11 Januari 2024

10 Penyebab Kaki Terasa Panas serta Cara Mengatasinya

Bisa terjadi karena rusaknya pembuluh darah dan saraf
10 Penyebab Kaki Terasa Panas serta Cara Mengatasinya

Apakah Moms pernah mengalami kaki terasa panas dan terbakar secara tiba-tiba?

Awas, kondisi ini mungkin menandakan adanya sindrom kaki terbakar atau juga dikenal sebagai sindrom Grierson-Gopalan.

Kondisi tersebut adalah serangkaian gejala ketika kaki terasa panas yang mungkin disertai nyeri serta ketidaknyamanan lainnya.

Penyebab kaki terasa panas dan terbakar yang paling sering adalah kerusakan saraf.

Nah, kerusakan saraf itu sendiri bisa berkaitan dengan penyakit diabetes, lho, Moms!

Cari tahu lebih lanjut tentang kaki yang terasa panas akibat penyakit tertentu dan ragam cara mengobatinya di bawah ini, yuk!

Baca Juga: 6+ Penyebab Telapak Kaki Gatal dan Cara Mengatasinya

Gejala Kaki Terasa Panas

Kaki Gatal
Foto: Kaki Gatal (Orami Photo Stock)

Gejala kaki terasa panas dapat berkisar dari ringan hingga berat.

Sensasi terbakar bisa menjadi lebih intens di malam hari dan Moms akan merasakan gejala yang membaik di siang hari.

Panas dan nyeri dapat terbatas pada telapak kaki. Namun, keluhan ini juga dapat memengaruhi bagian atas kaki, pergelangan kaki, bahkan kaki bagian bawah.

Infeksi kulit dan peradangan menjadi salah satu ciri-ciri kaki terasa panas yang kerap dirasakan.

Kaki yang terasa terbakar ini juga bisa menjadi tanda kerusakan saraf atau neuropati perifer.

Kerusakan saraf memiliki banyak penyebab, termasuk diabetes, penggunaan alkohol, kekurangan vitamin B, atau infeksi HIV.

Baca Juga: 13+ Cara Mengecilkan Paha dengan Mudah, Bisa Dicoba!

Penyebab Kaki Terasa Panas

Sensasi kaki terasa panas dan terbakar bisa datang dari berbagai kondisi.

Oleh karena itu, penting untuk menentukan penyebabnya sehingga Moms dapat menerima perawatan yang paling tepat.

Beberapa penyebab, seperti jamur kaki seperti kutu air atau sepatu yang terlalu ketat, bisa diatasi dengan mudah.

Namun dalam beberapa kasus, penyebabnya bisa saja tidak diketahui sehingga tidak bisa diatasi.

Berikut ini beberapa penyebab kaki terasa panas sampai lutut di malam atau siang hari:

1. Neuropati Diabetik

Sepasang Kaki
Foto: Sepasang Kaki (Herfamily.ie)

Gula darah tinggi yang tidak terkontrol selama bertahun-tahun secara bertahap dapat merusak pembuluh darah dan saraf.

Gula darah tinggi dapat mengurangi transmisi sinyal dari saraf.

Hal ini dapat memengaruhi sensasi ke berbagai bagian tubuh, termasuk kaki.

Gula darah tinggi juga melemahkan dinding pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke saraf.

Menurut U.S. National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, kerusakan saraf dapat terjadi di seluruh tubuh dan sekitar 60–70% penderita diabetes memiliki beberapa bentuk kerusakan saraf.

Risiko Moms untuk mengalami neuropati meningkat jika:

  • Mengalami obesitas
  • Memiliki tekanan darah tinggi
  • Merokok
  • Meminum alkohol

Ketika kerusakan saraf terjadi di kaki, maka ini dinamakan neuropati perifer.

Kondisi ini adalah jenis neuropati diabetes yang paling umum. Jenis neuropati ini dapat menyebabkan rasa terbakar di kaki.

Baca Juga: Faktor Pemicu Betis Kram Saat Tidur dan Cara Pencegahannya

Meski lebih jarang, neuropati perifer juga bisa memengaruhi lengan dan tangan.

Selain sensasi terbakar di kaki, ada beberapa gejala tambahan neuropati perifer meliputi:

  • Mati rasa atau kesemutan di tangan atau kaki
  • Perasaan seperti mengenakan kaus kaki ketat
  • Rasa sakit yang tajam dan menusuk
  • Kelemahan atau perasaan berat di kaki atau lengan
  • Keringat berlebih

Penting untuk menemui dokter jika Moms melihat tanda-tanda neuropati.

Mengontrol gula darah juga dapat mencegah kerusakan saraf atau memperlambat jalannya.

Satu studi mencatat bahwa neuropati perifer yang tidak dapat dijelaskan mungkin merupakan tanda batas atau diabetes yang tidak terdiagnosis.

2. Neuropati Sensorik Serat Kecil (SFSN)

Telapak kaki panas sampai lutut juga bisa menandakan penyakit lainnya yang mirip atau serupa.

Kondisi ini adalah neuropati yang menyakitkan yang sering menyebabkan rasa terbakar yang menyakitkan di kaki.

Gejala lain termasuk hilangnya rasa di kaki dan rasa sakit yang singkat.

Ini terjadi sebagai akibat dari hilangnya selubung mielin, yang menutupi dan melindungi serabut saraf.

Meskipun penyebabnya tidak diketahui dalam banyak kasus, diabetes dapat terlibat dalam kondisi ini.

Baca Juga: Mengalami Cedera Engkel atau Keseleo di Pergelangan Kaki? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

3. Terlalu Banyak Konsumsi Alkohol

Minum Alkohol
Foto: Minum Alkohol (Freepik.com/tirachardz)

Penggunaan alkohol berat dapat menyebabkan jenis kerusakan saraf lain yang disebut neuropati alkoholik.

Selain kaki terbakar dan terasa panas, gejala lainnya meliputi:

  • Kelemahan otot, kejang otot, dan hilangnya fungsi otot
  • Disfungsi kemih dan usus
  • Pusing
  • Gangguan bicara

Menghentikan penggunaan alkohol dapat membantu mencegah memburuknya gejala.

Namun, beberapa kerusakan saraf mungkin tidak dapat dipulihkan.

4. Kekurangan Nutrisi

Kaki terasa panas juga bisa terjadi akibat kekurangan gizi.

Seperti misalnya di area yang sering mengalami bencana kelaparan atau bencana lainnya.

Selama Perang Dunia II, diperkirakan sepertiga dari tawanan perang Amerika di Pasifik mengalami sindrom kaki terbakar yang disebabkan oleh kekurangan gizi.

Pada populasi saat ini, terutama di antara orang tua, kerusakan saraf mungkin terkait dengan kekurangan dalam:

Kekurangan vitamin B ini dapat menyebabkan kaki terbakar dan masalah koordinasi otot.

Anemia, kekurangan sel darah merah yang sehat, mungkin juga disebabkan oleh kekurangan vitamin B.

Gejala lain dari anemia defisiensi vitamin termasuk kelelahan, pusing, dan sesak napas.

5. Hipotiroidisme

Fakta Penyakit Tiroid
Foto: Fakta Penyakit Tiroid (Shutterstock.com)

Tiroid yang kurang aktif mengubah keseimbangan hormon dalam tubuh.

Kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan yang memberi tekanan pada saraf.

Selain kaki terasa panas, gejala hipotiroidisme lainnya termasuk kelelahan, penambahan berat badan, dan kulit kering.

Selain karena riwayat penyakit, kaki terasa panas juga bisa dipicu karena infeksi menular seksual.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb