Doa Tobat Katolik: Bahasa Indonesia, Inggris, dan Latin

Urutan Doa Tobat Katolik

Tak hanya sekadar mengucap doa tobat Katolik lalu selesai, ada langkah-langkah pertobatan yang harus dilakukan terlebih dahulu.

Pertama, umat Katolik harus menyadari dan mengakui dosa di hadapan Tuhan.

Dengan penuh rasa sesal, ungkapkanlah segala dengan rendah hati diiringi niat untuk tidak mengulanginya.

Setelah itu, mintalah pengampunan dari Tuhan dengan tulus dan sebenar-benarnya.

Ingatlah bahwa hanya Tuhan lah yang mampu mengampuni umat-Nya yang bersungguh-sungguh ingin bertobat.

Baca Juga: 50 Ucapan Duka Cita Kristen, Penuh Kekuatan dan Penghiburan

Usai mengucap doa tobat Katolik, mulailah lembaran yang baru seperti baru lahir kembali.

Melansir Paroki Slipi Kristus Salvator, tata cara sakramen tobat diawali dengan berlutut dan menerima berkat pengantar dari Imam.

Buatlah tanda salib dan ucapkan sakramen tobat berikut ini:

"Bapa, Sakramen Tobat yang terakhir saya terima adalah ... (sebutkan kapan terakhir kali menerima Sakramen Tobat)."

Jika ini merupakan pertama kalinya Moms mengucap doa tobat Katolik sebagai pengakuan dosa perdana, maka dapat mengucapkan:

"Bapa, ini penerimaan Sakramen Tobat saya untuk pertama kalunya."

Lebih lanjut, sampaikan pengakuan tobat dengan dosa-dosa yang telah dilakukan dengan mengucapkan:

"Bapa, dari saat terakhir saya menerima Sakramen Tobat sampai saat ini, saya sadari telah melakukan dosa-dosa.

Dan oleh karena itu, pada saat ini di hadapan Bapa saya mau mengaku kepada Allah Bapa yang Mahakuasa dan kepada seluruh umat Allah yang kudus.

Bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian.

Khususnya bahwa saya telah berdosa .... (sebutkan dosa dengan jujur)

Saya sungguh menyesal atas semua dosa saya itu.

Dan dengan hormat saya meminta pengampunan serta penitensi yang berguna bagi saya."

Baca Juga: Hukum Puasa bagi Ibu Menyusui Menurut Islam, Ini Aturannya!

Pasca pengakuan dosa, Moms akan menerima nasihat Imam dan penitensi yang diberikannya atas dosa kita.

Setelah itu, barulah Moms dapat membaca doa tobat Katolik yang terdapat dalam Puji Syukur No. 25.

Saat Imam memberikan absolusi (pengampunan), buatlah tanda salib dan ucapkan terima kasih sebelum keluar dari ruang pengakuan.

Kini Moms telah menyelesaikan rangkaian Sakramen Tobat sesuai urutan dan tata cara yang dianjurkan.

Lakukan apa yang menjadi penitensi yang telah diberikan imam dan berdoa "Syukur Atas Pengampunan" dalam Puji Syukur No. 27.

Baca Juga: Contoh Undangan Syukuran Pernikahan, Simpel dan Penuh Arti!

Nah, itu dia berbagai doa tobat Katolik yang dapat diucapkan saat pengakuan dosa.

Semoga kita semua bisa menjadi umat yang lebih baik lagi, ya Moms!