15 September 2023

Kisah Khalid bin Walid, Pedang Allah yang Tak Terkalahkan

Sempat membuat Rasulullah kecewa
Kisah Khalid bin Walid, Pedang Allah yang Tak Terkalahkan

Sosok Khalid bin Walid merupakan salah satu sahabat Rasulullah yang istimewa. Kisah Khalid bin Walid sangat menginspirasi kaum muslim.

Beliau dijuluki sebagai Saifullah atau Sayf Allah al Maslul yang berarti pedang Allah yang senantiasa terhunus.

Saking istimewanya, gelar tersebut diberikan langsung oleh Rasulullah karena keahliannya dalam berperang.

Sebagai umat Islam, memahami kisah Khalid bin Walid akan membantu kita mengenalnya lebih dekat.

Bahkan, ada banyak hikmah yang bisa dipetik dari kisahnya yang inspiratif ini.

Baca Juga: Kisah Nabi Nuh dan Bahteranya, Tetap Berdakwah Meski Dihina

Mengenal Sosok Khalid bin Walid

Kisah Khalid bin Walid sebagai Panglima Perang
Foto: Kisah Khalid bin Walid sebagai Panglima Perang (Daun.id)

Khalid bin Walid termasuk keluarga dekat Nabi Muhammad SAW.

Bibi Khalid yang bernama Maimunah merupakan istri Rasulullah.

Selain dengan Nabi SAW, Khalid bin Walid juga memiliki hubungan keluarga dengan Umar bin Khattab sebagai saudara sepupu.

Sahabat nabi yang dijuluki pedang Allah ini terlahir dari keluarga kaum Quraisy.

Sang ayah, Walid bin Mugirah, adalah salah satu pemimpin yang berkuasa di masa itu.

Khalid bin Walid baru masuk Islam beberapa bulan sebelum Fathu Mekah.

Ia kemudian ikut serta dalam berbagai peperangan bersama Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam.

Baca Juga: 55+ Ucapan Ulang Tahun Pernikahan Islami, Penuh Doa Baik!

Pun ketika Rasulullah wafat, ia terus melanjutkan perjuangan melawan orang-orang murtad dengan jalur peperangan.

Keahliannya dalam berperang sudah tak perlu diragukan lagi.

Ia dengan berani menghunuskan pedangnya, gagah berkuda, hingga menyusun strategi cemerlang untuk melawan musuhnya.

Keahliannya inilah yang membuat Khalid selalu dipercaya menjadi panglima perang.

Bahkan, bisa dibilang tak ada satupun peperangan yang ia pimpin mengalami kekalahan.

Kisah Khalid bin Walid berakhir ketika dirinya meninggal dunia.

Saat itu, ia sempat diberhentikan sementara dari medan perang oleh Umar bin Khattab.

Khalifah Umar pun menangisi kepergiannya karena belum sempat mengangkat Khalid kembali ke posisi panglima perang

Namun, kisah Khalid bin Walid tak berhenti begitu saja.

Selain dijuluki pedang yang terhunus, para sahabat bahkan musuhnya menggambarkan sosok sahabat nabi ini sebagai laki-laki yang tak pernah tidur.

Baca Juga: 5 Manfaat Selawat Jibril, Moms yang Muslim Wajib Tahu!

Kisah Khalid bin Walid Menjadi Panglima Perang

Khalid bin Walid
Foto: Khalid bin Walid (Harapanrakyat.com)

Kisah Khalid bin Walid selalu dikenang hingga saat ini.

Bahkan sepanjang sejarah Islam, namanya terus bergema sebagai penakluk yang ditakuti lawan dan disegani kawan.

Hal ini karena ialah sang penyelamat Islam dan pasukan kaum muslimin dalam perang Mu’tah.

Berkat keahliannya dalam berperang, ia pula yang berhasil membawa pengikutnya kembali ke Madinah dengan selamat.

Sejak kecil, Khalid kerap berlatih gulat dan membantu pekerjaan keluarga.

Begitu beranjak dewasa, ia mulai fokus dengan taktik dan mengatur strategi perang.

Baca Juga: Sinopsis Glo Kau Cahaya, Kisah Perjuangan Atlet Difabel

Pada awal kepemimpinannya di medan perang, Khalid bin Walid dipercaya memimpin pasukan Quraisy melawan kaum muslimin.

Saat perang Uhud, Khalid bin Walid bisa membaca situasi sehingga pasukan muslimin kalah telak.

Kisah Khalid bin Walid masuk Islam terjadi setelah perang Uhud.

Ia merasa sudah mendapat hidayah dari Allah SWT dan merasa cinta pada agama Islam.

Hal itulah yang membuat ia sadar bahwa Islam adalah agama yang benar.

Ia pun menemui Rasulullah SAW untuk memeluk agama Islam.

Sejak itulah, Khalid dipercaya menjadi panglima perang kaum muslim.

Soal strategi dan taktik tentu tak perlu diragukan lagi.

Berkat kecerdasannya, begitu banyak perang yang berhasil dimenangkan kaum muslimin di bawah kepemimpinannya.

Karena itulah, Khalid bin Walid mendapati julukan pedang Allah yang selalu terhunus.

Perang terbesar yang berhasil dimenangkan pasukan Khalid adalah perang Yarmuk.

Dalam perang tersebut, sekitar 46.000 pasukan kaum muslim berhasil mengalahkan pasukan Byzantium yang berjumlah 240.000 orang.

Baca Juga: 16 Inspirasi Nama Sahabat Nabi Perempuan, Penuh Makna Indah!

Dikenal sebagai pemimpin perang yang tak terkalahkan, sosok Khalid bin Walid ternyata pernah...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb