19 Februari 2023

Catat! Ini 8 Pertolongan Pertama Dasar yang Wajib Diketahui

Hal dasar yang penting dilakukan dalam kondisi darurat
Catat! Ini 8 Pertolongan Pertama Dasar yang Wajib Diketahui

Setiap saat, Moms atau seseorang di sekitar dapat mengalami cedera atau situasi darurat yang membutuhkan pertolongan pertama dasar.

Dengan memberikan pertolongan pertama dasar dalam kondisi darurat, pasien atau korban kecelakaan dapat diselamatkan dan mendapat penanganan dokter sesegera mungkin.

Memang, bantuan para medis akan datang secepat mungkin. Namun, Moms atau Dads dapat memberikan pertolongan pertama dasar sembari menunggu tim medis.

Melansir National Journal of Community Medicine, pertolongan mendasar ini tidak hanya bisa dilakukan tenaga medis saja, tetapi semua orang.

Dalam kasus darurat medis yang serius, Moms bahkan dapat menyelamatkan nyawa. Itulah mengapa sangat penting untuk mempelajari keterampilan dasar ini.

Terdapat beberapa jenis pertolongan pertama dasar yang harus Moms kuasai. Kira-kira apa saja, ya? Yuk, kita simak di bawah ini!

Baca Juga: Balita Tercebur Panci Air Panas di Ponorogo, Ini 5 yang Harus Dilakukan Saat Anak Mengalami Luka Bakar

Langkah-langkah Memberikan Pertolongan Pertama Dasar

Pertolongan Pertama Dasar
Foto: Pertolongan Pertama Dasar (ifrc.org)

Moms, sebelum mengetahui jenis-jenis pertolongan pertama dasar, ada baiknya juga mengetahui cara menghadapi situasi darurat.

Hal ini berguna untuk melindungi Moms hingga mengatasi kepanikan saat menghadapi situasi yang sangat darurat.

1. Periksa Tempat Kejadian

Sebelum melakukan pertolongan pertama dasar, Moms harus melihat situasi dan mengecek tempat kejadian yang mungkin berbahaya, seperti:

  • Tanda-tanda kebakaran
  • Gas bocor
  • Puing-puing berjatuhan
  • Orang yang melakukan kekerasan

Jika keselamatan Moms terancam, menjauhlah dari area tersebut dan hubungi bantuan.

Jika tempat kejadian aman, periksa kondisi orang yang sakit atau terluka.

Jangan memindahkannya kecuali Moms harus melakukannya untuk melindunginya dari bahaya.

2. Tetap Panggil Bantuan Medis

Pertolongan pertama dasar hanya merupakan bantuan dasar untuk seseorang yang sakit saat situasi darurat. Oleh karena itu, Moms harus tetap menghubungi bantuan medis.

Beri tahu orang terdekat untuk menghubungi layanan medis darurat. Jika Moms sendirian, lakukan panggilan sendiri.

3. Berikan Perhatian

Jika Moms dapat melakukan pertolongan pertama dasar dengan aman, tetaplah bersama orang yang sakit atau terluka sampai bantuan medis tiba.

Moms atau Dads juga bisa melakukan beberapa hal yang dapat membuat korban atau pasien merasa lebih nyaman, seperti:

  • Tutupi mereka dengan selimut hangat
  • Cek kesadaran
  • Cek bagian tubuh terluka atau lebam
  • Cobalah untuk membuat mereka tetap tenang

Jika Moms memiliki keterampilan dasar untuk menolong, cobalah untuk merawat cedera yang berpotensi mengancam nyawa mereka.

Jika ingin melakukan pertolongan pertama dasar, tetap jauhkan diri dari bahaya, ya Moms.

Baca Juga: Punya Gejala Hampir Sama, Kenali Perbedaan Gejala Tifus dan DBD

Jenis-jenis Pertolongan Pertama

Pertolongan pertama adalah ketika Moms memberikan bantuan medis dasar kepada seseorang yang mengalami kecelakaan atau cedera yang membahayakan nyawa.

Dalam beberapa kasus, pertolongan pertama memberikan bantuan ringan kepada seseorang di tengah keadaan darurat medis. Bantuan ini bermanfaat sampai tenaga medis tiba.

Berikut merupakan jenis-jenis pertolongan pertama dasar yang harus Moms ketahui dan pelajari.

1. Pertolongan Pertama Dasar pada Luka Bakar

Pertolongan Pertama Dasar
Foto: Pertolongan Pertama Dasar (Healthgrades.com)

Memiliki luka bakar dapat terjadi di mana saja, termasuk di rumah. Berikut cara melakukan pertolongan pertama dasar pada korban luka bakar:

  • Menutupi area kulit yang terkena luka bakar menggunakan kompres air dingin selama 15 menit
  • Hindari mengoleskan es secara langsung ke jaringan yang terbakar
  • Memberikan pereda nyeri yang dijual bebas
  • Jangan gunakan gel atau krim yang mengandung aloe vera atau vitamin E

Untuk membantu mencegah infeksi, oleskan salep antibiotik dan tutupi luka bakar dengan kain kasa bersih.

Cari tahu kapan Moms harus menghubungi dokter untuk perawatan lanjutan.

2. Menolong Orang yang Tidak Sadarkan Diri

Pertolongan Pertama Dasar
Foto: Pertolongan Pertama Dasar (Istockphoto.com)

Ketika Moms menemukan orang yang tidak sadarkan diri, coba periksa pernapasannya. Selanjutnya hubungi ambulance atau tenaga medis.

Selama menunggu, Moms bisa melakukan CPR sebagai pertolongan pertama dasar.

Melansir International Journal of Emergency Medicine, jika 15% dari populasi dunia mengetahui bagaimana melakukan CPR, akan ada peningkatan kelangsungan hidup jangka pendek dan jangka panjang pada.

Bukan hanya pada orang yang mengalami kecelakaan, tetatpi juga pada pasien yang menderita serangan jantung.

Berikut cara menangani orang dewasa dengan CPR khusus tangan:

  • Letakkan kedua tangan di tengah dada pasien, dengan satu tangan di atas tangan lainnya
  • Tekan lurus ke bawah untuk mengompres dada mereka berulang kali
  • Atur kecepatan sekitar 100-120 kompresi per menit
  • Mengompresi dada dengan ketukan menghitung dengan kecepatan yang benar
  • Terus lakukan kompresi dada sampai bantuan profesional tiba

Pelajari juga cara menyelamatkan bayi atau anak-anak dengan CPR dan cara menggabungkan kompresi dada dengan pernapasan buatan.

Baca Juga: Patut Diwaspadai, Ini Gejala Sesak Napas Saat Hamil Akibat Asma

3. Menolong Orang yang Disengat Lebah

Pertolongan Pertama Dasar
Foto: Pertolongan Pertama Dasar (Pertolongan Pertama Dasar)

Bagi sebagian orang, sengatan lebah adalah keadaan darurat medis. Jika seseorang mengalami reaksi alergi terhadap sengatan lebah, hubungi ambulance.

Jika mereka memiliki injektor otomatis epinefrin (seperti EpiPen), bantu mereka menemukan dan menggunakannya. Bantu juga mereka untuk tetap tenang sampai bantuan datang.

Seseorang yang disengat lebah dan tidak menunjukkan tanda-tanda reaksi alergi biasanya dapat diobati tanpa bantuan profesional.

Berikut langkah menangani seseorang yang baru saja disengat lebah:

  1. Jika sengat masih menempel di bawah kulit, gosok perlahan dengan benda untuk melepaskannya
  2. Kemudian bersihkan area tersebut dengan sabun dan air
  3. Gunakan kompres dingin selama 10 menit untuk mengurangi nyeri dan bengkak

Untuk mengatasi gatal atau nyeri akibat sengatan, pertimbangkan untuk mengoleskan losion kalamin atau pasta soda kue ke area tersebut beberapa kali sehari.

4. Pertolongan Pertama Dasar untuk Mimisan

Pertolongan Pertama Dasar
Foto: Pertolongan Pertama Dasar (Orami Photo Stocks)

Untuk merawat seseorang yang mimisan, minta mereka untuk:

  • Duduk dan miringkan kepala mereka ke depan
  • Dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk, tekan atau cubit dengan kuat lubang hidung
  • Terus berikan tekanan ini secara terus-menerus selama 5 menit
  • Periksa dan ulangi sampai pendarahan berhenti
  • Jika memiliki sarung tangan, Moms dapat menekan atau menutup lubang hidungnya

Jika mimisan berlanjut selama 20 menit atau lebih, cari perawatan medis darurat.

Orang tersebut juga harus menerima perawatan lanjutan jika cedera menyebabkan mimisan.

Baca Juga: Demam Kelenjar pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

5. Pertolongan Pertama Dasar untuk Heatstroke

Pertolongan Pertama Dasar
Foto: Pertolongan Pertama Dasar (metro.co.uk)

Heatstroke adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh tubuh yang kepanasan. Biasanya akibat kontak yang terlalu lama atau aktivitas fisik dalam suhu tinggi.

Jika tidak ditangani, kelelahan akibat panas dapat menyebabkan heatstroke. Ini adalah kondisi yang berpotensi mengancam jiwa dan keadaan darurat medis.

Jika seseorang kepanasan, pindahkan mereka untuk beristirahat di lokasi yang sejuk.

Singkirkan lapisan pakaian yang berlebih dan cobalah untuk mendinginkan tubuhnya dengan melakukan hal berikut:

  • Tutupi mereka dengan seprai dingin dan lembab.
  • Oleskan handuk dingin dan basah ke bagian belakang lehernya
  • Basahi dengan air dingin.

Hubungi ambulance jika mereka mengalami tanda atau gejala heatstroke di bawah ini:

  • Mual atau muntah
  • Kebingungan mental
  • Pingsan
  • Kejang
  • Demam 40° C atau lebih

Jika mereka tidak muntah atau tidak sadarkan diri, beri mereka air dingin. Jangan lupa juga untuk mencari bantuan dari tenaga medis.

Baca Juga: Jangan Beri Odol, Pahami 5 Pertolongan Pertama Luka Bakar pada Balita

6. Pertolongan Pertama Dasar untuk Syok

Pertolongan Pertama Dasar
Foto: Pertolongan Pertama Dasar (Freepik.com/prostooleh)

Syok terjadi ketika tidak ada cukup darah yang beredar ke otak, sehingga otak tidak mendapatkan cukup oksigen.

Jika hal ini terjadi, seseorang mungkin akan mengalami:

  • Pingsan
  • Pusing
  • Bingung
  • Cemas
  • Terlihat pucat
  • Pernapasan lambat
  • Denyut nadi lemah

Syok dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti:

  • Kehilangan banyak darah
  • Infeksi
  • Cedera yang menyebabkan kehilangan cairan

Pertolongan pertama untuk orang yang syok, yaitu:

  • Mereka harus berbaring telentang dengan kaki ditinggikan, agar darah mengalir ke otak
  • Tutupi orang tersebut dengan selimut agar dia tetap hangat
  • Jangan sekali-kali mengagetkan karena bisa mengakibatkan tersedak

7. Pertolongan Pertama untuk Luka Sayatan atau Tergores

Pertolongan Pertama Dasar
Foto: Pertolongan Pertama Dasar (stock.adobe.com)

Pada luka sayatan akibat benda tajam, Moms harus melakukan pertolongan pertama dasar agar tidak terjadi infeksi atau pendarahan yang banyak.

Berikut ini pertolongan pertama dasar pada luka sayatan:

  • Cuci area luka sayatan dengan sabun antibakteri
  • Bersihkan luka dengan sabun berbahan lembut dan air selama 5 menit
  • Bila terjadi perdarahan, beri tekanan pada luka selama 10 menit untuk menghentikannya
  • Oleskan petroleum jelly untuk menjaga luka agar tetap lembap
  • Tutup luka gores dengan perban steril yang tidak menempel

Baca Juga: Mengenal Hemangioma, Tumor Jinak pada Bayi yang Bisa Ganggu Pernapasan

8. Pertolongan Pertama untuk Demam

Pertolongan Pertama Dasar
Foto: Pertolongan Pertama Dasar (Orami Photo Stocks)

Ketika daya tahan tubuh lemah, biasanya terjadi demam. Demam bisa dialami oleh siapa saja termasuk Si Kecil. Jika Si Kecil demam, jangan panik dulu ya, Moms.

Moms bisa melakukan pertolongan pertama dasar, sebagai berikut:

  • Buka jendela dan biarkan udara bertukar
  • Beri Si Kecil banyak cairan
  • Perhatikan tanda-tanda dehidrasi
  • Beri mereka porsi kecil makanan yang mudah dicerna
  • Periksa suhu tubuh secara teratur dan pada malam hari
  • Berikan paracetamol

Nah itu dia Moms pertolongan pertama dasar yang harus Moms ketahui dan pelajari.

Meskipun terlihat mendasar, tetapi tindakan tersebut bisa menyelamatkan nyawa seseorang.

Namun, jangan lupa untuk tetap menghubungi ambulan atau perawatan medis ya, Moms!

  • researchgate.net/publication/250927969_PERCEPTION_AND_PRACTICES_REGARDING_FIRST-AID_AMONG_SCHOOL_TEACHERS_IN_MYSORE
  • https://intjem.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12245-019-0247-6
  • https://www.healthline.com/health/first-aid#kit-list
  • https://www.redcross.org.uk/first-aid/learn-first-aid
  • https://www.primalsurvivor.net/first-aid-skills/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb