
Moms, tentu tidak ada seorang wanita pun yang ingin bertahan dalam rumah tangga yang penuh kekerasan. Namun, selalu saja ada alasan untuk tinggal. Entah karena sangat mencintai sang suami atau karena demi anak-anak.
Dilansir dari Joyful Heart Foundation, para penyintas kekerasan rumah tangga bisa menghadapi dampak yang berkelanjutan dan menantang setelah mengalami pelecehan fisik, mental, dan emosional.
Butuh waktu bagi seorang yang selamat untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan di lingkungan yang aman, terutama jika sang pelaku sangat kejam atau melakukan tindakan selama periode waktu yang lama.
Efek dari trauma ini pun bisa sangat bervariasi bagi tiap orang, Moms. Sebab, respon individu terhadap stres, usia, dan frekuensi dan tingkat keparahan pelecehan berbeda-beda.
Lantas, apa saja dampak kekerasan rumah tangga bagi Moms? Simak selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Jadi Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga? Ini 6 Cara Menghadapinya
Foto: Alami Kekerasan Rumah Tangga? Ini Dampaknya bagi Moms! 3.jpg
Foto: unsplash.com
Berikut ini beberapa dampak kekerasan rumah tangga dalam segi fisik yang bisa Moms alami:
Foto: Alami Kekerasan Rumah Tangga? Ini Dampaknya bagi Moms! 2.jpg
Foto: unsplash.com
Selanjutnya, Moms juga akan merasakan dampaknya bagi kesehatan mental. Apa saja?
Baca Juga: Waspadai 4 Tindakan yang Termasuk Kekerasan dalam Rumah Tangga Ini
Foto: Alami Kekerasan Rumah Tangga? Ini Dampaknya bagi Moms! 3.jpg
Foto: pexels.com
Selain berdampak pada fisik dan mental, tentu kekerasan rumah tangga pun memiliki efek jangka panjang bagi kesehatan emosional seseorang. Berikut ini dampaknya:
Foto: Alami Kekerasan Rumah Tangga? Ini Dampaknya bagi Moms! 4.jpg
Foto: pixabay.com
Penelitian dari American Journal of Preventive Medicine yang berjudul Preventing Intimate Partner Violence, mengatakan bahwa meskipun korban tidak bisa mengendalikan pilihan pasangannya untuk menggunakan kekerasan, tetapi korban bisa mengubah respons mereka dan bertindak untuk meningkatkan keselamatan mereka sendiri.
Penelitian ini juga menyebutkan bahwa waktu yang paling berbahaya bagi seorang wanita korban kekerasan rumah tangga adalah ketika ia mencoba untuk pergi.
Maka, seorang perempuan harus memiliki dukungan sosial, keuangan, dan perlindungan hukum untuk pergi dengan aman.
Baca Juga: Waspadai 4 Tindakan yang Termasuk Kekerasan dalam Rumah Tangga Ini
Apabila Moms mengalami kekerasan rumah tangga, ada baiknya Moms berkonsultasi dengan ahlinya atau dengan keluarga dan sahabat untuk bisa segera mencari jalan keluar.
Sebab, mengalami kekerasan rumah tangga dalam waktu lama bisa memberi efek buruk bagi jiwa dan raga bahkan bisa berakhir kematian.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.