27 Juni 2020

Bayi Tersedak, Segera Lakukan Hal Ini!

Moms mesti tahu apa yang boleh dan tidak dilakukan pada bayi yang tersedak
Bayi Tersedak, Segera Lakukan Hal Ini!

Bayi tersedak tentunya membuat Moms kerap khawatir. Namun jangan panik menghadapi situasi ini. Asal tahu bagaimana cara mengatasinya, semuanya akan baik-baik saja kok Moms.

Sebelum Orami kasih tahu bagaimana cara mengatasi bayi tersedak, mari kita kenali dulu penyebab bayi bisa tersedak.

Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), tersedak adalah gangguan berupa sumbatan jalan nafas dan berpotensi menimbulkan kematian jika tidak segera dilakukan pertolongan awal.

Pada bayi dan anak, tersedak biasa terjadi saat makan atau bermain. Tersedak harus diwaspadai juga ketika bayi dan balita sedang dilatih makan sendiri.

Gejala yang akan Moms temui saat bayi tersedak biasanya berkaitan dengan terganggunya pernapasan hingga batuk. Deteksi perlu segera dilakukan dan tak ada salahnya kalau mengarahkan kecurigaan pada tersedak benda asing apalagi jika gejala muncul tiba-tiba dan bayi atau anak sedang bermain dengan benda kecil.

Dalam tingkat keparahan tertentu, tersedak juga ditunjukkan dengan gejala kebiruan dan penurunan kesadaran.

Baca Juga: Cegah Bayi Tersedak Saat MPASI Pertama

Hal yang Harus Dilakukan saat Bayi Tersedak

tips-mencegah-bayi-tersedak-saat-makan-MPASI-pertamanya.jpg
Foto: tips-mencegah-bayi-tersedak-saat-makan-MPASI-pertamanya.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Pertolongan pertama pada bayi tersedak dibedakan berdasarkan usia bayi. Jika bayi masih berusia di bawah satu tahun, biarkan bayi tengkurap di sepanjang paha Anda dan topang kepalanya. Berikan bayi sekitar lima tepukan di tengah punggung di antara tulang belikat.

Teknik dorongan dada juga bisa dilakukan bagi anak di bawah usia satu tahun dengan membaringkan bayi di sepanjang paha anda. Temukan tulang dada dan letakkan dua jari di tengah lalu lakukan gerakan mendorong sekitar lima kali.

Sementara untuk bayi tersedak di atas 1 tahun, sepanjang masih sadar dapat dilakukan dengan cara manuver Heimlich, seperti dikutip dari National Health Service (NHS).

Caranya, penolong berdiri di belakang korban dan meletakan lengan di bawah lengan korban mengelilingi pinggangnya. Tangan penolong dikepalkan dan diletakan di antara pusar dan tulang dada. Raih kepalan tangan dengan tangan lainnya dan entakan ke arah atas dan belakang tubuh penderita sebanyak lima kali.

Bila bayi tersedak mengalami sumbatan jalan napas dan tidak sadar, cobalah lakukan bantuan hidup dasar. Tapi kalau tidak memungkinkan segera memanggil layanan gawat darurat adalah pilihan yang tepat.

Jika pertolongan pertama berhasil dan benda yang membuat bayi tersedak sudah keluar, disarankan untuk tetap menghubungi dokter.

Dikhawatirkan sebagian dari objek yang membuat bayi tersedak tertinggal atau mungkin menyebabkan luka bagi bayi.

Sementara untuk bayi tersedak cairan, Moms bisa menggunakan bulb syringe untuk mengeluarkannya. Caranya cukup mudah yakni dengan memasukkan bulb dan menyedot cairan yang membuat bayi tersedak.

Untuk menghindari kasus tersedak yang lebih parah sangat dilarang untuk memasukkan jari ke mulut bayi ya Moms. Walaupun Moms melihat objek yang membuat bayi tersedak. Dikhawatirkan dengan memasukkan jari, objek yang membuat bayi tersedak akan masuk semakin dalam.

Baca Juga: 3 Langkah Mengatasi Bayi Tersedak, Segera Lakukan!

Pencegahan Bayi Tersedak

3 Tips Penting untuk Mencegah Anak Tersedak
Foto: 3 Tips Penting untuk Mencegah Anak Tersedak

Foto: Orami Photo Stock

Karena kasus tersedak sangat sulit diprediksi maka pencegahan adalah hal yang paling tepat untuk dilakukan. Beberapa tindakan untuk mencegah bayi tersedak yang direkomendasikan IDAI adalah dengan memotong makanan menjadi bagian yang kecil, memasak makanan yang keras sampai lunak, dan mengawasi anak saat makan.

Pencegahan bayi tersedak saat makan menjadi hal paling penting mengingat berdasarkan riset Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kasus anak tersedak di bawah umur satu tahun kebanyakan disebabkan oleh makanan yang mereka makan.

Menghindarkan benda kecil dari jangkauan anak, membuang mainan yang rusak, dan memberikan mainan pada anak sesuai dengan usia yang direkomendasikan juga bisa dilakukan sebagai langkah pencegahan.

Matikan juga TV, komputer, atau ponsel saat anak sedang makan karena tersedak dapat terjadi ketika anak teralih perhatiannya oleh hal lain. Hal yang tak kalah penting adalah pelajarilah bantuan hidup dasar sehingga selalu siap pada berbagai keadaan.

Baca Juga: Kenapa Bayi Sering Tersedak Saat Tidur?

Nah, itulah hal yang boleh dan tidak boleh Moms lakukan saat bayi tersedak. Semoga bermanfaat!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb