15 Contoh Aturan di Sekolah dan Tujuan Diberlakukannya
Aturan di sekolah merupakan pilar penting dalam pendidikan yang membentuk karakter dan menciptakan lingkungan belajar yang aman serta teratur.
Aturan ini tidak hanya sebagai peraturan yang harus dipatuhi siswa, tetapi juga menjadi panduan tentang perilaku yang sesuai di dalam maupun di luar kelas.
Dengan aturan yang jelas, siswa dapat fokus pada proses belajar-mengajar tanpa terganggu oleh ketidakdisiplinan atau perilaku yang tidak pantas.
Baca Juga: 20 Jajanan Anak Sekolah yang Paling Laris dan Enak
Contoh Aturan di Sekolah
Berikut beberapa contoh aturan yang umumnya diterapkan di sekolah:
1. Kehadiran Tepat Waktu
Siswa diharapkan hadir tepat waktu setiap hari sekolah.
Terlambat dapat mengganggu proses pembelajaran dan mengganggu kelas lainnya.
2. Memakai Seragam Sekolah
Melansir laman Twinkl, banyak sekolah menerapkan aturan di sekolah mengenai seragam yang harus dikenakan oleh siswa.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan kesetaraan dan mengurangi tekanan sosial terkait pakaian.
3. Larangan Merokok dan Minum Alkohol
Kebanyakan sekolah melarang siswa merokok dan mengonsumsi alkohol di lingkungan sekolah.
Aturan di sekolah ini bertujuan untuk menjaga kesehatan siswa dan menciptakan lingkungan bebas dari pengaruh negatif.
Baca Juga: 13 Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak, Ada Apa Saja?
4. Tidak Membawa Senjata
Siswa dilarang membawa senjata atau benda-benda berbahaya lainnya ke sekolah.
Hal ini untuk menjaga keamanan semua individu di sekolah.
5. Larangan Kecurangan
Aturan ketidakjujuran seperti mencontek atau menjiplak dalam ujian atau tugas sangat dilarang.
Aturan di sekolah yang satu ini bertujuan untuk menjaga integritas akademik.
6. Penggunaan Gawai
Beberapa sekolah memiliki aturan terkait penggunaan gawai seperti ponsel selama jam pelajaran.
Ini diterapkan agar siswa tidak terganggu oleh perangkat elektronik selama pembelajaran.
7. Larangan Plagiarisme
Dikutip dari University of Oxford, plagiarisme merujuk pada tindakan menyalin, meniru, atau menggunakan karya orang lain tanpa memberikan pengakuan atau sumber yang tepat.
Siswa dilarang untuk mengambil ide, teks, gambar, atau informasi dari sumber lain dan menyajikannya sebagai hasil karyanya sendiri.
Baca Juga: 18 Rekomendasi Sekolah Internasional di Jakarta Terbaik
8. Penghormatan Terhadap Guru dan Staf Sekolah
Siswa diharapkan menghormati guru dan staf sekolah, termasuk berbicara dengan sopan dan mengikuti instruksi mereka.
9. Tidak Melakukan Perundungan (Bullying)
Sekolah sering kali memiliki aturan ketat terkait perilaku perundungan, baik fisik maupun verbal, untuk menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif.
10. Larangan Membawa Barang-Barang Tertentu
Beberapa sekolah melarang siswa membawa barang-barang tertentu seperti mainan atau barang berharga ke sekolah agar tidak mengganggu pembelajaran.
11. Tata Tertib di Kantin Sekolah
Siswa harus menaati tata tertib di kantin, seperti antrian saat makan atau membuang sampah dengan benar.
12. Pertolongan Pertama
Siswa perlu diajarkan untuk memberikan pertolongan pertama dalam situasi darurat sebagai bagian dari pelajaran kesehatan sekolah.
13. Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler yang Diwajibkan
Beberapa sekolah mewajibkan siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler tertentu.
Tujuannya adalah mengembangkan bakat dan keterampilan siswa di luar akademik.
14. Membawa Buku Pelajaran Lengkap
Siswa diharuskan membawa perlengkapan belajar, seperti buku, alat tulis, atau materi lainnya sesuai jadwal pelajaran.
Hal ini memastikan kelancaran proses belajar di kelas.
15. Mengikuti Upacara Bendera
Siswa diwajibkan mengikuti upacara bendera setiap minggu untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan disiplin.
Ketidakhadiran tanpa alasan yang jelas dapat dikenai sanksi.
Tujuan Adanya Aturan di Sekolah
Tentu saja, aturan di sekolah dibuat dengan berbagai tujuan, berikut di antaranya:
1. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Aman dan Terstruktur
Salah satu tujuan utama dibuatnya aturan di sekolah adalah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan terstruktur.
Hal ini mencakup menjaga ketertiban di sekolah, mencegah gangguan, dan mengurangi potensi konflik di antara siswa.
2. Mendorong Kedisiplinan
Aturan di sekolah juga dibuat dengan tujuan untuk membantu dalam membangun kedisiplinan siswa.
Mereka memberikan panduan tentang perilaku yang pantas dan tidak pantas di sekolah, sehingga siswa dapat belajar untuk bertanggungjawab atas tindakan mereka.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.