
Ekspresi wajah dapat menjadi salah satu cara untuk berkomunikasi non-verbal. Hal ini juga kerap digunakan untuk membaca pikiran atau emosi seseorang.
Sering kali, ekspresi yang terpancar di wajah lebih jujur daripada kata-kata yang keluar dari mulut. Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui beberapa cara untuk mengenali arti ekspresi wajah.
Untuk penjelasan lengkapnya, baca di sini, yuk Moms!
Baca Juga: 12 Bentuk Komunikasi Non Verbal yang Bikin Moms Lebih Dekat dengan Anak
Foto: Apa Itu Ekspresi Wajah? (Shutterstock.com)
Foto: Orami Photo Stock
Ekspresi wajah digunakan oleh manusia untuk menyampaikan berbagai jenis makna mendalam yang tersirat.
Pasalnya, kemampuan untuk memahami ekspresi wajah dapat menjadi bagian penting dari komunikasi non-verbal.
Saat melakukan percakapan, bukan hanya suara, nada serta intonasi yang perlu diperhatikan tetapi juga ekspresi.
Dengan begitu, Moms dapat menilai apakah hal yang dibicarakan seseorang sudah sesuai dengan perasaan sebenarnya atau tidak.
Soalnya, wajah bisa menggambarkan dengan lebih jelas jika ada hal yang disampaikan tidak sesuai dengan emosi pembicara.
Mengacu pada studi Journal of Nonverbal Behavior, ada 7 ekspresi wajah universal yang digunakan oleh semua orang tanpa terkecuali.
Beberapa ekspresi tersebut, antara lain:
Namun pada studi di jurnal Nature, ekspresi wajah universal yang paling dasar berjumlah 16, antara lain:
Namun, tidak semua ekspresi wajah dapat bertahan dalam waktu yang lama. Suatu ekspresi yang berlalu dengan cepat disebut juga ekspresi mikro.
Hal ini hampir sulit terlihat oleh orang-orang biasa. Ekspresi ini dapat datang dan pergi dalam waktu kurang dari setengah detik.
Ekspresi mikro kerap dikaitkan dengan emosi yang coba disembunyikan seseorang.
Saat seseorang dapat menilai ekspresi wajah mikro ini, dapat mengungkap kejujuran atau kebohongan.
Setiap orang bisa mempelajari keterampilan untuk menilai dan menafsirkannya, tetapi bukan hal yang mudah.
Baca Juga: Moebius Syndrome, Sindrom Tanpa Ekspresi yang Diderita Anak dr. Andreas Kurniawan (@ndreamon)
Foto: Berbagai Emosi yang Terlihat dari Ekspresi Wajah
Foto: Orami Photo Stock
Ekspresi wajah dapat memperlihatkan bagaimana emosi ditampilkan. Nah, berikut beberapa emosi yang dapat terlihat dengan jelas:
Saat merasa bahagia, seseorang akan tersenyum lebar. Saat tersenyum, gigi paling atas akan terlihat. Selain itu, kelopak mata bagian bawah akan membentuk seperti bulan sabit.
Seseorang yang sedang sedih, alisnya akan miring ke atas. Di saat yang bersamaan mungkin saja akan cemberut.
Selain itu, seseorang yang sedang sedih juga kerap mengerutkan keningnya.
Saat terkejut, emosi ini dapat ditandai dengan mata terbuka lebar dan mulut menganga. Dalam kasus kejutan yang lebih ringan, mungkin ada sedikit seringai di mulut.
Foto: ekspresi wajah takut
Foto: Orami Photo Stock
Untuk mengetahui seseorang sedang ketakutan atau tidak, perhatikan alis dan matanya.
Jika sedang takut, alisnya miring ke atas dan mata terbuka lebar. Selain itu, mulut mungkin juga terbuka lebar.
Baca Juga: 6 Faktor yang Mempengaruhi Emosi Anak, Apa Saja Ya?
Hidung yang berkerut adalah salah satu indikasi utama dari ekspresi jijik. Di saat yang bersamaan, alis juga akan turun dan mulut akan terbuka.
Saat ingin menilai seseorang marah atau tidak, coba perhatikan alisnya. Alis bisa dalam posisi menurun dan dimiringkan ke dalam, berkerut bersama menjadi kerutan.
Kelopak mata akan kencang dan lurus, karena alis akan diturunkan.
Seseorang yang merasa terhina atau tidak dapat ditandai dengan dagu yang terangkat. Hal ini dilakukan agar memudahkan seseorang untuk menatap siapa pun yang menghinanya.
Baca Juga: Hindari, Ini 12 Penyebab Utama Masalah Komunikasi dalam Rumah Tangga
Foto: ekspresi wajah berbincang (Thebalance.com)
Foto: Orami Photo Stock
Ada banyak sekali informasi non-verbal yang dapat dinilai pada wajah seseorang. Dengan fokus pada area wajah yang berbeda, penafsiran setiap ekspresi dapat berbeda-beda.
Pastikan untuk melihat bagian mata agar bisa menentukan seseorang sedang sedih atau marah.
Nah, berikut cara mendeteksi ekspresi dengan menilai berbagai bagian dari wajah tersebut:
Alis adalah salah satu bagian wajah yang dapat menunjukkan sinyal emosional yang khas. Bagian ini termasuk penting untuk menilai perasaan seseorang.
Berikut beberapa hal yang perlu diketahui berhubungan dengan alis:
Mata kerap digambarkan sebagai bagian dari jiwa seseorang. Dengan melihat mata, perasaan seseorang dapat ikut dirasakan orang yang memandangnya.
Berbagai cara menilai ekspresi dari mata adalah:
Baca Juga: Kenapa Bayi Sering Mengucek Mata?
Bukan hanya senyuman, bentuk mulut yang dibuat saat berekspresi dapat memberikan banyak arti. Tidak sedikit orang yang menggunakan mulut untuk menutupi emosi aslinya.
Beberapa orang mungkin terpaksa tersenyum untuk menutupi ekspresi mikro pada mata.
Ekspresi wajah yang dapat dinilai dari mulut, antara lain:
Ekspresi wajah digunakan dalam bahasa isyarat untuk menyampaikan makna tertentu.
Dalam studi di jurnal Frontiers in Psychology, pada American Sign Language, jika alis terangkat dikombinasikan dengan sedikit kepala miring ke depan, menunjukkan pertanyaan yang perlu dijawab ya atau tidak.
Jika alis diturunkan, digunakan untuk pertanyaan dengan awalan wh-(what, where, who, when).
Ekspresi pada wajah juga digunakan dalam bahasa isyarat untuk menunjukkan kata keterangan. Bukan hanya itu, kata sifat seperti jarak atau ukuran juga menggunakan ekspresi ini.
Contohnya: mulut yang terbuka, mata yang menyipit, dan kepala yang dimiringkan ke belakang menunjukkan sesuatu yang jauh.
Lalu, jika mulut ditarik ke satu sisi dan pipi yang dipegang ke arah bahu, berarti menunjukkan sesuatu yang dekat.
Itulah penjelasan tentang ekspresi wajah, berbagai macam jenisnya, dan cara membacanya.
Hal ini diperlukan oleh kebanyakan orang untuk memberikan penilaian terhadap situasi, hingga karakter seseorang.
Kemampuan ini sangat diperlukan terutama pada seseorang yang pekerjaannya melakukan penilaian sifat dan kepribadian orang lain, seperti bagian perekrutan karyawan.
Namun, Moms juga bisa belajar memahami arti ekspresi wajah dari orang-orang di sekitar Moms, seperti suami, orangtua, anak dan rekan kerja, untuk bisa lebih memahami emosi serta perasaan mereka.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.