15 Oktober 2018

Cegah Infeksi Penyakit dengan Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun dan Air Mengalir

Kebiasaan baik ini harus dilakukan setiap saat
Cegah Infeksi Penyakit dengan Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun dan Air Mengalir

Setiap tanggal 15 Oktober diperingati sebagai hari cuci tangan sedunia yang mengingatkan kita betapa pentingnya melakukan kebiasaan baik ini dalam keseharian.

Bukan hanya membiasakan hidup bersih, namun hal ini juga mampu mencegah timbulnya beragam penyakit. Sebab seperti yang kita tahu, tangan sangat rentan menjadi habitat kuman dalam kegiatan sehari-hari.

Baca Juga : Usia Berapa Anak Bisa Diajarkan Cuci Tangan Sendiri? Perhatikan Cara yang Benar!

Namun, masih banyak dari kita yang menganggap sepele cara mencuci tangan yang benar. Bukan hanya dengan membilas tangan dengan air saja, cuci tangan yang tepat haruslah menggunakan sabun antiseptik.

”Cuci tangan harus pakai sabun dengan dibilas dengan air mengalir. Sebab angka penularan infeksi tertinggi bisa disebabkan dari kuman yang menempel di tangan,” ujar Ketua Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) dr. Kuntjoro AP, M.Kes, dalam siaran pers yang diterima.

Ia mengatakan bukan hanya di rumah dan di sekolah, tapi rumah sakit juga harus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat tersebut.

Menunjukkan kepedulian akan hal ini, Lifebuoy kembali memperingati Global Handwashing Day (GHD) 2018 dalam gerakan ’Gabung Aksi Indonesia Merdeka dari Kuman’.

Bertempat di SDN Rawa Barat 05 Jakarta Selatan, Lifebuoy berupaya mengajak sebanyak mungkin masyarakat Indonesia untuk mengedepankan kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebagai tindakan nyata dalam membebaskan diri dari kuman penyebab infeksi.

Hal ini merupakan bagian dari komitmen Lifebuoy untuk menjadi mitra pemerintah dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di pilar ketiga sebagai syarat utama pembangunan yang berkelanjutan.

Baca Juga : 3 Fakta Penting Mencuci Tangan

CTPS adalah kebiasaan yang mampu secara efektif memutus mata rantai penyebaran infeksi yang disebabkan oleh kuman. Bahkan, CPTS terbukti mampu menekan angka kematian yang disebabkan oleh bakteri secara signifikan.

”Hingga saat ini kami telah menjangkau lebih dari 23,8 juta anak Sekolah Dasar, 71,7 juta ibu beserta anggota keluarganya, dan 1.000 Rumah Sakit di seluruh Indonesia. Di tahun 2020 nanti, kami memiliki target untuk mencapai 100 juta tangan sehat Indonesia, sebagai bagian dari program Unilever Sustainable Living Plan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan 1 milyar orang pada 2020 secara global,” ujar Arya Bahupringga selaku Head of Marketing Skin Cleansing & Baby Care Unilever Indonesia yang mengatakan gerakan ’Gabung Aksi Indonesia Merdeka dari Kuman’ ini juga dilakukan dengan cara merangkul jaringan komunitas relawan terbesar di Indonesia (Indorelawan.org) untuk ikut memberikan edukasi di 16 Sekolah Dasar. Di tiap sekolah, sebanyak 20-30 relawan akan turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

(ARH)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb