27 April 2024

13 Cara Menggemburkan Tanah dengan Mudah agar Tanah Subur

Cacing ternyata hebat untuk membuat tanah lebih gembur lho!
13 Cara Menggemburkan Tanah dengan Mudah agar Tanah Subur

8. Menggunakan Mulsa Sebagai Pelindung Tanah

Mulsa
Foto: Mulsa

Moms bisa menjaga kelembapan tanah dengan menggunakan mulsa sebagai cara menggemburkan tanah.

Mulsa adalah sesuatu yang berguna untuk menutupi permukaan tanah dengan tujuan menghindari paparan sinar matahari.

Moms bisa menggunakan jerami, kulit buah, atau kertas sebagai bahan organik.

Tapi Moms juga bisa menggunakan plastik atau batu.

Ada juga mulsa hidup yang berupa tanaman seperti kacang-kacangan, semanggi, daun mint, atau polong-polongan.

9. Menjaga Komposisi Tanah

Cara menggemburkan tanah selanjutnya yang juga penting, Moms harus bisa menjaga komposisi tanah agar selalu lunak dan tidak terlalu padat.

Cara untuk menjaga kelunakan tanah adalah dengan mencangkul atau menyekop lahan secara perlahan.

Penghancuran pori-pori tanah akan membantu mengembalikan kondisi media tanam ini dari kering menjadi gembur.

Kalau tanah sudah lunak, akar tanaman di halaman pun enggak akan kesusahan untuk tumbuh dan bernafas dengan cukup.

Baca Juga: Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Organik, Ikuti!

10. Menggunakan Kapur Dolomite

Kapur Dolomite
Foto: Kapur Dolomite

Cara menggemburkan tanah selanjutnya adalah gunakan kapur dolomite.

Tanah yang kering biasanya mempunyai tingkat keasaman atau kadar pH yang tinggi, sehingga Moms harus mengatur tingkat pH-nya supaya lebih seimbang.

Moms bisa menaburkan kapur dolomite di permukaan tanah supaya pH lebih stabil.

11. Lakukan Rotasi Tanaman

Cara menggemburkan tanah lainnya, Moms bisa melakukan rotasi penanaman pada tanaman yang berumur pendek untuk menjaga kesuburan tanah.

Misalnya dalam satu tahun dijadwalkan untuk menanam empat jenis tanaman berbeda.

Rotasi penanaman ini sangat umum dilakukan oleh para petani sebagai upaya untuk menjaga agar media tanam ini tetap gembur dan subur.

Proses mengembalikan kesuburan tanah di atas bisa dilakukan secara bertahap dalam kurun waktu sekitar satu bulan.

Meskipun langkah pertama sudah cukup bagi Moms untuk melakukan penanaman kembali.

Namun, disarankan untuk mengikuti seluruh rangkaian untuk memaksimalkan kondisi media tanam ini.

12. Membatasi Pupuk Kimia

Pupuk Kimia
Foto: Pupuk Kimia

Cara menggemburkan tanah selanjutnya adalah membatasi penggunaan pupuk kimia.

Contoh pupuk kimia seperti NPK, urea, atau ZA yang paling banyak digunakan.

Sayangnya, pupuk kimia memiliki efek samping yang buruk bagi tanaman.

Jika tidak hati-hati, pupuk kimia dapat membuat tanah menjadi asam dan keras sehingga memperlambat pertumbuhan tanaman.

Kurangi penggunaan pupuk kimia dan beralihlah ke pupuk kompos atau mineral yang lebih dibutuhkan tanah.

13. Jangan Gunakan Pengairan Otomatis

Jika Moms ingin membuat tanah liat cepat gembur dan kamu bisa jangan gunakan sistem pengairan otomatis.

Bukan tanpa alasan, tanah liat memiliki sifat yang akan sulit diolah jika mengandung terlalu banyak air. 

Jadi usahakan untuk menggunakan pengairan manual jika dirasa tanah liat sangat kering.

Jika menggunakan sistem pengairan otomatis dan banyak air yang masuk ke dalam tanah liat, bisa-bisa tanah tergenang dengan air dan bukannya menjadi lebih gembur.

Baca Juga: 13 Manfaat Daun Mangga untuk Kesehatan dan Kecantikan

Itu dia berbagai cara menggemburkan tanah yang bisa Moms lakukan untuk bercocok tanam di rumah.

Tidak perlu semua dilakukan ya Moms, pilih salah satu cara menggemburkan tanah juga sudah cukup kok. Selamat mencoba, Moms!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb