11 Juli 2023

Mengenal Buah Kepel yang Bermanfaat untuk Kesehatan

Mungkin belum familiar, tapi ada banyak khasiat untuk kesehatan!
Mengenal Buah Kepel yang Bermanfaat untuk Kesehatan

Di masyarakat umum, buah kepel ini memang belum populer. Sebab, buah ini hanya tumbuh subur di daerah Yogyakarata.

Dilansir dari Kehati Daerah Istimewa Yogyakarta, pohon buah ini telah ditetapkan sebagai flora identitas Daerah Istimewa Yogyakarta.

Buah kepel memiliki pohon berukuran 25 meter dengan diameter batang bisa mencapai 40 cm. Pohon dari buah kepel ini berakar tunggang dan tidak berbanir.

Batangnya berwarna cokelat, kelabu tua, hingga hitam. Batangnya memiliki tonjolan yang merupakan bekas tumbuhnya buah.

Buah ini memiliki wilayah persebaran Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Mengenal Buah Namnam, Buah Langka dengan Beragam Manfaat Baik

Mengenal Buah Kepel

Buah Kepel (stock.adobe.com)
Foto: Buah Kepel (stock.adobe.com)

Dilansir dari Specialty Produce, buah ini termasuk jenis buah langka yang berkhasiat untuk kesehatan tubuh. Buah kepel ini memiliki diameter rata-rata 3-6 cm, serta bentuknya bulat dan lonjong.

Buah ini memiliki kulit berstruktur kasar dengan warna transisi dari hijau ke kuning dan cokelat saat sudah matang. Butuh waktu sekitar 6 bulan untuk menunggu buah ini matang sempurna.

Daging buah kepel memiliki konsistensi seperti krim, semi air, dan bertekstur halus. Buah ini mempunyai 4 sampai 6 biji dan dibungkus oleh daging buah.

Untuk mengetahui tingkat kematangan dari buah kepel, Moms bisa menggaruk bagian kulit. Jika warnanya oranye berarti buah ini sudah matang dan siap dipanen.

Aroma buah ini mirip dengan pepaya, mangga, dan kelapa. Rasanya pun segar dan manis. Buah kepel ini berasal dari Asia tenggara dan banyak tumbuh di area tropis yang selalu hijau.

Buah ini biasanya dijadikan sebagai tanaman hias karena tampilannya yang cantik, daun yang mengkilap, serta ditumbuhi bunga di setiap batang pohon.

Di setiap batang pohon, buah ini bisa tumbuh dalam jumlah banyak. Kabarnya, buah kepel termasuk tanaman yang terancam punah karena sebagian pohonnya telah ditebangi untuk membangun area perkotaan.

Pada saat itu, buah kepel pernah dilarang untuk dikonsumsi. Kemudian, pada 1970-an buah ini diizinkan untuk dikonsumsi secara luas.

Namun, orang tradisional masih menganggap buah ini terlarang. Oleh karena itu, di zaman modern seperti saat ini jarang sekali ada yang menjual buah kepel di pasar lokal.

Baca Juga: Mengenal Buah Namnam, Buah Langka dengan Beragam Manfaat Baik

Manfaat Buah Kepel untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat Buah Kepel (stock.adobe.com)
Foto: Manfaat Buah Kepel (stock.adobe.com)

Moms, sudah mengetahui asal mula buah kepel. Tahukah Moms, meskipun buah ini belum banyak diketahui, tetapi ada ragam manfaat buah kepel untuk kesehatan tubuh?

Buah ini memiliki manfaat yang baik bagi tubuh, terutama dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan meningkatkan produksi kolagen dalam kulit.

Selain itu, buah ini juga kaya akan vitamin C yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh, serta vitamin A yang penting dalam menjaga kesehatan mata dan fungsi organ tubuh.

Di Indonesia, buah ini telah lama digunakan sebagai diuretik alami untuk membersihkan ginjal, serta memiliki efek anti-aging yang bermanfaat bagi kulit.

Berikut penjelasan lengkapnya!

1. Membantu Optimalkan Sistem Kekebalan Tubuh

Buah kepel mengandung vitamin C yang baik untuk memperkuat sistem kekebalan, mengurangi peradangan, dan meningkatkan produksi kolagen pada tubuh.

Kolagen ini sangat bagus untuk kulit, yaitu dengan menutrisi kulit serta menjadikannya tampak sehat dan lebih cerah.

Selain vitamin C, buah ini memiliki kandungan vitamin A yang bagus untuk penglihatan dan menjaga fungsi organ lainnya.

Di Indonesia, buah ini digunakan sebagai diuretik alami untuk membersihkan ginjal dan sebagai bahan anti-aging.

2. Bisa Digunakan Sebagai Deodoran Oral

Buah kepel telah lama dikenal memiliki khasiat sebagai deodoran oral. Buah ini bisa mengurangi bau yaitu amonia, trimetilamina, dan fenol.

Untuk memastikan kemampuannya sebagai deodoran oral, buah kepel pernah diuji coba dengan mengoleskannya secara oral pada tikus.

Serbuk ampas buah ini dianggap sebagai bahan penyerap terbaik (masing-masing terabsorbsi 62,96 dan 77,78% untuk NH3 dan CH3SH).

3. Buah Kepel Sebagai Antiseptik Luka

Dilansir dari Jurnal Pemanfaatan Perasan Buah Kepel sebagai Antiseptik Luka, perasan buah kepel konsentrasi 60% mempunyai efektivitas yang sebanding dengan Betadine® (Povidon Iodine).

Perasan dengan konsentrasi ekstrak 60% dan 80% mampu mempercepat proses penyembuhan luka terbuka.

Dua kelompok ini memperlihatkan perbedaan yang bermakna dengan kontrol negatif. Perasan buah kepel dengan konsentrasi 60% merupakan yang paling baik dalam penyembuhan luka terbuka.

Butuh waktu sekitar 8 tahun untuk menunggu pohon buah kepel berbuah.

Penanaman buah kepel membutuhkan tanah gembur, penyiraman yang cukup, dan sinar matahari untuk...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb