14 Februari 2024

8 Cara Bersyukur Kepada Allah SWT Atas Limpahan Nikmat

Bersyukur merupakan bentuk terima kasih atas segala hal yang Moms terima
8 Cara Bersyukur Kepada Allah SWT Atas Limpahan Nikmat

Seperti apa cara bersyukur kepada Allah SWT dengan benar?

Allah SWT merupakan dzat yang paling berkuasa dan paling besar, yang memberikan kita nikmat tak terhingga.

Sebab itulah, sebagai umat-Nya, kita harus selalu bersyukur kepada Allah SWT.

Bersyukur dalam Islam merupakan salah satu bentuk terima kasih atas segala nikmat, rezeki, kehidupan, kesulitan, dan kebahagiaan yang Moms terima.

Agar lebih afdal, cari tahu cara bersyukur kepada Allah SWT dengan benar lewat ulasan di bawah ini, yuk!

Baca Juga: 3+ Waktu yang Dilarang Bergaul antara Suami Istri, Bisa Berdosa!

Perintah untuk Bersyukur kepada Allah SWT

Bersyukur Kepada Allah
Foto: Bersyukur Kepada Allah (Freepik.com/faizaminudin)

Allah juga menyuruh umat manusia untuk selalu bersyukur. Hal ini tertuang dalam Q.S. Al-Baqarah: 152, Allah berfirman:

فَٱذْكُرُونِىٓ أَذْكُرْكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِى وَلَا تَكْفُرُونِ

"Fażkurụnī ażkurkum wasykurụ lī wa lā takfurụn."

Artinya: "Karena itu ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat pula kepada-Mu dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku." (QS. Al-Baqarah: 152).

Meskipun Allah meminta hamba-Nya untuk bersyukur, tapi bukan berarti Allah membutuhkan ungkapan syukur dari manusia.

Sebab, tanpa manusia bersyukur kepada-Nya, Allah tetaplah zat yang Maha Kaya, Maha Terpuji, dan Maha Berkuasa.

Namun, Allah memerintahkan umatnya bersyukur karena demi menambah kenikmatan manusia itu sendiri.

Baca Juga: 11+ Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan, Masya Allah!

Manfaat Bersyukur kepada Allah SWT

Manfaat Bersyukur
Foto: Manfaat Bersyukur (Yaqeeninstitute.org)

Berikut ini beragam alasan mengapa kita harus bersyukur.

1. Membuat Memiliki Pikiran dan Perasaan Positif

Dengan bersyukur, kita akan lebih memaknai segala sesuatunya dengan pikiran dan perasaan positif.

Ketika Moms senantiasa bersyukur, meskipun sedang mengalami kegagalan atau kesedihan, maka perasaan gundah, sedih, gagal, kecewa, amarah, akan tergantikan oleh sugesti-sugesti positif.

2. Menghindarkan Diri dari Iri dan Dengki

Bersyukur kepada Allah SWT akan menghindarkan Moms dari penyakit hati seperti iri, dengki, fitnah, atau takabur.

3. Bersyukur Dapat Menambah Nikmat dan Mengingkarinya Dapat Mendatangkan Azab

Selain itu, dengan bersyukur maka Allah akan mengingat umatnya sebagaimana dijelaskan dalam Q.S. Ibrahim ayat 7 yang berbunyi:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

"Wa iż ta`ażżana rabbukum la`in syakartum la`azīdannakum wa la`ing kafartum inna ‘ażābī lasyadīd."

Artinya: "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan:

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS. Ibrahim ayat 7).

Setelah tahu perintah untuk bersyukur kepada Allah SWT dalam Al-Qur'an dan manfaat apa yang akan didapat, berikut ini cara bersyukur kepada Allah agar selalu dilimpahi nikmat dan berkah.

Baca Juga: 15 Manfaat Sari Kurma untuk Ibu Menyusui, Moms Wajib Tahu!

Cara Bersyukur Kepada Allah

Ilustrasi Berdoa
Foto: Ilustrasi Berdoa (Orami Photo Stock)

Bersyukur tak cukup hanya mengucapkan "alhamdulillah" saja.

Namun, juga harus dibarengi dengan sikap, tutur, serta perbuatan baik.

Melansir dari NU Online, berikut ini cara bersyukur kepada Allah.

1. Mengucap Syukur dan Menjaga Lisan dengan Senantiasa Berkata Baik

Cara bersyukur kepada Allah dengan lisan adalah cara yang paling minimal.

Moms bisa mengucapkan "alhamdulillah" setiap kali menerima kebaikan, rezeki, kabar gembira, dan kenikmatan lainnya.

Selain itu, Moms juga harus mengimbanginya dengan perkataan baik.

Sebab, menjaga lisan dengan selalu mengatakan hal-hal baik agar tidak merugikan atau menyakiti hati orang lain adalah bentuk syukur kepada Allah SWT.

Selain itu, mereka yang bersyukur juga tak keberatan untuk meminta maaf atas kesalahannya pada orang lain, terutama pada Allah SWT.

Hal ini sesuai dengan perintah Allah SWT dalam Surat Ali Imran, ayat 133:

وَسَارِعُوٓا۟ إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

"Wa sāri'ū ilā magfiratim mir rabbikum wa jannatin 'arḍuhas-samāwātu wal-arḍu u'iddat lil-muttaqīn."

Artinya: "Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa." (QS. Ali Imran: 133)

Oleh sebab itu, jika perkataan kita menyakiti hati orang lain maka segeralah meminta maaf dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Dengan begitu, hubungan antar sesama manusia dapat terjalin dengan baik dan Allah akan memberikan ampunan.

2. Menyadari Bahwa Nikmat yang Diberikan Allah SWT Tidak Berhingga

Bahkan, Allah SWT berfirman dalam Q.S. Ibrahim ayat 34, yang berbunyi:

وَءَاتَىٰكُم مِّن كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ ۚ وَإِن تَعُدُّوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ لَا تُحْصُوهَآ ۗ إِنَّ ٱلْإِنسَٰنَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ

"Wa ātākum ming kulli mā sa`altumụh, wa in ta’uddụ ni’matallāhi lā tuḥṣụhā, innal-insāna laẓalụmung kaffār."

Artinya: "Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya.

Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya (menghitungnya).

Sesungguhnya, manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah)." (QS. Ibrahim: 34).

3. Tidak Mendustakan Kenikmatan yang Allah Berikan

Mengelola hati untuk tetap bersyukur dan berada di jalan Allah SWT bukanlah hal yang mudah, namun ini adalah hal penting.

Mereka yang mengontrol hati dan diri agar selalu bersyukur hidupnya akan lebih bahagia.

Terlepas dari jumlah harta dan tahta yang dimiliki di dunia.

Sebab, sukses dan kaya raya belum tentu membuat seseorang lebih mudah bersyukur dan merasa bahagia menjalani hidup.

Lebih dari itu, ungkapan syukur ini harus dipanjatkan dari hati karena tiada manusia yang dapat menghitung seluruh kenikmatan yang telah diberikan Allah SWT.

Dalam Surat Ar-Rahman ayat 13, Allah berfirman:

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

"Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān."

Artinya: “Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?” (QS. Ar-Rahman:13).

Bunyi ayat tersebut diulang hingga 31 kali dalam surat Ar-Rahman.

Bukan tanpa maksud, pada surah tersebut dijelaskan bahwa Allah menantang manusia untuk jujur dalam membaca dan menghitung kenikmatan Allah yang diberikan pada manusia.

Mulai dari bernapas, mendengar, merasakan, dan lainnya. Tentu itu semua tak bisa diukur menggunakan angka.

Oleh karena itu, Allah membenci orang-orang dengan perilaku tidak bersyukur.

Orang-orang tersebut termasuk dalam golongan kufur atau mengingkari kenikmatan-kenikmatan yang telah diterima dari Allah SWT.

Baca Juga: 114 Daftar Surah Alquran dan Artinya serta Keutamaan Membaca Alquran yang Wajib Dipahami


4. Ikhlas Menerima Kesenangan dan Kesedihan

Perempuan Muslim Berdoa
Foto: Perempuan Muslim Berdoa (Freepik.com/wayhomestudio)

Cara bersyukur kepada Allah dengan melalui hati dapat dilakukan dengan bentuk perasaan senang, ikhlas, dan rela dengan apa yang sudah ditetapkan Allah SWT.

Mereka yang mudah bersyukur memiliki jiwa yang ikhlas dalam menerima kesenangan dan kesedihan.

Mereka tak berkeluh kesah atas kekurangan atau ujian yang diberikan Allah kepadanya.

Melakukan cara bersyukur kepada Allah juga menjadikan Moms lebih sabar dari mereka yang tidak bersyukur.

Oleh karenanya, dalam ilmu tasawuf, syukur adalah suatu maqam atau tingkatan tertinggi dan hanya bisa dicapai oleh mereka yang beriman dan bertakwa kepada Allah.

5. Berbagi Rezeki, Ilmu, Kebahagiaan, dan Kebaikan

Aktivitas fisik yang bisa dilakukan sebagai cara bersyukur kepada Allah ialah berbagi rezeki, ilmu pengetahuan, kebahagiaan, dan kebaikan yang membuat orang lain senang.

Dalam beberapa kesempatan, Moms pasti sering menerima undangan syukuran. Ini adalah contoh bersyukur kepada Allah melalui perbuatan nyata.

Dengan membagikan rezeki kepada sesama akan membuat orang lain senang dan bahagia.

Sikap syukur kepada Allah SWT melalui aktivitas fisik ini tercantum dalam Al-Qur'an Surat Adh-Dhuha, ayat 11:

وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ

"Wa ammā bini'mati rabbika fa ḥaddiṡ."

Artinya: “Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan.” (Q.S. Adh-Dhuha:11).

Ayat tersebut secara tidak langsung menyatakan bahwa apabila Moms mendapatkan kebahagiaan maka sebaiknya berbagilah dengan orang sekitar agar mereka turut merasakan kebahagiaan.

Kegiatan ini sering disebut dengan tahadduts binni’mah.

Meski begitu, pastikan untuk tidak berlebihan dalam merayakan kegembiraan ya, Moms.

Sebab, ditakutkan rasa syukur itu berubah menjadi pamer atau tidak ikhlas.

Hal-hal yang dimaksud ikhlas ialah tidak ada niat lain kecuali beribadah kepada Allah SWT.

Selain itu, bersyukur kepada Allah juga bisa dengan cara meningkatkan intensitas beribadah.

Nabi Muhammad SAW yang telah dijamin masuk surga pun tetap rajin beribadah melebihi siapa pun di dunia bahkan hingga kakinya bengkak.

Hal itu dilakukan oleh Nabi Muhammad semata sebagai bentuk syukur atas segala kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT kepadanya.

Baca Juga: Tips Mengajak Balita Salat Tarawih di Rumah

6. Menjaga Nikmat dari Kerusakan

Melansir dari Islampos, saat Allah SWT memberikan kenikmatan, kebahagiaan, dan karunia yang melimpah.

Maka sebaiknya gunakan kenikmatan tersebut untuk menjaga hati, lisan, dan perbuatan agar tetap di jalan Allah SWT.

Misalnya, Allah telah memberikan kesehatan, maka kita wajib menjaganya dengan berolahraga secara teratur, memakan makanan bergizi, dan menjaga tubuh agar terhindar dari penyakit.


7. Menjaga Keimanan dengan Beribadah agar Terhindar dari Penyakit Hati

Muslim Sedang Berdoa
Foto: Muslim Sedang Berdoa (Freepik.com/freepik)

Hal yang sama sebaiknya dilakukan ketika Moms mendapatkan kenikmatan, haruslah dijaga dengan iman yang baik.

Serta menghindari penyakit hati, dan hal-hal yang menyebabkan keimanan kita berkurang atau melemah.

Untuk itu, Moms harus memupuk iman dengan salat, membaca Al-Qur'an, menghadiri majelis taklim, berzikir, dan berdoa serta memohon ampunan-Nya.

Perilaku tersebut merupakan bagian dari cara bersyukur kepada Allah.

Selain itu, kita juga harus membentengi diri dari perbuatan tercela yang dapat merusak iman seperti kemunafikan, ingkar dan kemungkaran.

Allah menjanjikan nikmat yang luar biasa kepada umatnya bagi mereka yang bersyukur dan selalu mengingat Allah SWT.

Baca Juga: Arti Nama Salsabila dan Inspirasi Rangkaiannya, Bermakna Surga!

8. Bersyukur kepada Allah Melalui Harta Benda

Bersyukur juga dapat dilakukan melalui harta benda dapat dilakukan dengan cara mempelajari, mengamalkan dan berdakwah ajaran Islam.

Selain itu juga bisa dengan cara berjihad membela Islam dan kaum muslimin, membangun masjid dan musala, membangun sarana pendidikan, membantu fakir miskin dan orang terlantar.

Namun, bersyukur melalui harta benda juga bisa dilakukan mulai dari hal-hal sederhana seperti berbagi makanan, berzakat, menyantuni anak yatim, berinfak ke masjid dan lainnya.

Baca Juga: Ini Aturan dan Doa Sholat Tarawih Ramadan selama Pandemi, Catat!

Tanda Seseorang yang Tidak Bersyukur Kepada Allah SWT

Umat Muslim Salat
Foto: Umat Muslim Salat (Freepik.com/rawpixel.com)

Di dalam Islam, perilaku tidak mau bersyukur disebut juga dengan kufur nikmat.

Melansir Direktorat Pendidikan & Pembinaan Agama Islam, kufur nikmat merupakan tindakan ketika seseorang enggan menyadari atau bahkan mengingkari bahwa nikmat yang didapatkan adalah dari Allah SWT.

Adapun beberapa tanda yang bisa dilihat pada seseorang yang tidak bersyukur kepada Allah SWT, yaitu:

  • Tidak menerima kekurangan yang ada pada diri sendiri dan suka membanding-bandingkan diri.
  • Selalu mengeluh dalam segala hal.
  • Menolong dan membantu orang lain karena mengharap imbalan.
  • Bersikap pesimis.
  • Menganggap kecil nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
  • Kikir.
  • Selalu menginginkan milik orang lain.

Jangan sampai kita menjadi bagian dari orang-orang yang kufur nikmat, ya, Moms.

Dalam surat Al-Baqarah ayat 152 pun telah dijelaskan bahwa kita harus selalu bersyukur atas nikmat-nikmat yang telah Allah SWT berikan.

Jangan sampai menjadi kufur kepada-Nya dengan mengingkari nikmat-nikmat-Nya dan menggunakannya untuk hal-hal yang diharamkan.

Baca Juga: Penjelasan Dam saat Haji dan Umrah, Beserta Tata Cara Membayarnya

Nah, itulah berbagai cara bersyukur kepada Allah yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Memang, bersyukur dan selalu menjernihkan hati dalam perbuatan, lisan, serta tindakan adalah hal yang tak mudah untuk dilakukan.

Tapi, bukan berarti tidak mungkin, ya, Moms. Semoga Moms, Dads, dan keluarga tak pernah lupa untuk selalu bersyukur kepada-Nya, ya!

  • https://www.islampos.com/4-cara-bersyukur-pada-allah-swt-86327/
  • https://islam.nu.or.id/post/read/81822/tiga-cara-mengungkapkan-syukur-kepada-allah
  • https://tafsirweb.com/
  • https://dppai.uii.ac.id/sudahkah-kita-bersyukur/
  • https://www.islampos.com/4-sifat-orang-tidak-bersyukur-223017/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb