6 Manfaat Lebah bagi Manusia dan Lingkungan, Hebat!

Tahukah Moms bahwa ada banyak manfaat lebah bagi kehidupan?

Jadi tak hanya menghasilkan madu yang kaya manfaat, lebah juga berperan bagi manusia dan lingkungan.

Misalnya, manfaat lebah bagi proses penyerbukan tanaman.

Selain bermanfaat bagi manusia, tumbuhan ini pun berkontribusi pada sistem makanan dengan memberi makan hewan, seperti burung dan serangga.

Jika sumber makanan hewan-hewan ini berkurang atau bahkan hilang, maka akan menyebabkan seluruh rantai makanan menderita. Oleh karena itu, peran lebah sangat penting bagi ekosistem.

Baca Juga: Ragam Manfaat Madu Hitam yang Menakjubkan, Sudah Tahu?

Manfaat Lebah Bagi Lingkungan

Ada sekitar 20.000 spesies lebah yang dikenal di seluruh dunia, dan lebih dari 4.000 di antaranya berasal dari Amerika Serikat.

Manusia hanya mengelola beberapa spesies lebah, dan sebagian besar merupakan spesies liar.

Lalu, apa saja ya manfaat lebah bagi manusia maupun lingkungan? Simak selengkapnya.

1. Membantu Penyerbukan Tanaman

Foto: Pexels.com

Manfaat lebah yang pertama ialah mereka dapat membantu proses penyerbukan tanaman. Penyerbukan adalah perpindahan serbuk sari dari kepala sari (bagian jantan bunga) ke kepala putik (betina).

Beberapa tanaman dapat melakukan penyerbukan sendiri. Namun, ada tanaman lain yang membutuhkan bantuan angin atau hewan, seperti lebah untuk melakukan penyerbukan.

Saat mereka mengumpulkan nektar untuk sarangnya, lebah melakukan perjalanan dari satu tanaman ke tanaman untuk menyebarkan serbuk sari yang terkumpul di kaki dan tubuh berbulu mereka.

Lebah menyerbuki sekitar 85 persen tanaman pangan yang ditujukan untuk konsumsi manusia.

Di daerah hutan tropis, hutan sabana, bakau, dan di daerah beriklim sedang, hutan gugur, banyak spesies tumbuhan dan hewan tidak akan bertahan jika lebah hilang.

Hal ini karena produksi biji-bijian, kacang-kacangan, buah beri dan buah-buahan sangat bergantung pada penyerbukan serangga, dan

di antara banyak serangga penyerbuk, lebah adalah penyerbuk utama. Maka, peran lebah memang sangat penting bagi tanaman.

Baca Juga: 11+ Manfaat Minum Madu sebelum Tidur, Berkhasiat Banget!

2. Manfaat Lebah Bagi Manusia

Foto: Pexels.com

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, lebah banyak membantu tanaman yang dikonsumsi oleh manusia dalam proses penyerbukannya.

Lebah memungkinkan manusia untuk menikmati banyak buah dan sayuran yang umum dan lezat seperti brokoli, asparagus, buah melon, mentimun, labu, blueberry, semangka, almond, apel, cranberry, dan ceri.

Selain buah-buahan dan sayuran, lebah juga berkontribusi pada industri daging dengan menyediakan makanan untuk sapi perah dan hewan lainnya.

Baca Juga: Mengenal Madu Manuka dan Segudang Manfaatnya, Moms Sudah Tahu?

3. Menjaga Keanekaragaman Hayati

Foto: Pexels.com

Selain bermanfaat bagi proses penyerbukan untuk produksi makanan, lebah juga berkontribusi besar ke pedesaan, ke kebun dan pengayaan hayati secara umum.

Pasalnya, penyerbuk seperti lebah memungkinkan tanaman untuk berbuah, mengatur benih, hingga berkembang biak.

Lebah mendukung pertumbuhan pohon, bunga, dan tanaman lain, yang berfungsi sebagai makanan dan tempat berlindung bagi makhluk besar dan kecil.

Oleh karena itu, lebah sangat bermanfaat bagi lingkungan secara keseluruhan.

Mereka menyerbuki bunga liar serta semak sehingga meningkatkan dan memastikan keanekaragaman hayati dan keindahan tanaman di alam.

Peran mereka sebagai penyerbuk juga sangat penting dalam pertumbuhan hutan tropis, hutan sabana, dan hutan gugur beriklim sedang. Jika lebah menghilang, hewan yang bergantung pada tanaman ini untuk bertahan hidup juga akan punah.

Intinya, lebah berkontribusi pada ekosistem yang kompleks dan saling berhubungan yang memungkinkan beragam spesies berbeda untuk hidup berdampingan.

Baca Juga: 14 Manfaat Madu untuk Ibu Hamil, Banyak yang Tidak Terduga!

4. Memproduksi Lilin Lebah (Bees wax)

Foto: Pexels.com

Manfaat lebah selanjutnya, yakni memproduksi lilin lebah atau yang disebut dengan bees wax. Lilin lebah adalah lilin alami yang diproduksi melalui kelenjar lilin yang terdapat di tubuh luar lebah.

Lilin lebah penting bagi lebah itu sendiri karena berfungsi sebagai bahan penyusun sel sisir madu.

Sel sisir madu ini ditemukan di dalam sarang dan digunakan sebagai tempat tinggal bagi lebah muda serta pusat penyimpanan serbuk sari.

Sejak abad ke-6 M, nenek moyang kita telah menggunakan lilin lebah untuk membuat lilin hingga mengembangkan beragam produk kecantikan maupun kesehatan.

Hal ini karena madu dan lilin lebah memiliki banyak khasiat penyembuhan mulai dari menyembuhkan sakit tenggorokan hingga eksim. Maka tak heran jika lilin lebah menjadi bahan utama dalam beberapa losion eksim.

Lilin lebah juga mengandung banyak vitamin A yang dapat membantu menenangkan kulit yang rusak, serta bertindak sebagai garis pertahanan dari racun luar yang masuk ke kulit.

Saat ini, lilin lebah paling sering dimanfaatkan dalam pembuatan produk kecantikan, furnitur kayu, dan semir beton.

Selain itu, lilin lebah telah digunakan untuk mengawetkan perunggu dan tembaga, kulit tahan air, dan sebagai pelapis pada alat putaran pembuatan keju.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Masker Madu Sesuai Jenis Kulit

5. Menghasilkan Madu

Foto: Orami Photo Stock

Manfaat lebah berikutnya pasti sudah diketahui oleh banyak orang.

Ya, lebah merupakan hewan satu-satunya yang dapat menghasilkan madu.

Seperti yang telah Moms ketahui, madu sangatlah bermanfaat bagi kesehatan bahkan kecantikan.

Dalam menghasilkan madu, pertama-tama lebah akan pergi ke bunga untuk mengumpulkan nektar, yang merupakan cairan kaya nutrisi yang ditemukan di dalam bunga, tepatnya di kelenjar khusus yang disebut nektar.

Begitu mereka mendapatkan nektar, lebah akan kembali ke sarang untuk memproses madu. Di sini, lebah menelan dan memuntahkan nektar terus-menerus, sampai tercerna sebagian.

Perut lebah mengandung banyak enzim pencernaan penting yaitu, amilase, invertase, dan diastase, yang berkontribusi pada proses madu.

Kemudian, lebah bekerja sebagai kelompok besar untuk memuntahkan dan mencerna enzim ini bersama dengan nektar hingga 20 menit sampai madu siap disimpan.

Setelah itu, madu ditempatkan di sel sarang lebah yang tidak disegel.

Pada tahap ini, madu sebagian besar berbasis air dan mengandung ragi alami yang akan menyebabkan fermentasi jika dibiarkan.

Dalam mencegah fermentasi, lebah pun akan terbang di sekitar sarang mengepakkan sayapnya terus-menerus untuk menguapkan air yang meningkatkan konsentrasi gula madu.

Terakhir, lebah menutup sel dengan lilin untuk menyegelnya.

Baca Juga: 11 Manfaat Madu Klanceng untuk Kejantanan Pria, Kecantikan dan Kesehatan

6. Madu Baik untuk Kesehatan

Foto: Orami Photo Stock

Selain menjadi pemanis alami dengan banyak potensi kualitas kesehatan.

Orang-orang juga telah menggunakan lebah dan produk yang berhubungan dengan lebah untuk tujuan pengobatan selama ribuan tahun.

Penelitian yang diterbitkan oleh Pharmacognosy Research telah mencatat klaim bahwa madu memiliki sifat antioksidan, antimikroba, anti-inflamasi, dan antikanker.

Dalam pengobatan tradisional, orang menggunakan madu untuk mengobati berbagai macam kondisi, seperti:

• penyakit mata
• asma bronkial
• infeksi tenggorokan
• tuberkulosis
• haus
• cegukan
• kelelahan
• pusing
• hepatitis
• sembelit
• cacingan
• wasir
• eksim
• luka.

Meski sebenarnya, klaim ini masih perlu banyak penelitian untuk membuktikannya.

Selain madu, produk lebah lainnya yang dapat bermanfaat bagi kesehatan manusia meliputi:

• propolis, resin yang dibuat lebah
• roti lebah
• serbuk sari lebah
• royal jelly
• lilin lebah
• racun lebah

Dalam sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan oleh laman Nature Portfolio, para ilmuwan menemukan bukti bahwa melittin, komponen dalam racun lebah madu, dapat membunuh sel kanker.

Baca Juga: 8 Resep Pisang Goreng Madu untuk Teman Minum Teh, Enak Banget!

Itulah manfaat lebah bagi manusia hingga lingkungan. Ternyata, sangat luar biasa ya, Moms.