan tulisan.

Orang beriman dilarang mempercayai ramalan atau undian semacam itu, karena sesungguhnya hal tersebut dapat merusak iman.

Orang beriman haruslah percaya kepada qada dan qadar yang telah ditetapkan Allah, bukan pada barang buatan seperti itu.

Alasan Allah mengharamkan khamar dan berjudi juga tertuang dalam surat Al Maidah ayat 91.

Ada dua alasan besar yang disebutkan dalam ayat ini, antara lain:

  1. Khamar dan berjudi dapat menimbulkan permusuhan serta rasa saling membenci antar sesama manusia
  2. Khamar dan berjudi dapat membuat manusia lalai dalam beribadah dan mengingat Allah.

Baca Juga: Waspadai 5+ Bahaya Alkohol untuk Pernapasan dan Tubuh!

Itulah penjelasan tentang surat Al Maidah ayat 90 yang perlu dipahami.

Pastikan untuk menghindari konsumsi alkohol yang dapat memabukkan dan judi yang membuat ketagihan.

Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin.

  • https://litequran.net/al-maidah
  • https://litequran.net/an-nahl
  • https://mui.or.id/hikmah/35434/hikmah-larangan-judi-dalam-islam-ketahui-bahaya-dan-dampaknya/
  • https://quranhadits.com/quran/5-al-ma-idah/al-maidah-ayat-90/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb