29 Juni 2018

Betadine Soccer Camp, Belajar Sepak Bola Langsung dari Pelatih Manchester City

Diberi pelatihan ala tim utama Manchester City
Betadine Soccer Camp, Belajar Sepak Bola Langsung dari Pelatih Manchester City

foto: Dokumentasi Betadine

Sebanyak 36 anak Indonesia berusia 9-14 tahun dari berbagai daerah berkesempatan untuk ikut soccer camp yang diadakan oleh Betadine.

Soccer camp yang berlangsung selama tiga hari pada 27-29 Juni itu bukan sembarang soccer camp. Pelatih dari klub juara Liga Inggris 2017-2018 Manchester City, Alan Dixon dan Steven Jackson didatangkan langsung dari Inggris untuk melatih anak-anak itu.

Dixon menjelaskan bahwa anak-anak itu mendapat kesempatan untuk merasakan latihan sepak bola ala Manchester City. Dixon menerapkan dua jenis pelatihan, yakni teori dan praktik.

Selama tiga hari berturut-turut anak-anak itu dibekali teori dasar dan mendalam tentang teknik bermain sepak bola dan tentunya kesempatan untuk langsung mencobanya di lapangan.

Dixon menjelaskan, kurikulum yang digunakan betul-betul disamakan dengan yang digunakan oleh tim utama Manchester City.

“Selama proses pelatihan mereka diajarkan untuk membangun semangat dan memahami permainan sepak bola dalam suatu lingkaran yang menyenangkan. Kami senang membantu pesepak bola muda Indonesia untuk mengembangkan potensi mereka agar menjadi pemain bola andal,” ungkap dia pada sesi konferensi pers di Jakarta, Kamis (28/6).

Baca Juga: Ini Manfaat Sepak Bola Bagi Perkembangan Anak

Anak-anak Sangat Antusias

Belajar teori dan praktik sepak bola ala Manchester City adalah hal baru bagi anak-anak Indonesia. Tanpa harus terbang jauh-jauh ke Manchester, mereka sudah bisa mencuri ilmu bermain sepak bola ala klub dengan kostum kebanggaan biru muda itu.

Menurut Dixon, antusiasme anak-anak dalam mengikuti pelatihan singkat begitu besar. Mereka semua menunjukan bakat mereka dalam mengolah si kulit bundar. Adalah sebuah kebanggaan bagi Dixon bisa hadir dan memberikan pengetahuan serta motivasi kepada anak-anak itu.

Selain diajari bagaimana mengolah si kulit bundar, anak-anak juga mendapatkan pelatihan khusus untuk perawatan luka. Saat bermain sepak bola, tidak jarang anak-anak jatuh, tergores, dan luka.

Jika sudah begini, kebanyakan anak yang hanya tergores kecil tidak terlalu memperdulikan luka mereka dan malah memilih untuk kembali bermain.

“Padahal hal itu salah. Saat terjadi luka, mereka harus langsung memberikan cairan antiseptik pada luka tersebut. Tujuannya tentu agar tidak terjadi infeksi yang membuat luka jadi semakin parah,” kata dr Dedy Kartawidjaja, Head of Medical Affairs Mundipharma Indonesia.

Sebelum diselenggarakan di Indonesia, soccer camp serupa juga pernah diadakan di Singapura, Thailand, dan Abu Dhabi.

Sama seperti di Indonesia, Betadine juga menghadirkan pelatih dari Manchester City untuk membagi ilmu mereka dengan anak-anak di sana. Seru sekali! Apakah anak Moms juga suka main sepak bola?

(AND)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb