01 June 2022

Kisah Sunan Gunung Jati, Ahli Pendidikan dan Strategi Perang yang Berdakwah Lewat Jalur Politik

Coba ceritakan kisah salah satu Wali Songo, Sunan Gunung Jati pada Si Kecil, yuk!
Kisah Sunan Gunung Jati, Ahli Pendidikan dan Strategi Perang yang Berdakwah Lewat Jalur Politik

Sunan Gunung Jati dikenal oleh masyarakat Jawa sebagai salah satu Wali Songo yang terkenal dengan cara berdakwahnya melalui jalur politik.

Beliau lahir pada tahun 1448 dari pasangan Syarif Abdullah Umdatuddin bin Ali Nurul Alam dengan Nyai Rara Santang yang merupakan puteri dari Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi.

Berlatarkan kehidupan kerajaan, Sunan Gunung Jati memiliki keahlian dalam berpolitik yang beliau manfaatkan dalam menyebarkan dakwah kepada masyarakat di Pulau Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Baca Juga: Mengenal Sunan Bonang yang Berdakwah dengan Gamelan

Nama Asli Sunan Gunung Jati

Nama Asli Sunan Gunung Jati
Foto: Nama Asli Sunan Gunung Jati (Wikimedia.org)

Foto: wikimedia.org

Sunan Gunung Jati memiliki nama asli Sultan Syarif Hidayatullah Al-Azhamatkhan, yang lebih dikenal sebagai Syarif Hidayatullah.

Selama masa berdakwahnya, beliau tetap dipanggil dengan nama Syarif Hidayatullah atau Sultan Cirebon karena beliau menjabat sebagai sultan kedua di Cirebon pada masa itu.

Lantas dari mana datangnya sebutan nama Sunan Gunung Jati?

Berbeda dengan sunan-sunan lainnya yang mendapatkan julukan pada masa berdakwahnya, penamaan Sunan Gunung Jati ini ada setelah beliau wafat.

Setelah wafat, beliau dimakamkan di Bukit Gunung Jati yang ada di Cirebon.

Berhubung dimakamkan di sana, masyarakat lebih sering memanggil beliau dengan sebutan Sunan Gunung Jati yang memiliki arti sunan yang dimakamkan di Gunung Jati.

Baca Juga: Mengenal Sunan Kalijaga yang Berdakwah Lewat Wayang

Berdakwah di Jalur Politik

Berdakwah di Jalur Politik
Foto: Berdakwah di Jalur Politik (www.goodnewsfromindonesia.id)

Foto: www.goodnewsfromindonesia.id

Berhubung dirinya berdakwah di jalur politik, nama Sunan Gunung Jati ini memiliki julukan sebagai politikus ulung karena telah berhasil menaklukkan banyak kesultanan di daerah Cirebon dan Banten.

Keahlian beliau dalam berdakwah lewat jalur politik membuatnya diangkat sebagai Sultan Cirebon.

Berstatus sebagai sultan, Sunan Gunung Jati menjadi Wali Songo satu-satunya yang memimpin pemerintahan secara resmi.

Awalnya, ada Sunan Giri yang memerintah kerajaan Giri.

Namun, kerajaan Giri tersebut tidak masuk dalam wilayah kerajaan resmi yang ada di Pulau Jawa.

Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad SAW, Nabi dan Rasul Terakhir Suri Tauladan Umat Islam

Dengan kepiawaiannya dalam berpolitik, Sunan Gunung Jati bisa mengubah Cirebon menjadi pusat industri niaga terbesar di Pulau Jawa.

Seiring dengan banyaknya pendatang dan orang yang berdagang di Cirebon, ajaran Islam mulai dikenal hingga ke luar Pulau Jawa.

Saat menjabat sebagai Sultan Cirebon, beliau membangun banyak masjid dan pesantren di daerah Jawa Barat dengan basis dakwah yang berlokasi di Cirebon.

Beliau juga menerapkan ajaran Islam dalam setiap transaksi jual beli, sewa menyewa, hingga bagi hasil dengan menggunakan akad.

Sunan Gunung Jati juga telah mengubah sistem dan struktur kepemerintahan dengan dasar kekuasan religius yang mengajarkan kalau kekuasaan bukanlah berasal dari manusia, melainkan dari Allah SWT.

Ajaran ini membuat pemerintahan yang dijalankan bisa terhindar dari hal-hal buruk atau sifat tidak terpuji yang dilakukan oleh pemegang kekuasaan.

Keahlian Sunan Gunung Jati

Keahlian Sunan Gunung Jati
Foto: Keahlian Sunan Gunung Jati (bk.smkn27jkt.sch.id)

Foto: bk.smkn27jkt.sch.id

Selain memiliki keahlian di bidang politik, Sunan Gunung Jati juga memiliki keahlian lainnya.

Tercatat ada 4 keahlian utama yang dimilikinya, yaitu:

1. Ahli Pendidikan

Sunan Gunung Jati sangat cerdas dan piawai dalam mengajar murid-muridnya, baik itu mengajar ilmu keagamaan hingga keterampilan lainnya.

Beliau akan masuk ke dalam pelosok-pelosok desa guna memberikan pendidikan secara gratis kepada masyarakat setempat yang kondisi ekonominya kurang baik.

Berkat cara mengajarnya yang piawai inilah para muridnya yang berasal dari luar daerah bahkan rela datang ke Cirebon pada malam Jumat setiap satu bulan sekali untuk mendengarkan pengajian dari Sunan Gunung Jati.

Hingga kini, tradisi menggelar pengajian sebulan sekali masih ada dan banyak yang melakukannya meski yang mengajar bukan Sunan Gunung Jati.

Baca Juga: Mengenal 9 Wali Songo, Para Tokoh Penyebaran Ajaran Islam di Pulau Jawa

2. Ahli Bahasa

Sunan Gunung Jati Ahli Bahasa
Foto: Sunan Gunung Jati Ahli Bahasa (www.goethe-verlag.com)

Foto: www.goethe-verlag.com

Sunan Gunung Jati sangat lihai dalam berbahasa, tak hanya bahasa daerah saja, tapi juga bahasa asing.

Diketahui beliau telah menguasai hingga 99 bahasa.

Hal ini dikarenakan, beliau merasa harus menguasai bahasa lain supaya memudahkan dalam berkomunikasi, berdakwah, hingga membuat kesepakatan politik nantinya dengan pihak lain.

3. Ahli Ilmu Kedokteran

Salah satu keahlian yang dimiliki oleh Sunan Gunung Jati adalah ilmu kedokteran.

Beliau memiliki keterampilan dalam dunia medis, mulai dari mengetahui penyakit seseorang dengan gejala-gejala yang dimilikinya hingga bagaimana cara pengobatan yang harus dilakukan.

Konon ada menceritakan kalau beliau pernah bertemu pasangan suami istri yang berselisih paham mengenai perut istrinya yang membesar.

Sang suami mengatakan kalau istrinya hamil, sementara sang istri mengatakan kalau dirinya tidak hamil.

Mereka pun memutuskan untuk datang ke Sunan Gunung Jati dan saat diperiksa ternyata perut yang membesar tersebut adalah karena tumor.

Setelah mengetahui adanya tumor dalam perut tersebut, Sunan Gunung Jati mengeluarkan tumor tersebut tanpa operasi bedah.

Baca Juga: 8 Manfaat Bauksit dalam Kehidupan Manusia

4. Ahli Strategi Perang

Sunan Gunung Jati dan Strategi Perang
Foto: Sunan Gunung Jati dan Strategi Perang (pexels.com/Pixabay)

Foto: pexels.com/Pixabay

Keahlian lain yang dimiliki oleh Sunan Gunung Jati adalah ahli strategi perang.

Menjadi Raja Cirebon membuatnya perlu menguasai strategi perang supaya bisa mempertahankan wilayah kekuasaannya.

Berkat kelihaiannya dalam berstrategi perang, beliau berhasil menaklukkan Kerajaan Rajagaluh, Kuningan, dan Talaga. Beliau bahkan bisa menguasai Sunda Kelapa.

Bisa dikatakan kalau wilayah kekuasaan Kesultanan Cirebon bisa mencapai seluruh Jawa Barat dan hampir separuh Jawa Tengah berkat strategi perang darinya.

Itulah sekilas cerita sejarah mengenai Sunan Gunung Jati. Semoga Moms bisa belajar banyak dari kisah hidup pemimpin Wali Songo ini.

  • https://id.wikipedia.org/wiki/Sunan_Gunung_Jati#Wafat
  • https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210426214841-20-635081/sunan-gunung-jati-politikus-sekaligus-sang-penakluk
  • https://tirto.id/sejarah-hidup-sunan-gunung-jati-ulama-wali-songo-sultan-cirebon-gceC
  • https://www.kompas.com/skola/read/2020/05/03/200000069/sunan-gunung-jati-penyebar-islam-di-tanah-pasundan?page=all
  • https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5549653/kisah-wali-songo-sunan-gunung-jati-sukses-menyebarkan-islam-di-tanah-sunda
  • https://www.liputan6.com/regional/read/3706276/menakjubkan-ini-lima-karamah-sunan-gunung-jati
  • https://jabar.inews.id/berita/sunan-gunung-jati

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb