30 Januari 2020

Bayi Baru Lahir Alergi Dingin? Jangan Khawatir, Ini Cara Mengatasinya

Bayi mudah terserang alergi dingin, berikut cara terbaik mengatasinya
Bayi Baru Lahir Alergi Dingin? Jangan Khawatir, Ini Cara Mengatasinya

Bukan hanya anak-anak dan orang dewasa, alergi dingin juga bisa terjadi pada bayi yang baru lahir. Biasanya hal ini disebabkan oleh adanya udara dingin, terkena air dingin, dan sebagainya.

Walaupun alergi dingin bisa hilang seiring berjalannya waktu, tetapi ketika Si Kecil mengalaminya tentu dia tidak akan merasa nyaman dan Moms sebagai orang tua pasti akan khawatir.

Baca Juga: 3 Alergi yang Sering Diderita Bayi

Gejala Alergi Dingin

newborn-baby-enveloped-blue-scarf-sleeps-white-pillow_8353-848.jpg
Foto: newborn-baby-enveloped-blue-scarf-sleeps-white-pillow_8353-848.jpg

Foto: Freepik.com

Ada beberapa gejala yang bisa Moms temukan saat Si Kecil mengalami alergi dingin. Apa saja?

Diantaranya adalah muncul kemerahan dan gatal pada area kulit yang terkena dingin. Tidak hanya itu, bibir, tangan, dan kaki juga bisa menjadi bengkak karena alergi dingin tersebut.

Menurut Jody Alpert Levine, MD, seorang dokter kulit anak di New York, Amerika Serikat, kulit, jari tangan, dan kaki bayi merupakan bagian tubuh yang sangat rentan.

Sehingga kemerahan dan bengkak merupakan sebuah reaksi yang dikeluarkan tubuh Si Kecil ketika sedang merasa kedinginan.

Baca Juga: 4 Jenis Alergi yang Bersifat Genetik Pada Bayi

Perbedaan Flu dan Alergi Dingin

charming-newborn-boy-sleeps-mother-s-arms_8353-7545.jpg
Foto: charming-newborn-boy-sleeps-mother-s-arms_8353-7545.jpg

Foto: Freepik.com

Masih banyak para orang tua yang menyalahartikan alergi dingin sebagai sakit flu. Padahal kedua hal tersebut sangat berbeda.

Dilansir oleh University of Utah Health, menurut Dr. Cindy Gellner, selaku dokter anak, apabila gejala flu sudah dialami lebih dari sebulan, artinya Si Kecil mengalami alergi dingin.

Baca Juga: Alergi Telur Pada Bayi? Begini Gejala dan Cara Mengatasinya

Perlu diketahui bahwa, alergi dingin lebih sering terjadi daripada flu. Tidak hanya itu, flu biasanya disebabkan oleh virus, disertai demam, bersin, hingga ingusan.

Sedangkan alergi dingin tidak disertai demam, tetapi kulit kemerahan, gatal, dan bengkak.

Cara Mengatasi Alergi Dingin

babies-wearing-red-shirts-sleeping-bed_1150-15669.jpg
Foto: babies-wearing-red-shirts-sleeping-bed_1150-15669.jpg

Foto: Freepik.com

Apabila gejala yang dikeluarkan tidak terlalu parah, Moms masih bisa mengatasi hal ini di rumah. Gunakan pakaian yang tebal dan hangat untuk melindungi Si Kecil dari paparan udara dingin. Moms juga bisa memberikan losion khusus kulit bayi untuk meredakan kemerahan yang terjadi.

Ada satu hal yang perlu diingat, Moms, dilansir dari parents.com, sebaiknya hindari memandikan Si Kecil dengan air yang terlalu panas ketika gejala alergi dingin terjadi.

Karena ketika timbul kemerahan dan gatal pada kulit, artinya kulit tersebut sedang kering. Mandi dengan air panas malah akan membuat kondisi kulit Si Kecil semakin parah.

Siapkan air hangat suam-suam kuku untuk Si Kecil mandi. Robert D. Greenberg, MD, selaku dokter kulit di Vernon, Connecticut, Amerika Serikat, juga menyarankan untuk menghindari penggunaan sabun dan sampo yang mengandung pewangi srta alkohol untuk Si Kecil.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb