Meditasi Berjalan untuk Menjernihkan Pikiran, Bagaimana Cara Melakukannya?
Jalan kaki tidak hanya sekadar aktivitas biasa untuk menuju ke suatu lokasi tertentu, tetapi juga dapat menjadi bentuk meditasi yang menenangkan, hal ini dinamakan meditasi berjalan.
Dalam jurnal Health Promotion Perspectives, disebutkan bahwa berjalan cepat dan meditasi selama 10 menit meningkatkan keadaan mood di kalangan orang dewasa muda.
Meditasi berjalan berfokus pada pengalaman berjalan kaki. Sambil berjalan, Moms mengamati pergantian langkah-langkah kaki kiri dan kanan secara bergantian.
Meditasi berjalan adalah seni yang mengajarkan Moms untuk waspada saat berjalan dan memerhatikan gerakan alami berjalan.
"Kunci untuk membuat meditasi ini bekerja dengan baik, adalah membiasakan diri dengan momen saat ini ketika Anda sedang berjalan," jelas pakar meditasi Andy Puddicombe, mengutip AARP.org.
Ia melanjutkan, "Ketika Anda berjalan, kaki bergerak, tetapi pikiran mengawang ke hal lain. Tujuan dari meditasi ini adalah merilekskan pikiran dan fokus yang membantu Anda terhubung dengan pengalaman berjalan yang sebenarnya."
Baca Juga: 8 Manfaat Meditasi untuk Kesehatan Otak, Moms Harus Coba!
Tips Meditasi Berjalan yang Bisa Dilakukan
Jika Moms ingin mulai melakukan meditasi berjalan, berikut tips-tips yang dapat dilakukan.
1. Temukan Lokasi yang Baik
Memilih lokasi yang ideal untuk meditasi berjalan sangat penting. Pilih jalur atau jalan yang tidak menghalangi proses Moms saat meditasi.
Hindari jalanan yang sibuk atau jalan yang ramai karena dapat mengganggu pikiran saat berusaha untuk fokus.
Dalam Journal of Sleep Disorders & Therapy, disarankan lakukan kegiatan ini saat matahari mulai bersinar. Pilih tempat yang damai atau taman dengan jumlah pengunjung yang sepi atau tidak ada sama sekali.
Selain itu, pastikan Moms juga mendapatkan paparan sinar matahari yang baik untuk tubuh.
2. Waspadai Setiap Langkah
Mengamati setiap langkah yang diambil sama pentingnya dengan mengikuti pola tertentu saat berjalan kaki.
Ada beberapa komponen saat meditasi berjalan yang perlu Moms perhatikan yang sebelumnya mungkin tidak disadari sama sekali karena terjadi secara alami.
Gerakan sederhana seperti sadar mengangkat kaki, melangkahkan kaki ke depan, meletakkan kaki di tanah, dan merasakan sentuhan tanah pada kaki adalah elemen penting.
Baca Juga: Yuk Jalan Kaki 10 Menit Setiap Hari! Ini 4 Manfaatnya
3. Pertahankan Kecepatan dengan Tepat
Lakukan meditasi dengan berjalan seolah-olah Moms tidak memiliki tujuan untuk dijangkau. Penting untuk melakukan meditasi berjalan dengan tenang dan tidak terburu-buru.
Pertahankan langkahan kaki yang terasa alami dan tidak berlebihan. Jaga agar langkah kaki saat meditasi berjalan lambat dan stabil.
Disarankan, jaga kecepatan dalam berjalan dan ambil langkah-langkah kaki yang kecil untuk pengalaman meditasi yang lebih baik.
4. Posisi Tangan dan Lengan
Ketika Moms melakukan meditasi berjalan, Moms melangkahkan kaki dengan penuh perhatian, dan mungkin tidak yakin bagaimana mengatur posisi tangan dan lengan.
Nyatanya, ada banyak cara untuk melakukannya. Tinggal pilih yang dirasa nyaman dan paling cocok untuk Moms. Baik itu mengaitkan di belakang seperti pose istirahat di tempat, atau membiarkannya tergantung di samping.
Baca Juga: 6 Posisi Yoga yang Mudah untuk Pemula
5. Seimbangkan Fokus
Saat meditasi berjalan, fokus pada sensasi yang dirasakan di dalam tubuh atau sesuatu yang sangat menarik yang diperhatikan selama berjalan.
Amati tubuh Moms dan bagaimana gerakan saat mengambil setiap langkah. Rasakan napas saat keluar dan masuk, atau perhatikan cara daun-daun di pohon bergoyang bersama angin.
Ketika mencoba untuk fokus, pikiran Moms pasti goyah dari waktu ke waktu. Satu-satunya solusi ini adalah kembali fokuskan pikiran dan terus berjalan.
Mindful.org menjelaskan, jika sudah siap untuk mengakhiri meditasi berjalan, berdiri diam sejenak. Berhenti sebentar, pilih waktu untuk mengakhiri meditasi ini. Lalu, rasakan energi baru yang mengalir dalam diri Moms.
Itu dia Moms, penjelasan dan tips melakukan meditasi berjalan. Tertarik untuk mencobanya?
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.