Mengenal Exfoliating dan Cara Menggunakan Exfoliating Toner
Exfoliating adalah sebuah proses pengangkatan sel kulit mati dari wajah atau tubuh dengan menggunakan bahan kimia atau alat-alat tertentu.
Sehingga, kegunaan dari exfoliating yaitu untuk membantu pengangkatan sel kulit mati yang tidak bisa dihilangkan secara natural.
Sebenarnya kulit harus mengelupas dan menghilangkan sel kulit mati secara alami, sehingga membuat ruang untuk sel baru setiap 30 hari.
Namun, sayangnya, sel kulit mati tidak hilang sepenuhnya. Jadi, melakukan exfoliating adalah hal penting yang harus kamu lakukan secara berkala.
Jika sel kulit mati menumpuk dan tidak segera diangkat, hal ini bisa membuat kulit kering, kulit seperti bersisik atau pori-pori yang tersumbat.
Nah kunci dari exfoliating agar dapat membantu kulit mati terangkat dengan sempurna.
Dalam merawat wajah, ada banyak produk kecantikan dengan fungsi berbeda-beda.
Karenanya, Moms perlu memastikan jika produk tersebut bermanfaat untuk wajah. Salah satunya, exfoliating toner.
Jenis exfoliating ini merupakan langkah pada perawatan kecantikan yang kerap terlewati.
Mungkin karena beberapa wajah tidak cocok menggunakan toner.
Pemilihan toner yang bagus dapat menyeimbangkan pH kulit dan membuatnya tampak lebih sehat dan lebih bercahaya.
Lalu, apa yang membedakan exfoliating toner dengan toner biasa? Ketahui lebih lanjut tentang exfoliating toner pada penjelasan berikut ini.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Exfoliating Toner agar Kulit Makin Glowing
Apa Itu Exfoliating?
Seperti yang tadi sudah sedikit dibahas, exfoliating adalah sebuah cara untuk membantu pengangkatan sel kulit mati yang tak bisa hilang secara natural dengan menggunakan bahan kimia atau alat tertentu.
Dilansir dari American Academy of Dermatology, dampak yang bisa terlihat setelah melakukan exfoliating yaitu kulit yang terlihat lebih cerah.
Tak hanya itu, Moms. Guna lain dari exfoliating adalah meningkatkan efektivitas penyerapan kulit untuk produk perawatan kulit tropikal.
Jadi, Moms bisa mendapatkan manfaat dari penggunaan skincare dengan lebih maksimal lagi.
Baca Juga: Kandungan Fragrance pada Skincare, Berbahayakah?
Fungsi Exfoliating
Exfoliating adalah proses pengangkatan sel-sel kulit mati dari lapisan terluar kulit. Fungsi utama dari eksfoliasi termasuk:
1. Peningkatan Regenerasi Sel Kulit
Dengan menghilangkan sel-sel kulit mati, eksfoliasi membantu mempercepat proses pembaharuan kulit, membuat kulit terlihat lebih segar dan muda.
2. Pencegahan Jerawat
Eksfoliasi membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat dengan sebum, kotoran, dan residu makeup, yang merupakan penyebab umum dari jerawat dan komedo.
3. Peningkatan Penyerapan Produk
Dengan mengangkat lapisan terluar dari sel-sel kulit mati, produk perawatan kulit seperti pelembab dan serum dapat menembus lebih dalam dan bekerja lebih efektif.
4. Meratakan Tekstur Kulit
Eksfoliasi membantu menghaluskan permukaan kulit yang kasar dan tidak rata, meningkatkan kelembutan dan kelancaran kulit.
5. Mencerahkan Kulit
Mengangkat sel-sel kulit mati juga dapat membantu mengurangi penampilan noda atau bekas luka, memberikan kulit yang lebih cerah dan merata.
Baca Juga: Rekomendasi 20+ Hydrating Toner Terbaik, Yuk Check Out!
Cara Menggunakan Exfoliating yang Baik dan Benar
Cara mengetahui cara yang tepat untuk melakukan exfoliating adalah dengan mengetahui dulu jenis kulit yang Moms miliki.
Yuk ketahui lebih dalam cara exfoliating wajah yang baik dan juga benar!
1. Sesuaikan dengan Jenis Kulit
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, hal pertama yang perlu Moms lakukan sebelum melakukan exfoliating yaitu dengan mengetahui metode yang cocok dan sesuai dengan jenis kulit.
Exfoliating adalah metode yang perlu dilakukan agar wajah menjadi cerah.
Nah, bagi pemilik kulit wajah yang kering, sensitif dan berjerawat, cara yang tepat untuk melakukan exfoliating adalah menggunakan waslap atau kain bersih yang juga lembut.
Bagi Moms yang memiliki kulit berminyak, alat yang bisa membantu exfoliating adalah sikat lembut khusus wajah yang menggunakan mesin pemutar.
Jenis kulit normal dan kombinasi sendiri bisa menggunakan scrub.
Namun cara ini tak dianjurkan bagi pemilik kulit sensitif dan juga kering ya, Moms!
Baca Juga: 4 Kandungan Skincare untuk Memperbaiki Skin Barrier
2. Jangan Lakukan Gerakan Kasar
Hal aman yang harus dilakukan saat exfoliating adalah melakukannya dengan gerakan yang lembut.
Moms perlu melakukannya dengan scrub atau bahan kimia dan mengambil secukupnya.
Jangan berlebihan ya, Moms!
Lakukan exfoliating dengan gerakan memutar dan juga perlahan. Jangan sampai kasar karena bisa membuat kulit sakit dan iritasi ya, Moms!
Jika Moms menggunakan sikat atau waslap, Moms bisa menggunakannya dengan usapan yang lembut.
Bentuklah garis-garis pendek secara merata.
Tak perlu lama, waktu yang diperlukan untuk melakukan exfoliating cukup 30 detik saja.
Jika sudah, basuhlah dengan air hangat hingga wajah bersih.
3. Lakukan Secara Rutin
Ketika memutuskan untuk melakukan exfoliating, Moms pasti akan memiliki jadwal yang berbeda sesuai jenis kulitnya.
Bagi pemilik jenis kulit wajah normal hingga kering, lakukanlah sebanyak satu hingga dua kali dalam seminggu.
Namun untuk Moms yang memiliki kombinasi dan berminyak, Moms bisa menggunakan exfoliating bisa dilakukan sebanyak 3 hingga 4 kali dalam seminggu.
Moms, perlu diingat bahwa Moms perlu menghindari metode ini ketika Moms memiliki luka terbuka atau luka bakar di kulit wajah.
Hindarilah produk exfoliating untuk pemakaian anggota tubuh yang lain.
Untuk melakukan exfoliating secara menyeluruh, Moms bisa menggunakan bahan alami.
Gula, susu dan kopi bisa menawarkan perlindungan antioksidan untuk kulit.
Sebuah jurnal yang berjudul Honey: A Therapeutic Agent for Disorders of the Skin menunjukkan bahwa madu manuka pun cocok untuk perawatan wajah.
Selain bahan alami, Moms juga bisa menggunakan exfoliating toner.
Apa itu exfoliating toner? Ini dia!
Hindari Hal Ini Setelah Exfoliating
Setelah melakukan eksfoliasi, kulit bisa menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap iritasi, lho Moms.
Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya dihindari setelah eksfoliasi untuk meminimalisir risiko iritasi atau kerusakan pada kulit.
1. Produk Perawatan Kulit yang Keras
Hindari penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan keras seperti retinoid, asam glikolat, asam salisilat, dan alkohol.
Bahan-bahan ini bisa menyebabkan iritasi tambahan pada kulit yang baru dieksfoliasi.
2. Paparan Matahari Langsung
Kulit Moms akan lebih sensitif terhadap sinar matahari setelah eksfoliasi, sehingga sangat penting untuk menghindari paparan matahari langsung.
Jika harus keluar rumah, gunakan tabir surya dengan SPF tinggi dan kenakan pakaian pelindung.
3. Alat Eksfoliasi Tambahan
Menggunakan alat eksfoliasi fisik atau scrub tambahan setelah melakukan eksfoliasi kimia atau fisik bisa terlalu keras untuk kulit.
Hal ini dapat menyebabkan abrasi dan merusak kulit yang sensitif.
4. Air Panas
Setelah exfoliating, sebaiknya hindari mencuci wajah menggunakan air yang terlalu panas.
Hindari mencuci wajah atau mandi dengan air yang terlalu panas karena dapat meningkatkan iritasi kulit.
Gunakan air hangat untuk membersihkan wajah setelah eksfoliasi.
5. Kolam Renang
Klorin dalam kolam renang bisa sangat mengeringkan dan mengiritasi kulit yang baru dieksfoliasi.
Sebaiknya hindari berenang segera setelah eksfoliasi.
6. Makeup Berat
Menggunakan makeup berat segera setelah eksfoliasi dapat menyumbat pori-pori yang baru dibersihkan dan menyebabkan breakout atau iritasi lebih lanjut.
Jika memungkinkan, beri kulit waktu untuk bernapas sebelum mengaplikasikan makeup.
7. Produk Wangi dan Pewarna
Produk yang mengandung fragrance atau pewarna sintetis juga bisa mengiritasi kulit yang sensitif setelah eksfoliasi.
Pewangi sering kali terdiri dari campuran berbagai bahan kimia yang bisa menjadi alergen potensial dan menyebabkan reaksi seperti:
- Gatal
- Kemerahan
- Rasa terbakar pada kulit
Pilihlah produk yang lembut dan hipoalergenik.
Menghindari hal-hal yang disebutkan di atas, bisa membantu Moms terhinda dari risiko iritasi setelah eksfoliasi dan menjaga kulit tetap sehat dan cantik.
Mengikuti panduan ini akan membantu Anda meminimalisir risiko iritasi setelah eksfoliasi dan menjaga kulit tetap sehat dan cantik.
Jika Moms memiliki jenis kulit yang sangat sensitif atau memiliki kondisi kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter atau dermatolog sebelum melakukan eksfoliasi, ya.
Baca Juga: Sering BAB tapi Sedikit? Ini Kata Dokter Spesialis!
Exfoliating Toner untuk Wajah
Ahli kecantikan selebriti Nerida Joy mengatakan bahwa exfoliating toner mengandung bahan-bahan yang membersihkan kulit lebih dalam.
Seperti bahan penyerap allantoin, serta bahan pembersih yang lebih dalam seperti asam alfahidroksi dan jenis asam lainnya.
“Toner biasa digunakan untuk hidrasi yang lebih dangkal atau kadang-kadang hanya dioleskan pada wajah untuk efek pendinginan yang menyegarkan,” kata Joy, dilansir dari New Beauty.
Asam yang digunakan ini menyapu sel-sel kulit mati, dan memblokir pori-pori, menjadikan wajah bersih dan bercahaya.
Exfoliating toner juga meratakan warna, membantu kulit mempertahankan kelembapan, mempercepat pergantian sel, dan menangani kelebihan minyak dan berjerawat.
Meskipun punya nama exfoliating, tidak ada manik-manik mikro abrasif yang bisa merusak kulit.
"Eksfoliator reguler, seperti krim dan lulur, bisa menjadi agresif dan lebih abrasif dengan goresan pada permukaan kulit, kadang-kadang bahkan menyebabkan kerusakan kapiler," jelas Joy.
Baca Juga: 9+ Rekomendasi Toner di Bawah 100 Ribu Terbaik, Catat!
Cara Menggunakan Exfoliating Toner
Lebih lanjut, Joy mengatakan cara untuk menggunakan exfoliating toner bisa dengan menggunakan krim atau gel pembersih lembut terlebih dahulu.
Setelah itu, bilas wajah dengan air hangat atau menggunakan handuk hangat.
Selanjutnya, oleskan exfoliating toner ke seluruh wajah menggunakan bola kapas.
"Seberapa sering sebaiknya exfoliating toner dipakai itu tergantung pada jenis dan kondisi kulit Anda, ditambah rutinitas perawatan kulit harian, dan iklim tempat tinggal," jelasnya.
Tetapi menurut Joy, penggunaan exfoliating toner baik untuk mereka yang kerap memakai riasan wajah tebal, atau orang dengan jenis kulit berminyak.
"Saya akan menyarankan bahwa mereka baik untuk seseorang yang memakai make-up tebal, atau seseorang yang memiliki tipe kulit yang berminyak," tambah Joy.
Tanda-Tanda Kulit Membutuhkan Exfoliating Skincare
Setelah mengenal apa itu exfoliating dan bagaimana cara menggunakannya di atas, tentu Moms juga harus tahu seperti apa tanda-tanda kulit Moms membutuhkan exfoliating.
Jika digunakan secara teratur, eksfoliasi kulit bisa meningkatkan skincare dan membantu meremajakan kulit.
Moms harus tahu ketika kulit membutuhkan exfoliating akan menunjukan tanda-tanda dan gejalanya. Berikut ini beberapa tanda dan gejala kulit membutuhkan exfoliating skincare:
1. Kulit Tampak Kusam dan Menggelap
Jika kulit kusam dan menggelap, maka kulit wajah tersebut membutuhkan exfoliating. Kulit tampak kusam dan menggelap tanda banyak sel-sel kulit wajah yang mati.
Penggunaan makeup juga akan membuat kulit bersisik dan terlihat kasar. Exfoliating akan membantu sel kulit kering terkelupas dan membuat kulit kusam terlihat segar dan bersinar.
2. Pori-Pori Tampak Besar dan Kendur
Tanda wajah Moms membutuhkan exfoliating yaitu pori-pori tampak besar dan kendur.
Exfoliating dapat mengangkat kotoran di dalam pori dan secara bertahap akan merapatkan lubang pori yang membesar.
Selain itu, pori-pori yang membesar juga dapat membuat wajah lebih mudah berjerawat dan mempengaruhi kepercayaan diri.
Baca Juga: 12 Rekomendasi Skincare untuk Kulit Kusam, Bikin Glowing!
3. Berjerawat dan Bruntusan
Tanda wajah Moms membutuhkan exfoliasi yaitu ketika wajah Moms muncul jerawat dan bruntusan.
Hal ini masih berkaitan dengan pori-pori yang membesar dan banyaknya minyak dan kotoran pada wajah.
Eksfoliasi dapat berperan dalam membersihkan pori-pori dan memudarkan bekas jerawat. Agar lebih efektif, dianjurkan dengan menggunakan eksfoliasi kimia.
Terutama dengan menggunakan toner BHA yang bisa membersihkan hingga ke pori-pori.
4. Muncul Garis Halus dan Keriput
Tanda wajah Moms butuh exfoliasi selanjutnya yaitu munculnya garis-garis halus dan keriput.
Kedua hal tersebut merupakan tanda-tanda penuaan dini.
Dengan exfoliasi garis-garis halus dan keriput akan memudar dan terangkat.
Sebab, pada dasarnya garis-garis halus dan keriput merupakan sel-sel kulit mati.
5. Kulit Terasa Kasar
Tanda-tanda wajah Moms membutuhkan exfoliating terakhir yaitu kulit terasa kasar bahkan ditandai dengan munculnya dry patch.
Munculnya kulit kering yang terlihat memutih dan mengelupas setelah menggunakan foundation atau jenis alat bedak lainnya.
Hal tersebut menunjukan wajah telah dipenuhi oleh sel kulit mati dan wajib segera melakukan eksfoliasi.
Baca Juga: 15 Rekomendasi Skincare Vitamin C, Bantu Mencerahkan Wajah!
Nah, itu dia Moms penjelasan mendalam mengenai exfoliating dan exfoliating toner.
Hal yang penting dilakukan sebelum melakukan exfoliating adalah menyesuaikan dengan jenis kulit ya, Moms!
Moms juga tidak dianjurkan untuk melakukan metode ini setiap hari karena bisa merusak kulit wajah.
Ya, exfoliating adalah metode yang baik untuk meremajakan kulit wajah. Namun, harus diketahui cara terbaiknya ya!
- https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-secrets/routine/safely-exfoliate-at-home
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5661189/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.