12 Oktober 2023

Cerita Rakyat Timun Mas: Kisah Ibu yang Sangat Mengharukan

Dongeng ini juga mengajarkan kita bahwa perbuatan kasar akan mendapat balasan
Cerita Rakyat Timun Mas: Kisah Ibu yang Sangat Mengharukan

Raksasa itu marah dan berteriak. Dia kembali memberi waktu 7 hari. Raksasa itu mengatakan dia akan membawa Timun Mas dan jika tidak, raksasa tersebut akan menghancurkan rumah Mbok Srini.

Mbok Srini semakin ketakutan dan bingung dengan ancaman raksasa jahat tersebut. Ia sungguh tidak rela anak perempuanya yang sangat cantik menjadi santapan raksasa yang kejam itu.

Melihat keadaan ibunya yang bingung, Timun Mas berkata, ” Ibu, janganlah bersedih. Relakanlah aku menjadi santapan raksasa itu."

Tentu saja mbok Srini tidak akan memberikan anak semata wayangnya kepada raksasa tersebut, terlebih untuk dimakan. Dia akan melakukan berbagai cara untuk menyelamatkan Timun Mas.

Melarikan Diri dari Raksasa

Ilustrasi Timun Mas
Foto: Ilustrasi Timun Mas (nailulaziz.blogspot.com)

Keesokan harinya, Mbok Srini pergi menemui seorang kakek yang sakti tinggal di gunung. Kakek sakti itu memberikan benih mentimun, sebuah duri, sebutir garam, dan sepotong terasi.

Seminggu kemudian, raksasa itu datang lagi. Kali ini, raksasa besar itu sudah tidak dapat menahan emosinya. Kakinya yang besar, dihentak-hentakan ke tanah sehingga bumi bergetar.

“Cepat serahkan anakmu atau ku hancurkan rumah beserta dirimu! Aku sudah sangat lapar!” Teriak raksasa.

”Maaf, Tuan raksasa. Anakku sudah berjalan ke hutan. Kembalilah engkau ke hutan tempat tinggalmu. Timun Mas sudah berada di sana," kata Mbok Srini berbohong.

Timun Mas keluar rumah melalui pintu belakang dan membawa semua benda yang di berikan oleh kakek sakti dari gunung itu.

Ketika akan kembali ke hutan, raksasa jahat ini melihat Timun Mas berlari dari belakang rumah dan dikejarnya Timun Mas.

Meskipun panik, Timun Mas tetap ingat perintah ibunya untuk melempar sebutir benih mentimun. Benih mentimun itu langsung berubah menjadi ladang mentimun dengan buah yang besar-besar.

Karena kelaparan, raksasa ini memakan mentimun-mentimun di ladang tersebut.

Setelah keyang, dia kembali mengejar Timun Mas. Perutnya yang kekenyangan membuat jalannya menjadi lambat, tetapi raksasa itu tetap bisa mengejar Timun Mas karena langkah kakinya yang panjang.

Raksasa itu terus mengejar Timun Mas meskipun sudah kelelahan.

Timun Mas lalu melempar sepotong terasi. Kali ini terasi tersebut berubah menjadi lumpur isap. Raksasa itu berteriak meminta tolong ketika tubuhnya terisap lumpur.

Tubuh raksasa yang besar tidak mampu melawan isapan lumpur karena kelelahan dan diapun tewas terisap lumpur. Maka, tamatlah riwayat raksasa jahat itu.

Setelah bebas dari raksasa jahat itu, kehidupan Timun Mas dan Mbok Srini kian membaik. Timun Mas bertemu dengan seorang pangeran dari negeri seberang.

Baca Juga: Dongeng Anak Gembala dan Serigala, Pengantar Tidur Anak!

Itulah akhir cerita rakyat Timun Mas, pangeran tersebut jatuh cinta kepada Timun Mas dan mereka pun menikah.

Timun Mas dan Mbok Srini diboyong oleh pangeran itu ke istananya dan mereka hidup bahagia selamanya.

Yuk, ceritakan dongeng pengantar tidur ini pada Si Kecil, Moms!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb