09 Januari 2024

10 Penyebab Breakout dan Cara Mengatasinya, Catat!

Breakout adalah masalah kulit yang umum terjadi, ini cara mengatasinya!
10 Penyebab Breakout dan Cara Mengatasinya, Catat!

5. Tingkat Stres yang Tinggi

Ilustrasi Penyebab Breakout
Foto: Ilustrasi Penyebab Breakout (Orami Photo Stock)

Faktor risiko breakout adalah tingkat stres yang tinggi. Mengapa demikian?

Stres bisa memicu timbulnya jerawat, yang pada gilirannya menambah tingkat stres Moms. Ini bisa membuat Moms merasa putus asa akibat breakout yang terjadi.

Ketika sedang berada di bawah tekanan, kulit akan menghasilkan hormon stres, termasuk kortisol, yang merangsang kelenjar minyak.

Kondisi ini yang meningkatkan produksi minyak di wajah, menyumbat pori-pori, dan akhirnya mengakibatkan terjadinya breakout.

Cara mengatasi breakout adalah belajar untuk mengelola stres dengan baik.

Sebelum berpindah-pindah mencoba berbagai produk perawatan kulit tanpa hasil yang memuaskan, lebih baik fokus terlebih dahulu pada pengelolaan stres.

Coba rutin berolahraga atau lakukan kegiatan yang Moms sukai. Atur jadwal pekerjaan dan beristirahat dengan baik.

Di samping itu, tetap lakukan perawatan wajah yang rutin ya, Moms.

Baca Juga: 7 Rangkaian Skincare untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat

6. Kebiasaan Memencet Jerawat

Ilustrasi Breakout (Orami Photo Stocks)
Foto: Ilustrasi Breakout (Orami Photo Stocks)

Penyebab breakout selanjutnya adalah kebiasaan memencet jerawat yang akhirnya dapat memperparah breakout.

Memang memencet jerawat dapat mendorong bakteri lebih dalam sehingga memperburuk masalah pada wajah.

Selain breakout yang semakin parah, Moms dapat membuat munculnya komedo yang baru atau jerawat bernanah.

Oleh karena itu, hindari kebiasaan menekan jerawat atau menopang dagu dengan tangan saat duduk.

Kebiasaan ini bisa memindahkan bakteri dari tangan ke wajah.

Selain dari kebiasaan menekan jerawat, eksfoliasi berlebih juga bisa menjadi penyebab breakout.

Eksfoliasi kulit memang diperlukan, tapi jangan sampai terlalu sering, ya, Moms! Sebab, semakin sering menggosok kulit, maka bisa berpotensi membuat jerawat bertambah banyak.

Cuci dan eksfoliasi wajah Moms dengan skincare yang lembut namun efektif yang mengandung eksfoliator kimiawi dan tidak perlu digosok.

Contohnya, seperti asam laktat dan glikolat. Cukup lakukan eksfoliasi kulit sebanyak 1-2 kali seminggu.

7. Pori-pori Tersumbat

Penyebab breakout selanjutnya adalah karena pori-pori yang tersumbat.

Jerawat muncul ketika pori-pori kulit tersumbat oleh sel kulit mati dan minyak. Akibatnya, muncul komedo putih dan komedo hitam.

Bakteri bernama Propionibacterium acnes juga berperan dalam peradangan yang menyebabkan munculnya benjolan merah yang menjadi ciri jerawat.

8. Perubahan Hormonal

Ketika terjadi perubahan hormonal, hormon androgen, akan meningkat pada laki-laki dan perempuan selama masa pubertas.

Hormon ini merangsang kelenjar sebaceous untuk membesar dan memproduksi sebum lebih banyak.

Produksi sebum yang berlebih bisa memicu breakout hingga munculnya jerawat di area-area wajah.

Perubahan hormonal juga bisa terjadi pada wanita yang sedang hamil atau menggunakan kontrasepsi hormonal seperti pil KB.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Tidur Telentang? Ini Kata Dokter!

9. Penggunaan Skincare yang Tidak Cocok

Ilustrasi Skincare
Foto: Ilustrasi Skincare (Freepik.com/freepik)

Penyebab breakout yang paling mungkin terjadi adalah menggunakan skincare yang tidak cocok di kulit.

Mengingat, skincare cocok-cocokan, ya Moms. Jika menggunakan produk kecantikan yang tidak cocok, maka berisiko timbul jerawat.

Terutama jika produk tersebut mengandung minyak atau bahan penyumbat pori lainnya.

Jika breakout disebabkan oleh penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok, solusinya adalah menghentikan penggunaan produk tersebut.

Gunakan skincare dengan bahan yang lembut atau bisa konsultasi ke dokter untuk mendapatkan skincare dengan kandungan yang cocok dengan kulit Moms.

10. Gaya Hidup

Gaya hidup yang tidak sehat, bisa menjadi pemicu breakout. Seperti diet berlebih dan dehidrasi, Moms.

Dehidrasi bisa membuat kulit Moms kering dan bersisik, kondisi ini kemudian dapat menyumbat pori-pori dan memicu jerawat.

Selain itu, mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi, dapat menyebabkan jerawat.

Merokok juga bisa meningkatkan risiko jerawat, Moms.

Merokok dapat membuat kulit Moms kering dan iritasi, yang pada akhirnya bisa menyumbat pori-pori dan memicu jerawat.

Demikian beberapa informasi mengenai penyebab breakout, serta cara mengatasi dan mencegahnya.

Yuk, rawat kulit Moms dari sekarang agar terjaga kesehatannya!

  • https://www.sleepfoundation.org/how-sleep-works/how-much-sleep-do-we-really-need
  • https://www.thisworks.com/blogs/news/day-goodbye-to-morning-breakouts
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2585707/
  • https://finance.yahoo.com/newswhy-won-t-spend-night-140135529.html
  • https://medium.com/authority-magazine/sleep-dr-anna-persaud-of-this-works-on-why-you-should-make-getting-a-good-nights-sleep-a-major-pr-973c95532b16

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb