29 November 2023

12+ Pilihan KB yang Paling Aman untuk Mencegah Kehamilan

Banyak pilihan kontrasepsi yang bisa dicoba Moms dan Dads
12+ Pilihan KB yang Paling Aman untuk Mencegah Kehamilan

Menentukan pilihan KB yang paling aman dan tepat tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.

Bahkan, tidak sedikit pasangan yang berdebat tentang jenis alat kontrasepsi terbaik dan aman.

Mengingat, banyaknya pilihan alat kontrasepsi untuk menunda kehamilan yang dijual di pasaran.

Nah, agar Moms dan Dads bisa menentukan jenis KB yang paling aman dan nyaman, cek penjelasan di bawah ini, yuk!

Baca Juga: 7 Alat Kontrasepsi Wanita yang Efektif Menunda Kehamilan, Pilih yang Paling Nyaman, Moms!

Tips Memilih Alat Kontrasepsi yang Tepat

Tips Memilih Alat Kontrasepsi yang Tepat
Foto: Tips Memilih Alat Kontrasepsi yang Tepat (Orami Photo Stock)

Menentukan pilihan KB yang paling aman dan tepat perlu dilakukan bersama dengan pasangan, juga dokter atau bidan.

Melansir Medical News Today, berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terkait pemilihan KB:

  • Kondisi kesehatan secara keseluruhan
  • Keinginan untuk memiliki anak di masa depan
  • Frekuensi kontak seksual dan jumlah pasangan seks
  • Keamanan dan kemanjuran alat kontrasepsi
  • Perlindungan dari infeksi menular seksual (IMS)

KB yang paling bagus untuk kesehatan tentu akan dilihat berdasarkan kondisi setiap individu.

Jadi, pastikan Moms dan Dads tahu kebutuhan yang ingin dipenuhi, agar program pencegah kehamilan bisa berjalan efektif.

Baca Juga: 3 Alasan Selalu Ingin Berhubungan Seksual Saat Hamil

Pilihan KB yang Paling Aman

Ilustrasi Tubektomi
Foto: Ilustrasi Tubektomi (Orami Photo Stock)

Pada dasarnya, dari banyaknya pilihan alat kontrasepsi, tidak ada yang betul-betul bebas dari risiko efek samping ketika digunakan.

Berikut ini jenis-jenis KB yang bisa Moms dan Dads pilih sesuai dengan kebutuhan.

1. Pil KB

Pil KB merupakan alat kontrasepsi minum yang mengandung hormon estrogen dan progesteron.

Melansir dari Planned Parenthood, menggunakan pil KB dengan benar dan sesuai aturan dapat 99% efektif dalam menunda kehamilan.

Pil KB ini bekerja dengan:

  • Menghentikan atau mengurangi terjadinya ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium).
  • Mengentalkan lendir serviks agar sperma tidak masuk ke dalam rahim.
  • Menipiskan lapisan rahim sehingga sel telur yang telah dibuahi lebih kecil kemungkinannya untuk menempel.

Untuk efek samping KB yang paling aman ini sendiri tidak terlalu banyak.

Melansir dari Medicine Net, efek samping yang umumnya dirasakan dari mengonsumsi pil KB, yaitu:

  • Tidak terlindungi dari risiko IMS
  • Terdapat kemungkinan tidak cocok dengan wanita yang sering mengalami migrain
  • Dapat menyebabkan darah mengental atau mudah membeku

Baca Juga: KB Spiral: Jenis, Efek Samping, Keunggulan, dan Prosedur Pemasangan hingga Biayanya

2. Tubektomi

Tubektomi
Foto: Tubektomi (Orami Photo Stocks)

Tubektomi merupakan langkah mencegah kehamilan secara permanen.

Ini dilakukan dengan ahli bedah, dengan tujuan menghentikan saluran tuba agar tidak dapat membawa telur dari ovarium ke rahim, sehingga proses pembuahan tidak terjadi.

Tubektomi dapat dilakukan dengan mengikat, memotong, atau menjepit sebagian dari tuba falopi (saluran indung telur).

KB yang paling aman ini memiliki efektivitas hingga 99,5% dalam mencegah kehamilan.

Selain tubektomi, ada juga vasektomi pada pria yang dilakukan dengan cara memutus penyaluran sperma ke air mani.

Tubektomi mungkin menjadi pilihan pencegahan kehamilan dengan efek samping yang cukup sedikit.

Efek sampingnya pun tidak berhubungan dengan tubuh, yaitu hanya memiliki prosedur pembalikan tuba falopi yang mahal dan rumit.

3. Plester Kontrasepsi

Plester kontrasepsi atau patch adalah plester transdermal yang ditempelkan pada kulit yang mengeluarkan hormon estrogen dan progesteron untuk mencegah kehamilan.

KB yang paling aman ini memberikan efektivitas hingga 92% dalam mencegah kehamilan.

Sama halnya dengan koyo, plester kontrasepsi digunakan dengan ditempelkan ke kulit.

Melansir dari National Health Service, plester kontrasepsi dapat digunakan pada hari pertama menstruasi, hingga hari kelima.

Adapun efek samping yang dapat terjadi yaitu ruam kulit, meskipun mungkin hanya sebagian kecil yang akan mengalami kondisi tersebut.

Baca Juga: Kondom Wanita (Diafragma): Ketahui Cara Pakai, Kelebihan, dan Kekurangannya

4. Suntik KB

Suntik KB
Foto: Suntik KB (Nytimes.com)

Suntik KB mengandung hormon progesteron yang diinjeksi ke dalam aliran darah dengan tujuan untuk mencegah kehamilan.

Jika digunakan dengan benar, kontrasepsi suntik ini dapat lebih dari 99% efektif dalam menunda kehamilan.

Metode kontrasepsi ini sangat bermanfaat untuk Moms yang sering lupa untuk minum pil pada waktu yang sama setiap hari.

Namun, terdapat sejumlah efek samping yang mungkin dirasakan ketika memilih alat kontrasepsi satu ini.

Beberapa efek sampingnya, yaitu:

  • Haid tidak teratur
  • Penambahan berat badan
  • Sakit kepala
  • Perubahan suasana hati
  • Nyeri payudara

Efek samping tersebut umumnya akan berangsur membaik dalam beberapa waktu.

Metode penundaan kehamilan ini termasuk dalam metode alami dan tidak memerlukan alat apapun.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb