26 Agustus 2021

Fatal Akibatnya, Ini Alasan Bayi Cuma Boleh Menggunakan Car Seat Paling Lama 2 Jam!

Duh! 58 persen orang tua tidak paham aturan ini dan membuat bayi celaka
Fatal Akibatnya, Ini Alasan Bayi Cuma Boleh Menggunakan Car Seat Paling Lama 2 Jam!

Di Indonesia, pmakaian car seat saat berpergian dengan kendaraan roda empat memang belum menjadi keharusan layaknya di luar negeri. Tapi, saat ini semakin banyak orang tua yang menyadari pentingnya car seat dan ingin menggunakannya untuk keamanan Si Kecil.

Ya, car seat memang membuat Si Kecil lebih aman, terutama jika terjadi risiko kecelakaan saat Moms berkendara. Tapi tahukah Moms tentang “aturan 2 jam” atau “2-hour rule?”

Jika tidak tahu, Mom tidak sendirian, kok. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 58 persen orang tua tidak mengetahui tentang aturan ini.

Aturan 2 jam adalah waktu maksimal Si Kecil berada di car seat. Setelah 2 jam, sebaiknya bayi dikeluarkan dari car seat karena akan membahayakan nyawanya.

Pasalnya, bayi duduk pada posisi setengah duduk selama di car seat. Posisi ini membahayakan jika dilakukan dalam waktu lama, karena alasan berikut:

  • Tulang belakang bayi baru lahir masih belum tumbuh secara sempurna dan posisi duduk tersebut membebani tulang belakang.
  • Terbatasnya udara yang masuk ke paru-paru Si Kecil. Risiko ini bertambah ketika Si Kecil tertidur di car seat dengan posisi kepala miring ke arah bawah. Pasalnya, kepala bayi baru lahir belum memiliki reflek untuk tegak. Sehingga kepala yang miring, dapat menutup jalur masuk udara ke paru-paru.

Baca Juga : 9 Kesalahan Menggunakan Car Seat

Bukan Tempat Tidur

Banyak orangtua yang tidak tega membangunkan Si Kecil yang sedang tidur. Tapi, kalau ia tertidur di car seat, sebaiknya segera memindahkannya ke tempat tidur ya , Moms. Perlu diingat bahwa car seat hanya aman untuk digunakan saat berkendara dan bukan menjadi pengganti tempat tidur.

Sebagai contoh kasus, pada 2015, seorang bayi bernama Shepard Dodd, 11 minggu, meninggal karena tertidur di car seat. Shepard tertidur di car seat, tidak menggunakan sabuk pengaman, kemudian diletakkan di daycare.

Para pengasuh daycare sedang sibuk dan tidak mengira Shepard yang sedang tidur lelap perlu diawasi. Sekitar 2 jam kemudian, wajah Shepard membiru dan ia tidak bisa diselamatkan.

Kejadian serupa juga terjadi pada Emily Albright, 2 bulan, yang meninggal karena tertidur di atas bouncer. Posisi setengah duduk bayi di bouncer mirip dengan car seat, posisi yang membahayakan bagi bayi yang belum berusia 3 bulan.

Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi ya, Moms dan menjadi pelajaran berharga buat kita semua.

Yang pasti, tempat tidur yang paling baik untuk bayi baru lahir adalah tempat datar yang memungkinkan punggung Si Kecil untuk lurus, seperti crib atau tempat tidur.

Baca Juga : Pilih Car Seat Sesuai Usia Anak

Moms bisa memantau tumbuh kembang anak sesuai usianya dengan fitur Growth Tracker di Orami App!

Dengan fitur ini, Moms dapat mengetahui apakah berat dan tinggi badan, serta lingkar kepala Si Kecil tetap berada dalam batas yang normal, atau justru berisiko dan perlu berkonsultasi ke dokter.

Langsung klik gambar di bawah ini untuk mencobanya, ya!

Bila Menempuh Perjalanan Jauh

Jika Moms menempuh perjalanan jauh yang mengharuskan Si Kecil duduk di car seat selama lebih dari 2 jam, sebaiknya berhenti tiap 2 jam dan mengeluarkan Si Kecil dari car seat.

Moms juga harus tetap mengawasi Si Kecil sambil tetap menyetir dengan aman, untuk memastikan ia tidak tertidur dengan kepala miring. Idealnya, Moms ditemani oleh orang dewasa lain supaya ada yang bertugas mengawasi Si Kecil sepanjang perjalanan.

Baca Juga : Tips Menjaga Kebersihan Car Seat dan Stroller

Risiko SIDS Berkurang pada Usia 6 bulan

Penting juga kita tahu, risiko Si Kecil terkena Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) di car seat akan berkurang ketika ia berusia sekitar 6 bulan atau saat ia sudah dapat menegakkan kepalanya sendiri. Terlepas dari itu, sebaiknya Si Kecil tetap diawasi walaupun sedang tidur.

Tips Aman Menggunakan Car Seat

  • Gunakan car seat sesuai petunjuk yang diberikan. Tiap merk tentu memiliki petunjuk pengamanan yang berbeda. Baca dan ikuti, termasuk cara mengencangkan sabuk pengaman yang sesuai, tidak terlalu longgar dan tidak terlalu kencang.
  • Jangan jadikan car seat pengganti tempat tidur. Bayi sebaiknya tidur di kasur yang cukup padat dan rata.
  • Jika memungkinkan, ajaklah orang dewasa lain ketika berkendara dengan Si Kecil. Jika Moms erkendara sendirian, selalu cek kondisi Si Kecil secara berkala, terutama bagian lehernya.
  • Gunakan car seat yang sesuai dengan usia Si Kecil.

(HIL)

Sumber: babysafeltd.com, whattoexpect.com, kfor.com

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb