11 Juni 2024

Niat dan Doa Puasa Dzulhijjah, Paling Utama 9 Hari Pertama!

Selain puasa juga disunahkan memperbanyak zikir dan sedekah

Bulan Dzulhijjah adalah bulan di saat pelaksanaan ibadah haji dan ada keutamaan jika melaksanakan serta membaca doa puasa Dzulhijjah. 

Sepuluh hari pertama pada bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk banyak beribadah.

Antara lain sedekah, zikir, membaca Al-Qur'an, dan puasa.

Puasa sunah yang utama bisa dilakukan mulai tanggal 1-9 Dzulhijjah.

Kemudian, bisa dilanjutkan setelah hari Tasyrik selesai.

Ingin melaksanakan puasa Dzulhijjah? Simak informasi lengkapnya di artikel ini, ya Moms!

Baca Juga: 7 Keutamaan Bulan Dzulhijjah dan Amalan yang Dapat Dilakukan

Puasa Dzulhijjah

Ilustrasi Puasa (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Puasa (Orami Photo Stock)

Puasa Dzulhijjah adalah puasa yang dilakukan pada bulan Dzulhijjah, bulan terakhir dalam kalender Islam.

Dikutip dari nu.or.id, anjuran memperbanyak ibadah di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah disebutkan pada salah satu hadis Nabi Muhammad SAW.

Isinya adalah sebagai berikut:

“Tidak ada hari di mana amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah.

Para sahabat bertanya: ‘Tidak juga dari jihad fi sabilillah?’ Beliau menjawab:

‘Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satu pun dari keduanya.”    

Selain itu, pelaksanaan amalan sunah ini juga didasarkan dari hadis lainnya yang dikisahkan oleh Hafshah bin Umar bin Khattab RA yang berbunyi:

عَنْ حَفْصَةَ قَالَتْ أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَ عَاشُورَاءَ وَالْعَشْرَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ

Artinya: "Dari Hafshah RA, ia berkata, "Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW yaitu, puasa Asyura;

puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum Subuh." (HR Ahmad dan An Nasa'i).

Moms juga harus tahu puasa pada tanggal 1-7 Dzulhijjah dianjurkan untuk siapa saja, termasuk mereka yang menunaikan ibadah haji. 

Sedangkan pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah hanya disunahkan untuk mereka yang tidak menunaikan ibadah haji.

Pada tanggal tersebut jamaah haji sudah bergerak ke Arafah untuk melaksanakan wukuf. 

Nah berikut ini adalah penjelasan tentang puasa Dzulhijjah termasuk doa puasa Dzulhijjah yang mungkin belum diketahui.

Baca Juga: Puasa Arafah di Bulan Dzulhijjah: Niat dan Keutamaannya!

Niat dan Doa Puasa Dzulhijjah 

Niat dan Doa Puasa Dzulhijjah
Foto: Niat dan Doa Puasa Dzulhijjah (www.sktwelfare.org)

Sembilan hari pertama di bulan Dzulhijjah adalah waktu utama untuk melaksanakan ibadah sunah, termasuk berpuasa.

Pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah disebut puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.

Di tahun 2024, Idul Adha akan jatuh pada Senin, 17 Juni 2024. Berikut ini jadwal puasa Dzulhijjah selengkapnya:

  • Puasa 9 Hari Dzulhijjah: 8-16 Juni 2024
  • Puasa Tarwiyah: 15 Juni 2024
  • Puasa Arafah: 16 Juni 2024

Pada waktu tersebut, hanya mereka yang tidak melaksanakan ibadah haji yang disunahkan berpuasa.

Bagi mereka yang menunaikan ibadah haji tidak disunahkan.

Bagi jemaah haji hukum berpuasa pada tanggal tersebut adalah khilâful aulâ (menyalahi yang lebih utama). 

Imam An-Nawawi bahkan menyebut hukumnya adalah makruh.

Mereka dianjurkan memperbanyak berdoa pada waktu tersebut, kendati mereka kuat berpuasa. 

Bagaimana dengan doa puasa Dzulhijjah yang dibaca? Apakah sama dengan niat puasa sunah lainnya? 

Pada saat puasa di tanggal 1-7 Dzulhijjah, Moms bisa membaca doa seperti berikut ini: 

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunah di bulan Dzulhijjah, karena Allah Ta’ala."

Jika Moms ingin melaksanakan puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah, doa puasa dzulhijjah adalah: 

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta’ala."

Untuk puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah, Moms bisa membaca doa puasa dzulhijjah seperti berikut ini: 

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta’ala."

Moms, jika terlupa membaca doa puasa Dzulhijjah di malam hari, bisa membacanya ketika siang hari.

Niat tersebut bisa dibaca mulai dari pagi sampai memasuki waktu dhuhur. 

Syaratnya sepanjang belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Namun, lebih baik jika doa puasa Dzulhijjah dibaca pada malam hari. 

Baca Juga: Puasa Sunah Idul Adha: Niat dan Keutamaannya, Masya Allah!

Bagaimana dengan waktu dan tata cara pelaksanaan puasa Dzulhijjah?

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.