12 Oktober 2023

3 Penyebab Miss V Bergetar saat Hamil dan Cara Mengatasinya, Jangan Panik Dulu!

Bisa jadi karena Moms mengalami kejang otot
3 Penyebab Miss V Bergetar saat Hamil dan Cara Mengatasinya, Jangan Panik Dulu!

Moms, terkadang memiliki sensasi kesemutan atau bergetar di dalam atau sekitar vagina saat hamil? Hal tersebut datang dan pergi serta intensitasnya bervariasi. Lalu apa penyebab Miss V bergetar saat hamil?

Moms mungkin tidak ingin atau enggan membicarakan soal hal tersebut. Karena beberapa menganggap hal tersebut cepat berlalu dan mungkin tidak menimbulkan banyak masalah. Beberapa orang juga tidak pernah menyebutkannya ke dokter.

Isu Miss V bergetar cenderung muncul di forum online, mungkin karena lebih mudah membicarakannya secara anonim. Sulit untuk mengatakan apakah satu kelompok lebih mungkin mengalami ini daripada yang lain.

Penyebab Miss V Bergetar Saat Hamil

Tulisan Vagina (Orami Photo Stock)
Foto: Tulisan Vagina (Orami Photo Stock)

Moms, vagina didukung oleh jaringan otot.

Otot dapat berkedut karena berbagai alasan berikut ini penyebab Miss V bergetar saat hamil.

1. Disfungsi Dasar Panggul

Dasar panggul adalah lapisan otot dan ligament yang menghubungkan tulang panggul dengan dasar tulang belakang.

Ini mendukung berbagai organ dan struktur, termasuk rektum dan kandung kemih.

Pada wanita, otot dasar panggul juga menopang rahim dan mengelilingi vagina.

Istilah disfungsi dasar panggul (PFD) menggambarkan penurunan kontrol otot-otot dasar panggul.

Orang dengan kondisi ini mungkin memiliki otot dasar panggul yang lemah atau kencang.

PFD dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk kejang otot.

Ketika otot-otot dasar panggul kejang, ini mungkin terasa seperti getaran di vagina. Gejala potensial lain dari PFD meliputi:

  • peningkatan frekuensi buang air kecil
  • buang air kecil yang menyakitkan
  • pengosongan kandung kemih yang tidak lengkap
  • sembelit
  • buang air besar yang menyakitkan
  • rasa sakit yang tidak dapat dijelaskan di punggung bawah, alat kelamin, atau dubur
  • rasa sakit selama atau setelah rangsangan seksual atau hubungan seksual
  • Masalah dengan dasar panggul sangat umum terjadi setelah kehamilan dan persalinan.

Baca Juga: 13 Cara Merapatkan Vagina Karena Sering Berhubungan, Mudah!

2. Spasme Otot

Spasme otot atau kejang otot adalah kontraksi tiba-tiba atau tidak disengaja dari satu atau lebih otot.

Ketika kejang otot terjadi, mereka dapat menyebabkan sensasi bergetar.

Seperti yang dicatat oleh North American Spine Society, faktor-faktor berikut dapat menyebabkan atau berkontribusi pada kejang otot:

  • kecemasan
  • menekankan
  • kelelahan
  • Kekurangan Gizi

Kejang otot juga dapat terjadi sebagai reaksi terhadap obat-obatan tertentu, seperti:

  • kafein
  • pseudoefedrin
  • albuterol
  • obat kombinasi Adderall

Dalam kebanyakan kasus, kejang otot tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan.

Baca Juga: 20+ Cara Mengatasi Vagina Gatal Akibat Infeksi Bakteri

Namun, mereka bisa menjadi gejala dari kondisi neurologis yang mendasarinya.

Dalam hal ini, gejala tambahan mungkin juga ada. Ini mungkin termasuk:

  • kelemahan otot
  • atrofi otot
  • mati rasa atau kesemutan
  • gaya berjalan yang tidak normal
  • masalah dengan bicara atau menelan
Vaginismus adalah kondisi kesehatan yang melibatkan kejang otot dasar panggul di sekitar vagina.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb