
Melansir dari Energi Education, bahaya kabut asap bagi kesehatan terjadi akibat paparan polusi udara tertentu.
Paparan polusi tersebut merupakan kombinasi dari polutan berbahaya, yang masuk ke atmosfer oleh proses yang disebabkan oleh alam dan manusia.
Kabut asap terdiri dari beberapa bahan kimia termasuk nitrogen oksida (NOx), sulfur dioksida (SOx), karbon monoksida (CO), dan senyawa organik yang mudah menguap (VOC).
Meski terdiri dari beberapa bahan kimia, ada 2 komponen utama kabut asap, yaitu partikulat (PM) dan ground tingkat ozon.
Jika terlalu sering terpapar, hal tersebut memicu perburukan kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Untuk lebih jelasnya, simak bahaya kabut asap bagi kesehatan beserta langkah mengatasinya di bawah ini, ya!
Baca Juga: Waspada Dampak Pencemaran Udara yang Bisa Rusak Kesehatan dan Bumi Kita!
Foto: Penyebab Sesak Napas pada Ibu Hamil-2.jpg
Foto: Orami Photo Stock
Bahaya kabut asap bagi kesehatan akan tergantung pada kondisi tubuh masing-masing, dan seberapa banyak paparan yang diterima.
Efeknya dan tingkat keparahannya tergantung pada jumlah yang dihirup, jenis polutan yang terkandung di dalamnya, usia, berat badan, dan tingkat aktivitas.
Hal yang harus dipahami, yaitu setiap paparan polutan berbahaya.
Apalagi jika terpapar dalam waktu lama dan dosis yang tinggi.
Lantas, apa saja bahaya kabut asap bagi kesehatan?
Baca Juga: Yuk, Kenali Bagian dan Fungsi Paru-paru untuk Tubuh!
Bahaya kabut asap bagi kesehatan dapat terjadi dari bahan kimia yang terkandung di dalamnya.
Berikut ini beberapa di antaranya:
PM terdiri dari partikel padat dan cair dengan ukuran dan komposisi yang bervariasi.
Jika masuk ke dalam tubuh, sebagian besar PM tersangkut di hidung dan tenggorokan, tapi tidak akan mencapai paru-paru.
Dalam partikulat yang lebih kecil, bahan kimia ini dapat mencapai paru-paru dan menyebabkan kerusakan di dalamnya.
Jika terpapar pada intensitas tinggi dalam jangka waktu yang lama, seseorang berisiko mengalami infeksi, asma, bronkitis, emfisema, atau paru-paru hitam.
O3 dapat merusak mata, hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Bahan ini bertanggung jawab atas terjadinya masalah pernapasan, seperti batuk, mengi, dan penurunan fungsi organ paru-paru.
Meski sel-sel yang teriritasi dapat sembuh dalam beberapa hari, paparan yang terus-menerus menyebabkan penuaan paru-paru dan efek jangka panjang.
Baca Juga: Apa Perbedaan Sesak Napas dan Napas Pendek? Simak Penjelasannya!
NOx adalah bahan kimia yang dapat mengiritasi paru-paru dan menurunkan resistensi terhadap infeksi.
Bahkan, paparan jangka pendek dapat menyebabkan gejala batuk dan sesak napas.
SO2 menyebabkan iritasi mata, sesak napas dan gangguan fungsi paru-paru.
Bahan kimia ini dapat menembus jauh ke dalam paru-paru.
Jika dikombinasikan dengan air, zat kimia ini akan berubah menjadi asam sulfat yang sensitif terhadap tubuh.
CO adalah polutan udara yang mempengaruhi kesehatan.
Jika terpapar dalam konsentrasi tinggi, bahan kimia ini sangat mematikan.
CO mampu mengikat hemoglobin dalam darah, sehingga menurunkan kemampuannya membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Kekurangan oksigen berdampak pada penurunan fungsi organ vital dalam tubuh.
Zat kimia ini rentan menginfeksi seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Baca Juga: Mengenal Emfisema, Penyakit yang Diakibatkan dari Polusi Udara
Foto: polusi udara
Foto: Orami Photo Stock
Setelah mengetahui bahaya kabut asap bagi kesehatan, Moms perlu mengetahui cara melindungi tubuh dari paparan zat kimia tersebut.
Apalagi, jika Moms sudah memiliki masalah pernapasan sebelumnya.
Kondisi tersebut dapat diperparah dengan paparan kabut asap.
Melansir dari American Lung Association berikut ini tips sederhana dan efektif untuk melindungi tubuh dari bahaya kabut asap:
Baca Juga: Polusi Udara Menghambat Tumbuh Kembang Anak, Benarkah?
Melansir dari World Health Organization, 9 dari 10 orang saat ini menghirup udara yang sudah tercemar.
Hal tersebut yang menjadi pembunuh 7 juta jiwa setiap tahunnya.
Efek kesehatan dari polusi udara sangat serius.
Sepertiga kematian disebabkan oleh stroke, kanker paru-paru, dan penyakit jantung akibat paparan polusi udara.
Bisa dibilang, kabut asap memberikan efek yang setara dengan merokok, dan jauh lebih tinggi ketimbang mengonsumsi garam berlebihan.
Itulah bahaya kabut asap bagi kesehatan, beserta tips melindungi tubuh dari paparan zat kimia tersebut.
Selalu jaga kesehatan di mana pun Moms berada, dan gunakan masker saat bepergian ke luar rumah, ya!