12 Oktober 2023

Cerita Rakyat Timun Mas: Kisah Ibu yang Sangat Mengharukan

Dongeng ini juga mengajarkan kita bahwa perbuatan kasar akan mendapat balasan
Cerita Rakyat Timun Mas: Kisah Ibu yang Sangat Mengharukan

Dua bulan berlalu, pohon timun itu tumbuh dan berbuah. Anehnya, timun tersebut hanya memiliki satu buah timun.

Semakin hari, buah timun tersebut semakin besar dan warnanya tidak sama seperti timun biasanya.

Sesuai judul cerita rakyat Timun Mas, timun yang benihnya diberikan oleh raksasa ini berwarna emas.

Saat timun tersebut semakin besar dan memiliki berat berlebih, mbok Srini membawanya pulang ke gubuk. Terkejutnya Mbok Srini ketika membuka atau membelah timun emas tersebut, karena dalamnya berisi seorang bayi perempuan.

"Owe... owe...," bayi itu menangis kencang. Namun Mbok Srini terlihat sangat bahagia. Dia tidak pernah membayangkan akan mempunyai seorang anak perempuan yang sangat cantik.

Karena lahir dari buah mentimun berwarna keemasan, mbok Srini menamai anak itu dengan nama Timun Mas.

Baca Juga: Cara Memilih Cerita Dongeng yang Tepat untuk Bayi di Bawah 1 Tahun

Timun Mas Boleh Dipelihara hingga 17 Tahun

Ibu dan Anak Gadisnya
Foto: Ibu dan Anak Gadisnya (freepik.com)

Keesokan harinya saat Mbok Srini pergi ke hutan untuk mencari kayu, Mbok Srini kembali bertemu dengan Raksasa besar tersebut. ”Engkau sudah mendapatkan apa yang kau inginkan selama ini. Sesuai dengan janjimu, engkau harus membaginya denganku.”

Mbok Srini bingung dan bertanya, bagaimana mungkin bayi perempuan bisa dibagi? Tentu saja Mbok Srini tidak mau menyerahkan bayinya.

“Tidak usah bingung perempuan tua. Kau boleh memilikinya sampai usia 17 tahun. Selanjutnya. Anak itu akan menjadi santapanku," ujar raksasa itu menjelaskan.

“Baiklah raksasa. Aku akan merawat anak itu dan menganggap anak itu anakku sendiri sampai usia 17 tahun,” ujar Mbok Srini.

Timun Mas Tumbuh Menjadi Remaja Istimewa

Remaja
Foto: Remaja (freepik.com)

Dalam cerita rakyat Timun Mas ini, Timun Mas tumbuh menjadi seorang remaja yang sangat baik hati dan cantik jelita. Kulitnya kuning langsat dan tubuhnya tinggi semampai.

Rambutnya hitam berkilau. Semakin hari kecantikannya, semakin terlihat. Timun Mas juga sangat rajin membantu ibunya, Mbok Srini.

Ia selalu menemani ibunya mencari kayu bakar di hutan. Kebaikan hati Timun Mas membuat Mbok Srini semakin takut kehilangan Timun Mas karena raksasa besar sebelumnya.

Tahun demi tahun terus berganti. Kini, Timun Mas sudah menginjak usia 17 tahun dan sudah waktunya bagi raksasa itu untuk mengambil Timun dari Mas Mbok Srini.

Baca Juga: Lirik Lagu Cikini Gondangdia, Unik dan Viral di TikTok!

Raksasa Itu Datang Lagi

Ilustrasi Timun Mas
Foto: Ilustrasi Timun Mas (warokalone.artstation.com)

Benar saja, tiba-tiba terdengar suara dentuman yang sangat keras. Itu adalah suara langkah kaki si raksasa. Mbok Srini gemetar ketakutan dan menyuruh Timun Mas bersembunyi di dalam kamar.

“Hai perempuan tua! Mana anak perempuanmu yang telah kau janjikan sebelumnya?” teriak raksasa itu.

“Ia sedang mandi di kali, Tuan raksasa. Tubuhnya sangat bau. Kau pasti tidak akan suka memakannya,” kata Mbok Srini.

“Baiklah. Aku akan kembali seminggu lagi. Pastikan ketika aku kembali ia sudah siap untuk ku bawa ke hutan," kata raksasa itu seolah bernegoisasi.

“Tentu saja. Tuan. Aku tidak akan mengecewakanmu,” kata Mbok Srini.

Maka pergilah raksasa itu kembali ke hutan. Mbok Srini dan Timun Mas sangat lega. Mereka masih punya waktu semiggu untuk bersama.

Namun, setelah seminggu berlalu dan raksasa itu datang kembali, ibu dan anak ini tetap tidak mau berpisah. Timun Mas kembali bersembunyi. Kali ini di dapur, di dalam tempayan air yang kosong.

”Hai perempuan tua. Aku kembali untuk menagih janjimu! Cepat serahkan anak perempuanmu," kata si Raksasa.

”Hai perempuan tua. Aku kembali menagih janjimu! Cepat serahkan anak perempuanmu.” Teriak si raksasa.

”Maaf, Tuan raksasa. Timun Mas sedang menjual kayu ke kampung. Jika kau datang lebih pagi, kau mungkin akan bertemu dengan dia.” Ujar Mbok Srini.

Raksasa itu marah dan berteriak. Dia kembali memberi waktu 7 hari. Raksasa itu mengatakan dia akan...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb