03 Juni 2022

Segala Hal Tentang Operasi Tulang Belakang, dari Prosedur Hingga Risikonya

Semua informasi mengenai operasi tulang belakang terangkum melalui artikel ini
Segala Hal Tentang Operasi Tulang Belakang, dari Prosedur Hingga Risikonya

Pada saat Moms atau anggota keluarga yang lain diminta oleh dokter untuk menjalani operasi tulang belakang, biasanya ini merupakan langkah terakhir setelah sejumlah perawatan lain tidak membuahkan hasil.

Memang tidak ada jaminan operasi akan sepenuhnya mengembalikan kondisi kesehatan, akan tetapi Moms tetap perlu mencari tahu kelebihan dan kekurangan, harga operasi tulang belakang, dan berbagai prosedur yang akan berlangsung.

Untuk Moms atau orang terdekat Moms yang akan melakukan operasi tulang belakang, yuk simak beberapa fakta, manfaat, risiko, dan prosedur operasi tulang belakang melalui ulasan lengkap berikut ini!

Baca Juga: 10 Latihan Otot Punggung di Rumah, Ada Gerakan Superman

Kenali Manfaat dan Risiko Operasi Tulang Belakang

operasi tulang belakang
Foto: operasi tulang belakang

Foto: Orami Photo Stock

Mengutip American Society of Anesthesiologists, berikut beberapa kondisi medis yang umumnya membutuhkan operasi tulang belakang:

  • Saat cakram atau bantalan tulang belakang yang mengalami kerusakan, seperti menonjol atau pecah.
  • Stenosis tulang belakang, yakni kondisi saat tulang belakang mengalami penyempitan sehingga memberi tekanan pada sumsum tulang belakang dan saraf.
  • Spondylolisthesis, yakni kondisi saat satu atau lebih tulang di tulang belakang terlepas dari tempatnya.
  • Patah tulang belakang, yang disebabkan oleh cedera tulang belakang atau osteoporosis.
  • Penyakit atau masalah pada cakram tulang belakang yang terjadi secara degeneratif atau karena proses penuaan.
  • Kelainan tulang belakang, misalnya skoliosis atau kifosis, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.

Selain itu, operasi tulang belakang juga disarankan bagi penderita nyeri punggung yang disebabkan oleh tumor, infeksi, atau masalah pada akar saraf yang umumnya disebut dengan sindrom cauda equina.

Baca Juga: Beragam Penyebab Nyeri Punggung Atas, Yuk Cari Tahu Moms!

Manfaat operasi tulang belakang juga seringkali memberikan hasil yang memuaskan. Ada beberapa efek setelah operasi tulang belakang dilakukan, antara lain:

  • Bisa bergerak lebih baik.
  • Terasa lebih bugar secara fisik.
  • Suasana hati ikut membaik.
  • Kini tidak perlu minum banyak obat pereda nyeri.
  • Dapat kembali bekerja.
  • Lebih produktif di tempat kerja.

Sementara itu, risiko untuk operasi tulang belakang biasanya cukup ringan, itu pun tidak pasti ada. Namun pada dasarnya setiap pembedahan akan memiliki beberapa risiko seperti:

  • Reaksi terhadap anestesi atau obat lain.
  • Perdarahan.
  • Infeksi.
  • Pembekuan darah, misalnya di kaki atau paru-paru.
  • Kerusakan saraf, yang dapat menyebabkan kelemahan, kelumpuhan, nyeri, disfungsi seksual, atau kehilangan kontrol usus atau kandung kemih.

Kemungkinan untuk mengalami efek samping seperti yang disebutkan di atas memang ada. Namun efek samping juga biasanya bervariasi berdasarkan jenis operasi.

Oleh karena itu, tim ahli bedah juga akan mengidentifikasi potensi masalah sebelumnya, jadi mereka akan menjelaskan efek sampingnya sebelum operasi tulang belakang dilakukan.

Baca Juga: Jangan Sepelekan Sakit Punggung Sebelah Kiri, Ini Penyebabnya!

Berbagai Jenis Operasi Tulang Belakang

operasi tulang belakang
Foto: operasi tulang belakang

Foto: Orami Photo Stock

Operasi tulang belakang juga memiliki ragam jenis dan jenis operasi ini diberikan tergantung pada penyebab nyeri punggung yang muncul serta kondisi masing-masing pasien yang pastinya berbeda-beda.

Berikut adalah jenis operasi tulang belakang yang paling sering dilakukan:

1. Laminektomi

Laminektomi adalah prosedur operasi yang mengangkat seluruh lamina, yaitu tulang kecil yang membentuk tulang belakang, atau taji tulang di area punggung yang menyebabkan penyempitan pada saluran tulang belakang dan tekanan pada saraf.

Pengangkatan tulang ini dimaksudkan untuk memperbesar saluran tulang belakang serta mengurangi tekanan pada area saraf.2.

2. Laminotomi

Laminotomi adalah prosedur operasi yang mirip dengan laminektomi.

Namun, laminotomi hanya bisa menghilangkan sebagian dari lamina untuk mengurangi tekanan di titik tertentu pada tulang belakang.

3. Disektomi

Disektomi adalah operasi pengangkatan bagian cakram tulang belakang yang mengalami hernia atau kerusakan untuk meredakan iritasi dan peradangan saraf.

Prosedur ini seringkali dilakukan bersamaan dengan laminektomi untuk mengakses cakram yang rusak.

4. Foraminotomy

Foraminotomy adalah prosedur pembedahan guna membuka atau memperlebar foramina, yakni celah pada sendi tulang belakang tempat di mana saraf masuk dan keluar dari saluran tulang belakang.

Operasi ini dilakukan untuk mencegah cakram atau sendi yang bengkak agar tidak menekan saraf.

5. Fusi Tulang Belakang

Operasi ini dilakukan dengan menggabungkan dua atau lebih tulang di tulang belakang.

Prosedur ini paling sering dilakukan untuk menghilangkan rasa sakit yang disebabkan oleh cakram yang rusak atau cedera.

6. Vertebroplasty

Vertebroplasty adalah prosedur pengobatan untuk menstabilkan jenis fraktur kompresi di wilayah tulang belakang.

Pada pengobatan ini, semen tulang akan disuntikkan ke area tulang belakang yang retak atau patah. Kemudian semen tersebut akan mengeras untuk menopang kembali tulang belakang.

7. Kifoplasti

Mirip vertebroplasty, kifoplasti juga dilakukan dengan menyuntikkan semen khusus ke dalam tulang belakang yang retak atau patah.

Hanya saja, pada kifoplasti, dokter akan terlebih dahulu membuka ruang atau melebarkan area tulang tulang belakang dengan balon khusus sebelum semen tersebut disuntikkan

Karena jenisnya beragam, maka harga operasi tulang belakang sangat bervariasi tergantung dari teknik operasi yang dilakukan.

Moms dianjurkan untuk menanyakan perkiraan biaya tindakan saat pemeriksaan dan biaya lain di luar tindakan operasi.

Baca Juga: Kenali Anatomi dan Fungsi Sumsum Tulang Belakang pada Tubuh, Yuk!

Prosedur Operasi Tulang Belakang

operasi tulang belakang
Foto: operasi tulang belakang (legalscoops.com)

Foto: Orami Photo Stock

Jika berdasarkan konsultasi dokter yang merawat memutuskan bahwa Moms atau orang terdekat dapat memperoleh manfaat dari operasi tulang belakang, maka data akan segera dimasukkan ke dalam daftar tunggu.

Selanjutnya, berikut ini prosedur operasi tulang belakang yang akan dilakukan:

1. Sebelum Operasi

Untuk membantu tubuh segera pulih dari operasi dan mengurangi risiko komplikasi, ada baiknya jika pasien dalam keadaan fit sebelum operasi.

Segera setelah tahu operasi tulang belakang akan dilakukan, disarankan untuk berhenti merokok, makan makanan yang sehat dan seimbang, dan berolahraga secara teratur.

2. Penilaian Sebelum Operasi

Pasien akan diminta untuk menghadiri janji penilaian pra-operasi beberapa hari atau minggu sebelum operasi.

Selama pemeriksaan ini, pasien mungkin menjalani beberapa tes darah dan pemeriksaan kesehatan umum untuk memastikan tubuh sedang dalam kondisi fit untuk operasi, serta pemindaian sinar-X atau pencitraan resonansi magnetik (MRI) pada tulang belakang.

Penilaian ini adalah kesempatan yang baik untuk mendiskusikan segala kekhawatiran yang mungkin dimiliki atau mengajukan pertanyaan tentang operasi.

Jangan khawatir karena operasi ini dilakukan oleh ahli bedah saraf atau ahli bedah ortopedi yang berpengalaman dalam bedah tulang belakang.

3. Operasi

Pasien akan dirawat di rumah sakit pada hari operasi atau sehari sebelumnya.

Dokter bedah dan ahli anestesi akan menjelaskan apa yang akan terjadi selama operasi. Ini akan memberi pasien kesempatan untuk mengajukan pertanyaan apa pun yang mungkin dimiliki.

Sebelum operasi, pasien akan diminta untuk menandatangani formulir persetujuan untuk mengonfirmasi bahwa pasien mengetahui apa yang terlibat dan potensi risikonya.

Pasien biasanya akan diminta untuk tidak makan atau minum selama sekitar 6 jam sebelum operasi.

Selama operasi, pasien biasanya akan berbaring telungkup di atas kasur melengkung khusus untuk memungkinkan ahli bedah mengakses bagian tulang belakang dengan lebih baik dan mengurangi tekanan pada dada, perut, dan panggul.

Operasi dilakukan dengan anestesi umum, yang berarti pasien akan tertidur selama prosedur dan tidak akan merasakan sakit. Seluruh operasi memakan waktu setidaknya satu jam, tetapi mungkin memakan waktu lebih lama, tergantung pada kerumitannya.

Sayatan akan dibuat di tengah punggung, berjalan secara vertikal di sepanjang tulang belakang. Panjang sayatan akan tergantung pada:

  • Berapa banyak tulang belakang dan/atau cakram yang perlu dirawat.
  • Kompleksitas operasi.
  • Apakah fusi telah dipertimbangkan.

Otot-otot di punggung akan diangkat dari tulang belakang, untuk mengekspos bagian belakang tulang belakang.

Jaringan atau saraf yang terkena akan diangkat sedikit demi sedikit, menghilangkan tekanan dari sumsum tulang belakang atau saraf.

Setelah dekompresi yang memadai telah dicapai, otot-otot akan dijahit kembali dan sayatan akan ditutup dan dijahit.

Baca Juga: Sakit Tulang Belakang, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

4. Setelah Operasi

Operasi tulang belakang punggung dapat menyebabkan tingkat nyeri pasca operasi yang tinggi.

Pasien harus mempertimbangkan sejumlah pilihan untuk menghilangkan rasa sakit pada hari-hari dan minggu-minggu setelah operasi yang juga perlu didiskusikan dengan dokter.

Pada sebagian besar kasus, pasien perlu menjalani rawat inap selama beberapa hari untuk memulihkan kondisi pasca operasi, termasuk melatih gerak tubuh dan berjalan.

Area jahitan awalnya akan terasa tidak nyaman, tetapi ia bisa segera membaik.

Itu dia Moms, penjelasan mengenai serba-serbi operasi tulang belakang. Semoga berguna!

  • https://www.asahq.org/madeforthismoment/preparing-for-surgery/procedures/back-surgery/
  • https://www.nhs.uk/conditions/lumbar-decompression-surgery/what-happens/
  • https://www.pennmedicine.org/updates/blogs/neuroscience-blog/2020/july/types-of-spine-surgery
  • https://www.webmd.com/back-pain/back-surgery-types
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/back-pain/symptoms-causes/syc-20369906.
  • https://www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-therapies/back-spine-surgery.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb