Scroll untuk melanjutkan membaca

PARENTING
13 Desember 2022

Contoh Perilaku Sila ke-2, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!

Nilai-nilai Pancasila adalah dasar falsafah hidup sebagai warga yang berbudaya, bermoral, dan beragama
Contoh Perilaku Sila ke-2, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!

Moms, semua tentu sepakat bahwa sila-sila dalam Pancasila termasuk sila ke-2 adalah nilai-nilai atau pedoman dalam kehidupan sebagai rakyat Indonesia. Jadi, penting untuk mengajarkan Si Kecil contoh perilaku sila ke-2. 

Pengertian Sila ke-2 Pancasila

Sila ke-2 berbunyi Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Sesuai lambangnya yaitu rantai yang tersusun dari 17 mata rantai berbentuk segi empat dan lingkaran yang sambung menyambung. 

Ini menggambarkan hubungan manusia yang saling tolong menolong. Pancasila adalah dasar yang diharapkan bagi para generasi penerus agar memiliki keterkaitan, saling membutuhkan, dan membantu satu sama lain.

Sila ke-2 adalah ajaran bagi kita untuk menempatkan manusia lain secara adil dan juga beradab. Sebab, pada hakikatnya, manusia adalah sesama makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

Setiap manusia atau ciptaan Tuhan Yang Maha Esa memiliki harkat, martabat dan derajat.

Itu artinya, nilai atau relasi kemanusiaan ini seharusnya sudah dipupuk sedari kecil dengan contoh perilaku sila ke-2 baik di sekolah, rumah dan lingkungan pada umumnya. 

Kali ini Orami akan membahas bagaimana menanamkan nilai-nilai Pancasila sila ke-2 kepada anak-anak dan contoh perilaku sila ke-2 yang harus mulai diajarkan dan diterapkan oleh anak-anak Moms di rumah sedari dini. 

Baca Juga: Makna Kemerdekaan Berdasarkan Pancasila yang Perlu Dihayati dalam Sanubari

Pentingnya Menanamkan Nilai Pancasila Kepada Anak

Menanamkan Nilai Sila ke-2 Sesuai Lambang Pancasila

Foto: Menanamkan Nilai Sila ke-2 Sesuai Lambang Pancasila (Ppkn.co.id/simbol-pancasila)

Moms sebagai orang tua dan warga negara Indonesia yang baik, tentu berharap Pancasila tidak hanya sekadar menjadi hafalan.

Nilai-nilai ini seharusnya dihayati dan diterapkan seumur hidup dan sedari kecil.

Sebuah penelitian dari Y. Ch. Nany S., Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta menyebutkan bahwa umur anak-anak terutama yang usia dini merupakan waktu yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila. 

Apa yang dilakukan oleh anak-anak seharusnya bisa dibimbing oleh orang tua dengan berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Ini tentu perlahan dan butuh waktu.

Berbagai contoh perilaku berasaskan Pancasila termasuk contoh perilaku Sila ke-2 yang diterapkan di lingkungan sekitar anak, akan membantu mereka meresapi setiap tingkah laku dan perbuatannya.

Misalnya membawa anak-anak atau Si Kecil ke daerah lain yang memiliki budaya luhur dan identitas berbeda.

Ini dapat mendorong mereka untuk mengenal kebhinekaan secara global dengan belajar berpikir terbuka dan berinteraksi dengan budaya lain. 

Dengan contoh perilaku sila ke-2 seperti ini, anak-anak akan belajar menghargai dan meningkatkan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama.

Karena melakukan refleksi sifat-sifat kemanusiaan, perlahan mereka akan belajar untuk berkolaborasi, peduli dan berbagi. 

Pengamalan Sila ke-2

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau disingkat BPIP sudah merumuskan 10 butir pengamalan sila ke-2 yaitu:

  1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. 
  2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya. 
  3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia. 
  4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira. 
  5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain. 
  6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. 
  7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan. 
  8. Berani membela kebenaran dan keadilan. 
  9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia. 
  10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

Baca Juga: Cari Tahu Arti Lambang Pancasila dan Fakta Unik di Baliknya

Contoh Perilaku Sila ke-2

Contoh Perilaku Sila ke-2

Foto: Contoh Perilaku Sila ke-2

Banyak cara untuk membantu Si Kecil belajar bagaimana contoh perilaku sila ke-2 di kehidupan sehari-hari.

Ini demi menjadikan mereka sebagai manusia atau makhluk yang berbudaya, bermoral, dan beragama.

Contoh Perilaku Sila ke-2 di Sekolah

Hubungan anak dengan sesama temannya, guru dan orang-orang di sekitar sekolah mereka bisa menjadi peluang untuk mengimplementasikan contoh perilaku sila ke-2, misalnya:

  1. Menolong teman yang mengalami kesusahan dengan membantu mereka mengajari pelajaran yang belum dikuasai.
  2. Menghargai perbedaan pendapat ketika sedang melakukan diskusi materi pelajaran.
  3. Menghargai dan menghormati teman yang berbeda suku, ras dan agama.
  4. Menerima hak dan melakukan kewajiban sebagai seorang pelajar.
  5. Tidak menyakiti perasaan teman, guru dan juga orang lain di sekitar sekolah.
  6. Menolong teman, guru dan juga orang lain di sekitar sekolah yang membutuhkan pertolongan.
  7. Menjenguk atau memperhatikan teman yang sakit.
  8. Ikut berkontribusi dalam kegiatan kemanusiaan.

Contoh Perilaku Sila ke-2 di Rumah

Membiasakan Si Kecil melakukan berbagai contoh perilaku sila ke-2  di rumah dapat menjadi pondasi bagi mereka untuk kerap mengimani hal tersebut di lingkungan sekitar atau di luar rumah. 

Beberapa contoh perilaku sila ke-2 di rumah yang bisa dipraktekkan Si Kecil yaitu:

  1. Membantu Moms dan Dads untuk menjaga adik.
  2. Tidak iri dengan apa yang dimiliki adik atau kakak.
  3. Adil dalam berperilaku dengan adik atau kakak.
  4. Melakukan kewajiban sebagai anggota keluarga dengan menjadi anak yang berkepribadian baik.
  5. Siap sedia menolong Dads dan Moms jika diminta.
  6. Menerima hak sebagai anggota keluarga misalnya makan makanan yang sama atau tidak dibeda-bedakan dengan kakak dan adik.
  7. Menghargai pendapat anggota keluarga lainnya tanpa harus berseteru.
  8. Berbicara dengan sopan santun terutama pada anggota keluarga yang lebih tua.

Contoh Perilaku Sila ke-2 di Lingkungan Masyarakat

Ketika berada di lingkungan masyarakat, contoh perilaku sila ke-2 tidak akan jauh berbeda dengan perilaku di rumah dan di sekolah yaitu:

  1. Membantu orang di sekitar misalnya tetangga yang membutuhkan pertolongan.
  2. Mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban misalnya sebagai sesama warga sekitar.
  3. Tidak membedakan suku, ras, dan agama.
  4. Memupuk sikap peduli dan tolong menolong terhadap setiap orang.
  5. Tidak membuat kelompok-kelompok tertentu dengan memusuhi satu sama lain.
  6. Menghargai keberadaan dan pendapat orang lain.

Baca Juga: Edukasi Anak, Ini Manfaat Tolong Menolong untuk Kesehatan

Nah, itulah beberapa penjelasan bagaimana menanamkan dan mengamalkan nilai Pancasila dan contoh perilaku Sila ke-2 Pancasila yang bisa mulai dipelajari Si Kecil. 

Bagaimanapun juga, di era globalisasi saat ini, banyak paham-paham, baik konservatif dan modern, yang sangat mungkin bertentangan dan bisa jadi menimbulkan konflik.

Dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan contoh perilaku Sila ke-2 sedari dini, anak-anak akan belajar tentang perbedaan dan memahami bahwa itu semua bukanlah alasan untuk bermusuhan.

  • https://lpmpjatim.kemdikbud.go.id/jelita/pelajar-pancasila-tak-hanya-dibentuk-lewat-mata-pelajaran-pancasila/
  • https://media.neliti.com/media/publications/18127-ID-menanamkan-nilai-pancasila-pada-anak-sejak-usia-dini.pdf
  • https://bpip.go.id/berita/990/888/begini-contoh-pengamalan-sila-ke-2-pancasila-dalam-kehidupan-kehidupan-sehari-hari.html

Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.