Bayi 10 Bulan Belum Tumbuh Gigi, Haruskah Moms Khawatir?
7. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan seperti paparan fluoridasi air minum, kebiasaan menjilat benda-benda yang kotor, atau kebiasaan tidur dengan botol susu bisa memengaruhi pertumbuhan gigi bayi.
Paparan fluoridasi dapat membantu dalam pembentukan enamel gigi yang kuat, sedangkan kebiasaan tidur dengan botol susu dapat meningkatkan risiko pembusukan gigi.
8. Paparan Terhadap Zat Berbahaya
Paparan bayi terhadap zat-zat berbahaya seperti timbal dapat menghambat pertumbuhan gigi dan kesehatan mulut secara keseluruhan.
Baca juga: 5+ Perkembangan Bayi 3 Bulan, Lehernya Sudah Semakin Kuat!
Komplikasi yang Bisa Saja Terjadi
Saat bayi 10 bulan belum tumbuh gigi, biasanya ini bukan suatu masalah yang perlu dikhawatirkan.
Namun, dalam beberapa kasus, keterlambatan pertumbuhan gigi bisa menyebabkan komplikasi atau masalah tambahan.
Berikut beberapa komplikasi yang bisa saja terjadi:
1. Gangguan dalam Perkembangan Gigi Tetap
Gigi susu bayi yang tumbuh dengan posisi yang tidak normal dapat memengaruhi perkembangan gigi tetap (gigi permanen) yang akan datang.
Ini bisa menyebabkan perubahan struktur gigi tetap yang permanen.
2. Gangguan Nutrisi
Keterlambatan pertumbuhan gigi dapat mempengaruhi pola makan bayi.
Jika bayi kesulitan mengunyah makanan atau merasa tidak nyaman saat makan, ini bisa mengganggu asupan nutrisi yang cukup.
3. Perubahan Pola Tidur
Ketidaknyamanan yang disebabkan oleh pertumbuhan gigi yang tertunda dapat memengaruhi pola tidur bayi.
Bayi mungkin sulit tidur atau terbangun lebih sering di malam hari.
4. Risiko Masalah Gusi
Bayi yang belum tumbuh gigi dalam waktu yang lama mungkin memiliki risiko masalah gusi seperti infeksi gusi atau pembengkakan yang lebih signifikan.
5. Keterlambatan Kemampuan Makan
Keterlambatan pertumbuhan gigi dapat mempengaruhi kemampuan bayi untuk beralih dari makanan cair atau halus ke makanan padat.
Ini bisa memengaruhi perkembangan nutrisi bayi.
Kapan Harus Memeriksakan Si Kecil ke Dokter?
Jika keterlambatan tumbuh gigi terjadi hingga anak berusia lebih dari 15 bulan, Moms disarankan untuk segera memeriksakan Si Kecil ke dokter.
Periksa tanda-tanda lain yang muncul, seperti:
- Penambahan berat badan saat bayi susah makan.
- Perkembangan keseluruhan yang tertunda.
- Metabolisme tubuh anak yang tidak normal.
- Anak tampak lesu atau lemas.
Banyak orang menganggap jika terlambat tumbuh gigi sebagai tanda kecerdasan, tetapi hal tersebut tidak selalu benar, lho.
Kembali lagi, proses perkembangan pada masing-masing anak akan berbeda.
Moms hanya perlu memperhatikan tanda-tanda abnormalnya, kemudian segera periksakan anak ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti keterlambatan gigi.
Sebelum memeriksakan diri, pastikan jika Moms sudah menelusuri jika tidak ada riwayat keluarga dengan catatan keterlambatan pertumbuhan gigi.
- https://www.babycentre.co.uk/x569525/my-10-month-old-has-no-teeth-should-i-be-worried#:~:text=If%20your%20baby%20still%20doesn,in%20cutting%20that%20first%20tooth.
- https://parenting.firstcry.com/articles/late-teething-in-babies-causes-and-complications/
- https://www.nhs.uk/conditions/baby/babys-development/teething/baby-teething-symptoms/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.