Pandangan Baby Blues dalam Islam dan Cara Mengatasinya
Hal ini tentu bisa memengaruhi kondisi mental Moms sehingga membutuhkan waktu untuk kembali seperti semula.
Pada kondisi baby blues, sangat dibutuhkan peran orang-orang terdekat dan juga keluarga.
Peran mereka bisa dikatakan sebagai support system bagi Moms setelah melahirkan sang buah hati.
Moms bisa membagikan cerita, masalah, keluh kesah yang dialami setelah masa melahirkan kepada sahabat atau orang dekat yang Moms percayai.
Baca Juga: Stop Terobsesi Melihat Milestone Bayi, Yuk Pahami Si Kecil
Gejala Baby Blues
Baby blues akan membuat Moms merasa sedih dan tidak nyaman, tetapi hal itu seharusnya tidak terlalu memengaruhi kualitas hidup Moms.
Meski demikian, Moms perlu ketahui bahwa kondisi bukanlah hal yang bisa datang dan pergi dengan mudah.
Jadi, jangan heran ketika gejala yang dialami bisa dirasakan lebih lama.
Mengenai kondisi ini, American Psychological Association menyebutkan, bahwa sekitar setengah dari wanita yang didiagnosis PPD mungkin sudah mulai mengalami gejalanya selama kehamilan.
Baca Juga: Mengenal 7 Makna Bahasa Bayi, dari Pelukan hingga Sentuhan
Depresi postpartum memengaruhi sekitar 10-15% ibu.
Seorang ibu dengan kondisi ini mungkin merasa sedih, tidak berharga, atau bersalah. Dia mungkin tidak dapat berkonsentrasi atau tertarik pada apa pun, bahkan bayinya sendiri.
Melansir Harvard Health, depresi postpartum ini juga bisa dialami oleh pria.
Diperkirakan bahwa sebanyak 10% ayah mengalami depresi pospartum dalam tahun pertama setelah kelahiran sang anak.
Gejala dari kondisi depresi postpartum ini termasuk:
- Suasana hati tertekan
- Menangis
- Kehilangan minat dalam aktivitas sehari-hari
- Perasaan bersalah atau tidak berharga
- Kelelahan, energi berkurang
- Masalah tidur
- Nafsu makan berubah
- Tidak mampu berkonsentrasi
- Ada pikiran bunuh diri
Nah, usai mengetahui baby blues lebih dalam yuk kita pelajari baby blues dalam Islam.
Baca Juga: Ciri Bayi Cerdas Usia 4 Bulan, Salah Satunya Mengenal Orang Tua dan Senang Mendengarkan Buku Cerita!
Cara Mengatasi Baby Blues dalam Islam
Ternyata ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi baby blues dalam Islam. Ini dia!
1. Mendekatkan diri pada Allah SWT
Dilansir dari jurnal berjudul Syndrom Baby Blues: Kesan dan Penanganan dalam Alquran, cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mendekatkan diri pada Allah SWT.
Dalam QS. Thaha ayat 130 dikatakan mendekatkan diri kepada Allah juga dapat membuat manusia menjadi lebih sabar karena yakin bahwa segala kesulitan merupakan ujian dan kehendak-Nya.
Baca Juga: Bentuk Dukungan Suami untuk Ibu Menyusui yang Dapat Diberikan dan Manfaatnya
2. Meminta Dukungan Suami
Selain mendekatkan diri pada Allah SWT, seorang istri juga memerlukan dukungan suami untuk melewati situasi baby blues.
Suami juga diharapkan bisa berlaku adil dan bisa membahagiakan sang istri yang sedang mengalami baby blues.
3. Dukungan Keluarga Terdekat
Bukan hanya suami, dukungan keluarga terdekat pun bisa membantu seseorang keluar dari kondisi baby blues.
Dukungan dari orang tua, mertua, dan saudara bisa membantu pemulihan kondisi Moms yang sedang mengalami baby blues.
4. Melakukan Relaksasi
Untuk menenangkan diri sendiri, Moms yang memiliki kondisi baby blues bisa melakukan relaksasi.
Relaksasi yang bisa dilakukan antara lain:
- Salat
- Membaca dan menghayati makna Alquran
- Bercerita dan berkumpul dengan orang yang positif
- Memaafkan diri sendiri
- Bertawakal kepada Allah SWT
Nah, itu dia Moms penjelasan mengenai baby blues dalam Islam beserta pengertian, gejala, dan cara menyembuhkannya.
Apabila gejalanya sulit dikendalikan, jangan ragu untuk berobat ke dokter atau psikolog, ya!
- https://www.aafp.org/afp/1999/0415/p2259.html
- https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/prenatal/delivery-beyond/Pages/Understanding-Motherhood-and-Mood-Baby-Blues-and-Beyond.aspx
- https://www.apa.org/pi/women/resources/reports/postpartum-depression
- https://www.health.harvard.edu/newsletter_article/beyond-the-baby-blues
- https://www.researchgate.net/publication/338050380_Syndrom_Baby_Bluess_Kesan_dan_Penanganan_dalam_al-Qur'an/link/6060f524458515e8347ba2b0/download
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.