28 Maret 2024

7 Jenis KB yang Tidak Bikin Gemuk Badan, Moms Wajib Tahu!

Cari informasinya di sini, yuk Moms
7 Jenis KB yang Tidak Bikin Gemuk Badan, Moms Wajib Tahu!

Pernah mendengar bahwa menggunakan KB memberikan efek samping peningkatan berat badan? Tak usah khawatir, ternyata ada daftar KB yang tidak bikin gemuk, lho.

Hampir sebagian besar KB yang tidak bikin gemuk ini merupakan jenis KB non hormonal atau KB yang tidak mengandung hormon.

Nah, jika Moms menghindari peningkatan berat badan setelah menggunakan KB, penting untuk mengetahui daftar KB yang tidak bikin gemuk.

Untuk itu, simak artikel ini hingga akhir untuk menemukan daftar KB yang tidak bikin gemuk, yuk Moms!

Baca Juga: Keluarga Berencana (KB): Ketahui Tujuan, Manfaat, Metode KB yang Umumnya Digunakan

Apakah KB Menyebabkan Peningkatan Berat Badan?

Timbangan Berat Badan
Foto: Timbangan Berat Badan (Orami Photo Stock)

Ini menjadi salah satu mitos yang paling umum adalah bahwa penggunaan kontrasepsi akan otomatis mengakibatkan peningkatan berat badan yang signifikan.

Namun, perlu diketahui kajian ilmiah menunjukkan hubungan antara kontrasepsi hormonal dan peningkatan berat badan tidak selalu terbukti secara konsisten.

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi perubahan berat badan, termasuk kebiasaan makan, tingkat aktivitas fisik, dan faktor genetik.

Jurnal Combination Contraceptives: Effects on Weight terbukti peningkatan berat badan dijelaskan sebagai tidak memadai dan berkualitas rendah.

Namun, semua ini tidak berarti peningkatan berat badan adalah efek samping dari KB.

Hanya saja perlu ada lebih banyak penelitian lebih lanjut yang dilakukan, ya.

Baca Juga: 28 Larangan untuk Ibu Hamil Muda, Hindari Aktivitas Berat!

Daftar KB yang Tidak Bikin Gemuk

Dalam artikel ini, Orami merangkum beberapa pilihan KB yang tidak bikin gemuk secara signifikan.

Berikut adalah alat-alat kontrasepsi non hormonal beserta penjelasannya:

1. KB Spiral Rahim (IUD)

KB Spiral
Foto: KB Spiral (Insider.com)

IUD adalah perangkat kecil yang dimasukkan ke dalam rahim.

Terdapat dua jenis IUD, yaitu IUD non hormonal (tembaga) dan IUD hormonal (hormon progestin).

IUD non hormonal bekerja dengan melepaskan ion tembaga yang menghambat pergerakan sperma.

Sementara IUD dengan hormon progestin melepaskan hormon yang membuat lendir serviks menjadi kental dan menghambat pergerakan sperma.

Mengutip dari Hello Alpha, IUD hormonal tidak menyebabkan peningkatan berat badan, tetapi mungkin dapat mengakibatkan peningkatan lemak tubuh.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa IUD hormonal dapat menyebabkan peningkatan berat badan sebesar 0,5 kg hingga 2,9 kg setelah satu tahun penggunaan.

Bahkan, setelah 10 tahun penggunaan IUD hormonal terus-menerus, mengalami peningkatan berat badan rata-rata sebesar 4,0 kg.

Hal ini tidak berbeda dengan jumlah peningkatan berat badan oleh pengguna IUD tembaga selama 10 tahun.

Sehingga, jika disimpulkan IUD non hormonal maupun IUD hormonal menjadi KB yang tidak bikin gemuk secara signifikan.

2. Kondom

Kondom
Foto: Kondom (freepik.com)

Kondom adalah pelindung tipis yang ditempatkan pada penis untuk mencegah sperma masuk ke dalam vagina.

Ini adalah alat kontrasepsi pria yang juga membantu melindungi dari infeksi menular seksual (IMS).

Kondom juga dianggap sebagai KB yang tidak bikin gemuk.

Sebab, kondom merupakan alat kontrasepsi non hormonal yang bekerja dengan cara mencegah sperma masuk ke dalam vagina, sehingga mencegah pembuahan sel telur.

Karena kondom tidak mengandung hormon dan tidak berinteraksi dengan sistem hormon tubuh, penggunaannya tidak dikaitkan dengan peningkatan berat badan.

Sehingga ini menjadikannya pilihan yang sesuai bagi Moms yang khawatir tentang efek samping berat badan dari penggunaan KB.

Namun, penting untuk diingat bahwa efektivitas kondom dalam mencegah kehamilan tergantung pada penggunaannya yang benar, ya Moms.

3. Cervical Cap

Cervical cap
Foto: Cervical cap (Womenshealthspecialists.org)

Cervical cap atau kap kontrasepsi adalah cup karet yang ditempatkan di dalam vagina dan menutup leher rahim.

Ini mencegah sperma masuk ke dalam rahim. Kap kontrasepsi juga perlu diisi dengan gel kontrasepsi sebelum penggunaan.

Kap kontrasepsi juga termasuk dalam kategori KB yang tidak bikin gemuk.

Hal ini karena kap kontrasepsi tidak mengandung hormon dan tidak mempengaruhi sistem hormon tubuh.

Sehingga, penggunaannya tidak dikaitkan dengan perubahan berat badan.

Baca Juga: 13+ Pilihan Obat Pencegah Kehamilan dan Alat Kontrasepsi Paling Manjur

Diafragma adalah cincin karet yang dimasukkan ke dalam vagina untuk menutup leher rahim.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb