Mengenal Angin Muson Barat: Fenomena dan Dampaknya!
Angin muson barat, atau biasa disebut angin barat, adalah angin ini terkenal karena arahnya yang khas dari barat ke timur.
Mereka memainkan peran penting dalam membentuk pola cuaca dan iklim di berbagai wilayah dunia.
Selain itu, angin muson barat juga dibutuhkan untuk berbagai aktivitas manusia, mulai dari pertanian hingga penerbangan.
Dalam artikel ini, Moms akan mengetahui informasi seputar angin muson barat, mulai dari asal-usulnya, karakteristiknya.
Untuk itu, simak artikel ini hingga akhir, ya.
Baca Juga: Ciri-ciri Iklim Subtropis, Lengkap dengan Flora dan Fauna!
Apa Itu Angin Muson Barat?
Mengutip dari Climate Policy Watcher, angin muson barat adalah fenomena angin yang berhembus dari daratan Asia ke arah Australia, melintasi Samudra Hindia.
Secara khusus, angin muson barat mengacu pada angin yang bertiup dari daratan Asia (utamanya dari dataran tinggi Tibet dan Pegunungan Himalaya) ke arah Samudra Hindia.
Hal ini menyebabkan pengaruh musim hujan di sejumlah negara di Asia Selatan, seperti India, Pakistan, Bangladesh, Myanmar, dan Thailand.
Angin muson barat ini terjadi selama musim panas periode Oktober hingga April, yang juga menggambarkan musim penghujan di Indonesia.
Fenomena ini berkaitan erat dengan posisi matahari yang berpindah ke belahan bumi selatan, sekitar 23,5° lintang selatan, sehingga Australia menerima sinar matahari maksimal.
Akibatnya, tekanan udara di Australia menjadi rendah dengan suhu yang relatif tinggi.
Di sisi lain, daratan Asia mengalami musim dingin, membuat suhunya rendah dan tekanan udara menjadi tinggi.
Baca Juga: Ciri-Ciri Dataran Tinggi dan Iklimnya, Ada Dieng dan Gayo Aceh!
Karakteristik Angin Muson Barat
Angin muson barat memiliki karakteristik unik yang memengaruhi cuaca dan iklim di wilayah Asia Selatan dan sekitarnya.
Berikut adalah karakteristik utama dari angin muson barat:
1. Arah dan Arus Utama
Angin muson barat mengalir dari barat ke timur, sehingga sering disebut sebagai "angin barat."
Mereka bergerak dari daratan Asia (terutama dari dataran tinggi Tibet dan Pegunungan Himalaya) menuju Samudra Hindia.
2. Musim Panas
Angin muson barat terjadi selama musim panas di wilayah Asia Selatan. Periode utama terjadinya angin muson barat adalah dari April hingga Oktober.
3. Suhu dan Tekanan Udara
Musim panas di Asia Selatan adalah saat matahari berada di belahan bumi utara. Ini menyebabkan dataran Australia mendapatkan sinar matahari secara maksimal.
Hal ini dapat meningkatkan suhu dan membuat tekanan udara rendah di Australia.
Sementara itu, di Asia, terjadi suhu yang rendah dan tekanan udara tinggi.
4. Penyebab Musim Hujan
Angin muson barat membawa uap air dari Samudra Hindia ke daratan Asia Selatan.
Ketika udara lembab ini naik ke atas lereng Pegunungan Himalaya, ia mendingin dan mengembun, menyebabkan musim hujan terjadi di wilayah tersebut.
Baca Juga: Ciri-ciri Iklim Tropis dan Wilayah Geografisnya, Intip yuk!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.