16 Juli 2023

13+ Manfaat Beras Merah, Hindari Makan Berlebihan Moms!

Ternyata beras merah memiliki sifat anti-depresi sehingga baik untuk ibu hamil dan menyusui
13+ Manfaat Beras Merah, Hindari Makan Berlebihan Moms!

Ada banyak jenis beras atau hasil padi, yaitu basmati berbulir panjang, beras hitam, beras putih, beras merah, dan beras ketan.

Beras merah menjadi salah satu jenis yang cukup baik mengandung berbagai nutrisi untuk kesehatan tubuh.

George Mateljan Foundation menjelaskan bahwa beras merah merupakan sumber karbohidrat kaya manfaat bagi kesehatan.

Hal tersebut sebagian besar diperoleh karena cara pembuatannya.

Tertarik untuk mengonsumsinya? Telaah bersama informasi tentang beras merah di bawah ini!

Baca Juga: 3+ Resep Bubur Sumsum Lembut dan Lezat

Mengenal Beras Merah

Nasi Merah
Foto: Nasi Merah (Orami Photo Stock)

Harvard T. H. Chan School of Public Health (HSPH) mengungkapkan bahwa beras merah adalah hasil biji-bijian yang utuh karena mengandung tiga bagian inti biji-bijian.

Lapisan luar beras merah dipenuhi serat yang disebut bekatul atau bran.

Lalu, bagian intinya kaya akan nutrisi yang disebut germ dan lapisan tengah yang bertepung disebut endosperma.

Terdapat dua jenis beras merah yang biasa digunakan yaitu model biasa dan instan, tetapi manfaat beras merah dari keduanya dinilai tetap sama.

Beras merah adalah makanan yang sangat bergizi karena merupakan biji-bijian utuh yang relatif rendah kalori.

Setiap cangkirnya, mengandung 216 kalori yang kaya serat, bebas gluten dan dapat diolah ke dalam berbagai hidangan.

USA Rice Federation mencatat bahwa beras merah tidak mengandung lemak trans atau kolesterol dan hanya memiliki sedikit lemak dan natrium.

Baca Juga: 8 Manfaat Blueberry Bagi Kesehatan dan Kandungan Gizinya

Kandungan Nutrisi Beras Merah

Beras Merah
Foto: Beras Merah (Lazycatkitchen.com)

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, beras merah memiliki ragam kandungan dan nutrisi baik yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.

Satu porsi setengah cangkir nasi merah dapat mengandung:

  • Kalori: 108
  • Protein: 3 gram
  • Lemak: 1 gram
  • Karbohidrat: 22 gram
  • Serat: 2 gram
  • Gula: 0 gram

Kemudian, beras merah juga kaya akan fenol dan flavonoid yang membantu mengurangi kerusakan sel dan mengurangi risiko penuaan dini.

Selain beberapa nutrisi di atas, beras merah juga memberi tubuh manusia banyak vitamin dan mineral, seperti:

  • Kalsium
  • Zat Besi
  • Magnesium
  • Fosfor
  • Selenium
  • Vitamin B1 (tiamin)
  • Vitamin B6 (piridoksin)

Baca Juga: 12+ Merek Beras Putih dan Merah Terbaik, Langsung Check Out Moms!

Manfaat Beras Merah untuk Kesehatan

Terdapat sederet manfaat beras merah untuk kesehatan yang bisa Moms pahami di bawah ini, antara lain:

1. Cocok untuk Penderita Diabetes

Olahan Beras Merah (Orami Photo Stocks)
Foto: Olahan Beras Merah (Orami Photo Stocks)

Manfaat beras merah yang sangat terkenal adalah khasiatnya bagi penderita diabetes dan mereka yang hiperglikemik.

Beras merah memiliki indeks glikemik rendah.

Artinya, ini membantu dalam mengurangi lonjakan insulin dan membantu proses stabilisasi kadar gula darah dalam tubuh.

Sebuah studi International Journal of Food Sciences and Nutrition mengungkapkan bahwa beras merah kaya akan asam fitat, serat, dan polifenol esensial.

Beras merah sebagai karbohidrat kompleks, membantu pelepasan gula lebih lambat dibandingkan dengan nasi putih.

Asosiasi Diabetes America juga merekomendasikan penderita diabetes untuk memilih beras merah padat nutrisi daripada nasi putih.

Beras merah dapat memenuhi kebutuhan vitamin esensial, serat, dan mineral.

Ahli Diet dan Kebugaran, San Francisco, Dr. Melina Jampolis mengatakan, sebuah penelitian baru saja keluar di Archives of Internal Medicine.

Dalam studi itu, mengonsumsi 2 porsi beras merah dalam seminggu dibandingkan kurang dari 1 porsi per bulan, ternyata berkaitan dengan 11 % penurunan risiko diabetes tipe 2.

"Sedangkan asupan nasi putih yang lebih tinggi yaitu 5 porsi per minggu dibandingkan kurang dari 1 porsi per bulan, berkaitan dengan 17% peningkatan risiko diabetes tipe 2," katanya seperti dilansir dari CNN.

Baca Juga: 14 Manfaat Bayam untuk Ibu Hamil dan Janin, Penuh Gizi!

2. Mencegah Obesitas

Ternyata manfaat nasi merah lainnya adalah memerangi obesitas dengan pengendalian berat badan.

Beras merah mengandung mangan yang dapat membantu mensintesis lemak tubuh.

Sebuah studi mengungkapkan bahwa biji-bijian utuh seperti beras merah dan beras hitam memiliki efek positif pada tubuh, sehubungan dengan pengurangan indeks massa tubuh dan lemak.

Beras merah juga mampu meningkatkan aktivitas glutathione peroxidase, enzim antioksidan, yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL pada orang yang mengalami obesitas.

Baca Juga: Meriahnya Nasi Goreng Merah, Ini Resepnya

3. Menurunkan Stres pada Wanita Menyusui

Nasi Merah
Foto: Nasi Merah (Orami Photo Stock)

Apakah Moms tahu bahwa kesehatan mental ibu menyusui bisa diperoleh dari beras merah?

Sebuah studi investigasi dalam European Journal of Nutrition telah menunjukkan bahwa makan beras merah dapat menunjukkan hasil positif pada wanita menyusui sehubungan dengan pengurangan gangguan mood, depresi, dan kelelahan.

Selain itu, konsumsi beras merah selama menyusui juga meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan stres dan meningkatkan kekebalan tubuh.

4. Mengontrol Tingkat Kolesterol

Manfaat beras merah lainnya adalah untuk menjaga kadar kolesterol tetap sehat karena keberadaan minyak alami.

Sebuah studi investigasi mengungkapkan bahwa beras merah memiliki kualitas hipokolesterolemia, sehingga mampu mengatur katabolisme kolesterol.

Beras merah juga mengandung nutrisi bermanfaat yang membantu metabolisme lemak dan glukosa.

Baca Juga: 6 Jenis Beras yang Umum Dijual, Mana yang Sering Moms Konsumsi?


5. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Nasi Beras Merah (Orami Photo Stocks)
Foto: Nasi Beras Merah (Orami Photo Stocks)

Manfaat beras merah bagi kesehatan jantung diperoleh karena kandungan yang kaya akan selenium, dimana selenium bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Konsumsi biji-bijian utuh seperti beras merah membantu mengurangi penyumbatan arteri karena penumpukan plak.

Tindakan perlindungan ini mengurangi risiko gangguan jantung seperti hipertensi dan penyakit pembuluh darah.

Studi yang dilakukan dalam hal ini menunjukkan bahwa jaringan di sekitar butiran beras merah mengandung komponen yang bertindak melawan protein endokrin angiotensin II.

Kandungan ini memainkan peran utama dalam pengembangan tekanan darah tinggi dan aterosklerosis.

6. Mencegah Kanker

Apakah Moms tahu warna merah pada beras merah ternyata mendung zat yang bernama antosianin?

Zat Antosianin mengandung antioksidan alami yang dapat menangkal radikal bebas.

Ini mengapa khasiat beras merah dapat berperan sebagai sumber makanan yang mencegah penyakit kanker serta menghambat pembentukan sel tumor.

Kandungan serat yang ada dalam beras merah memiliki kemampuan untuk mengikatkan diri dengan racun penyebab kanker yang berbahaya di dalam tubuh.

Ini mencegah racun menempel pada dinding usus besar dan membantu menghilangkannya dari tubuh.

Baca Juga: 5 Bahaya Mengonsumsi Beras Merah Berlebihan

7. Meningkatkan Fungsi Sistem Saraf

Beras Merah
Foto: Beras Merah (Highheelgourmet.com)

Beras merah bermanfaat untuk kelancaran fungsi otak dan sistem saraf.

Beras merah rupanya dapat membantu mempercepat metabolisme di otak karena adanya vitamin B dan mineral penting seperti mangan dan magnesium.

Mineral esensial ini menyeimbangkan aktivitas kalsium dalam tubuh dan membantu pengaturan saraf dan tonus otot.

Beras merah juga mencegah lonjakan kalsium pada aktivasi saraf, sehingga membantu menjaga saraf dan otot tetap rileks dan mencegah kontraksi yang berlebihan.

Di sisi lain, vitamin E yang terkandung di dalamnya juga berperan penting dalam mencegah berbagai penyakit otak yang disebabkan oleh kerusakan oksidatif.

8. Meningkatkan Kekebalan

Beras merah mengandung banyak vitamin, mineral, dan komponen fenolik penting yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Khasiat beras merah untuk anak selanjutnya yaitu dapat membantu menguatkan sistem imun tubuh.

Beras merah mengandung zinc, sebagaimana dikutip dari National Institutes of Health, ini merupakan nutrisi yang mampu melawan bakteri dan virus dalam tubuh.

Zinc juga dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dan menguatkan indra penciuman dan pengecap.

Manfaat beras merah bagi kekebalan tubuh yaitu memelihara tubuh, mempercepat penyembuhan, dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.

Baca Juga: 7 Manfaat Beras Merah untuk Bayi dan Resepnya, Yuk Coba!

9. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Beras Merah Mentah (Orami Photo Stocks)
Foto: Beras Merah Mentah (Orami Photo Stocks)

Beras merah bermanfaat untuk pemeliharaan tulang yang sehat.

Nutrisi untuk pertumbuhan tulang bukan hanya dari susu, Moms. Khasiat beras merah juga bisa menjadi pendukung pertumbuhan tulang anak.

Ini karena zat magnesium yang terkandung di dalam beras merah cukup tinggi, yaitu sebesar 43 mg untuk setiap 100 gram beras merah.

Untuk orang dewasa, beras merah dapat mencegah demineralisasi tulang dan bermanfaat untuk kondisi medis seperti radang sendi dan osteoporosis.

10. Meredakan Insomnia

Bagi Moms yang suka menderita susah tidur, maka beras merah bisa menjadi solusinya.

Manfaat beras merah untuk penderita insomnia didapat dari kandungannya yang dapat menjadi sumber alami hormon tidur melatonin.

Hormon ini mampu meningkatkan kualitas tidur dengan mengendurkan saraf dan meningkatkan siklus tidur.

11. Melancarkan Pencernaan

Beras Merah
Foto: Beras Merah (Lazycatkitchen.com)

Tidak seperti beras putih, beras merah lebih tinggi kandungan seratnya.

Kandungan serat yang tinggi dapat membantu melancarkan pencernaan dan membuat tubuh cepat kenyang.

12. Melancarkan Peredaran Darah

Beberapa penyakit kronis bermula dari hal yang tidak disadari yaitu penyumbatan aliran darah.

Manfaat beras merah ternyata cukup penting bagi sirkulasi darah di tubuh, lho.

Kandungan zat besi yang terdapat pada beras merah dapat membantu membawa oksigen dalam sel darah, sehingga mengoptimalkan fungsi peredaran darah di tubuh.

13. Menahan dan Mengontrol Nafsu Makan

Beras merah memiliki karbohidrat kompleks. Jenis karbohidrat ini perlu waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh.

Mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti beras merah bisa membuat Moms kenyang selama berjam-jam.

Bukan hanya pada beras merah, karbohidrat kompleks juga ditemukan pada kentang lho, Moms!

Dengan mengonsumsi beras merah dan kentang, Moms bisa makan kurang dari 320 kalor per hari.

Jadi, Moms bisa menyantap nasi merah pada siang dan malam hari untuk mengontrol nafsu makan yang berlebih.


14. Menjaga Pola Pernapasan

Tahukah Moms kalau nasi merah adalah sumber magnesium yang sangat baik untuk tubuh?

Dengan demikian, menyantap makanan ini bisa membantu mengatur pola pernapasan normal.

Dengan mengonsumsi hidangan ini dengan teratur, Moms bisa membantu anggota keluarga terhindar dari kondisi asma.

Jangan lupa mengombinasikan konsumsi beras merah dengan sumber protein seperti daging ayam, telur, atau daging sapi.

Tambahkan juga sayur dan buah sebagai pelengkap kebutuhan serat.

Baca Juga: Ketahui 7 Hal Ini Sebelum Menyiapkan Beras Merah Sebagai MPASI

Risiko Bahaya Konsumsi Beras Merah Berlebihan

Nah, usai mengetahui manfaat menyantap nasi merah, Moms juga perlu mengetahui bahaya ketika menyantapnya secara berlebihan, nih.

Kenali risiko bahayanya dan sebaiknya hindari makan secara berlebihan, ya.

1. Terdapat Jamur Aspergillus Section Flavi

Aspergillus section flavi merupakan jenis jamur yang berbahaya di antara jamur dan bakteri yang tumbuh pada beras merah.

Jamur ini dikenal sebagai aflatoksin, yang bisa menyebabkan kanker jika dikonsumsi.

Bahayanya, jamur ini dapat tumbuh pada nasi yang dimasak dan yang tidak dimasak.

Maka, penting bagi kita untuk menyiapkan nasi dengan benar dan harus mengonsumsinya sesegera mungkin setelah dimasak agar meminimalisir risiko mengonsumsi aflatoksin.

Meskipun, sebenarnya risiko keracunan aflatoksin relatif rendah. Tapi, tidak ada salahnya mencegahnya dengan penyajian yang tepat.

2. Mengandung Arsenik

Bahaya beras merah berikutnya adalah kandungan arseniknya.

Selain efek merusak pada lingkungan, arsenik juga dapat menyebabkan kerusakan jaringan, kegagalan organ dan kematian pada manusia.

Menurut laporan tahun 2007 yang diterbitkan dalam The Telegraph, beras mengandung kadar arsenik yang berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar dari waktu ke waktu.

Sementara ini berlaku untuk berbagai jenis beras merah terutama yang diproduksi di AS, sebagai jenis beras yang memiliki konsentrasi arsenik tertinggi.

Makan makanan seimbang dan membatasi asupan beras, maka konsumsi arsenik dalam jangka panjang bisa dihindari.

3. Sulit Menaikan Berat Badan

Beras merah memang efektif digunakan untuk menurunkan berat badan atau diet.

Tapi, jika dikonsumsi terus-menerus tanpa gizi yang seimbang, maka tubuh akan kekurangan nutrisi, bahkan mengalami gizi buruk.

Alangkah baiknya konsumsi beras merah diimbangi dengan lauk yang sehat dan bergizi seimbang.

Baca Juga: 10 Buah Rendah Kalori, Baik Dikonsumsi Saat Diet

Demikian sederet fakta tentang beras merah. Apakah Moms tertarik untuk mulai mengonsumsi jenis beras ini?

  • https://www.webmd.com/diet/health-benefits-brown-rice#1
  • https://www.healthline.com/nutrition/is-brown-rice-good-for-you
  • https://www.hsph.harvard.edu/news/press-releases/white-rice-brown-rice-whole-grains-diabetes/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17885721/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb