21+ Gerakan Brain Gym untuk Bayi dan Anak, Yuk Tingkatkan Kemampuan Otak Si Kecil!

Melakukan brain gym atau senam otak secara rutin ternyata memiliki manfaat yang sangat besar untuk Si Kecil.

Karena bukan hanya tubuh saja yang butuh olahraga, otak Si Kecil juga butuh, moms!

Brain gym sendiri bisa membantu mengoptimalkan perkembangan otak.

Berbagai gerakan seperti merangkak, berjalan hingga meloncat ternyata tak hanya penting untuk melatih kekuatan dan ketangkasan saja.

Namun aktivitas tersebut justru penting untuk perkembangan otak anak-anak.

Untuk stimulasi otak yang maksimal, Moms harus memastikan Si Kecil mendapatkan olahraga ringan yang cukup.

Dilansir dari Kids Health, balita dan anak prasekolah harus bermain aktif beberapa kali sehari yang bisa dilakukan pada pagi atau sore hari.

Baca Juga: Suka Berolahraga, Ini 5 Cara Menghindari Cedera pada Anak

Manfaat Melakukan Gerakan Brain Gym atau Senam Otak

Foto: Orami Photo Stock

Gerakan brain gym dapat berguna untuk merangsang aktivitas otak.

Dalam penelitian di Journal of ICSAR yang diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang, brain gym dapat menguatkan kinerja memori yang dapat meningkatkan kemampuan belajar anak ketika bersekolah.

Latihan yang dilakukan pun akan membantu koordinasi telinga, mata, kepala, serta anggota badan secara keseluruhan.

Ada beberapa kemampuan yang dapat berkembang lebih maksimal jika melakukan senam otak ini, di antaranya adalah:

• Daya ingat dan konsentrasi
• Koordinasi
• Kemampuan akademik
• Kemampuan organisasi
• Perilaku
• Tanggungjawab
• Menjalin hubungan

Dengan banyaknya manfaat tersebut, Moms tentu tidak perlu ragu lagi untuk melakukan gerakan yang dapat melatih otak si Kecil.

Baca Juga: Si Kecil Malas Bergerak? Ini Tips Agar Anak Suka Olahraga

Gerakan Brain Gym untuk Bayi

Foto: Orami Photo Stock

Ada beberapa gerakan brain gym yang bisa Moms lakukan bersama Si Kecil di rumah. Berikut contohnya!

1. Tummy Time

Tahukah Moms kalau Si Kecil akan menghabiskan sebagian besar waktunya dengan mengandalkan otot perut ketika tummy time?

Dengan melakukan gerakan ini, pengembangan otot di leher, lengan, bahu dan punggung bisa optimal.

American Academy of Pediatrics mengemukakan bahwa tummy time bisa dilakukan sejak hari pertama Si Kecil pulang dari rumah sakit, lho!

Ketika melakukan gerakan ini, Moms bisa meletakkan Si Kecil di atas selimut sambil terus mengawasi pergerakannya.

Moms bisa melakukannya sebanyak 3 - 5 menit dalam 1 hari.

Selagi Si Kecil melakukan gerakan ini, Moms bisa melakukan interaksi dengannya.

Tunjukkanlah wajah lucu, ajak bicara, atau bahkan bernyanyi bersama.

Baca Juga: 7 Tanda Bahaya Kehamilan saat Olahraga dan Senam Hamil, Waspada!

2. Gerakan Mengayuh Sepeda

Tahukah Moms kalau gerakan mengayuh sepeda juga termasuk ke dalam brain gym?

Moms bisa mempraktikan ini pada Si Kecil, lho!

Caranya adalah dengan menggerakan kaki Si Kecil seakan ia sedang mengayuh sepeda.

Gerakan ini pun bisa membuat Si Kecil senang lho!

Dengan melakukan hal ini, Moms membantu untuk meningkatkan kelenturan tubuhnya.

Jadi, biarkanlah ia tidur terlentang dan gerakkan kakinya dengan lembut seperti sedang mengayuh sepeda.

Untuk menghibur dan agar suasana lebih menyenangkan, Moms bisa menyanyi dan mengajaknya bicara.

Membuat suara-suara lucu pun bisa dilakukan agar Si Kecil bisa tambah ceria.

Moms bisa ulangi gerakan ini selama 3 hingga 5 kali.

Kemudian istirahatkan Si Kecil dan kemudian ulangi.

Cobalah untuk tersenyum, tertawa, serta melakukan kontak mata agar suasa menjadi lebih ceria.

3. Pijat Tulang Selangka

Untuk melakukan brain gym pada bayi usia 0 - 6 bulan, Moms bisa memijat tulang lunak di bawah tulang selangka yang berada di kiri dan kanan bagian bawah dada.

Sementara itu, tangan yang lain bisa memegang pusar. Lakukanlah pijatan di area tulang lunak.

Fungsi dari gerakan senam otak yang satu ini adalah membantu proses pengiriman pesan dari bagian otak kanan ke sisi kiri tubuh dan sebaliknya.

Gerakan ini juga bisa meningkatkan penerimaan oksigen dalam tubuh bayi.

Baca Juga: Ketahui Bahaya Olahraga Saat Menstruasi dengan Intensitas Berat

4. Tombol Bumi Memijit

Nah, gerakan senam otak yang satu ini juga bisa digunakan untuk bayi usia 0 - 6 bulan. Caranya pun mudah, Moms!

Moms hanya perlu memijit titik di bawah bibir dengan tangan kiri dan tangan kanan di tulang kemaluan.

Gerakan ini memiliki fungsi mengaktifkan energi di otak tengah.

Tak hanya itu, gerakan Tombol Bumi Memijit juga bisa menyeimbangkan emosi, serta mengaktifkan kemampuan melihat ke arah atas dan bawah.

5. Tombol Angkasa

Salah satu gerakan brain gym lainnya adalah Tombol Angkasa. Moms bisa menyentuh bagian atas bibir dan tangan lain memegang tulang ekor.

Fungsi dari gerakan ini adalah mengaktifkan energi ke otak, menyeimbangkan kemampuan melihat jauh dan dekat, serta menyeimbangkan emosi.

Baca Juga: Olahraga Berat Bisa Menyebabkan Keguguran, Mitos atau Fakta?

Gerakan Brain Gym untuk Anak-anak

Foto: onedayhealing.com.au

Berbeda dengan bayi, ada banyak sekali gerakan senam untuk anak-anak, berikut penjelasannya.

6. Gerakan Silang

Gerakan ini dilakukan dengan menyilangkan tangan kanan bersama dengan kaki kiri dan juga sebaliknya.

Bergeraklah ke depan, samping, atau jalan di tempat.

Gerakan ini bertujuan untuk mengoptimalkan otak kiri dan kanan secara bersamaan dan harmonis.

7. Angka 8 Tidur

Lakukan gerakan ini dengan membentuk tubuh seperti angka 8 yang tidur.

Lakukanlah sebanyak 3 kali dengan kedua tangan.

Gerakan ini sangat berguna bagi seseorang pelupa karena gerakan ini dapat membantu meningkatkan daya ingat.

8. Coretan Ganda

Buatlah coretan dengan kedua tangan di saat yang bersamaan membentuk pola atau gambar sesuatu yang sama ya.

Fungsi gerakan ini adalah untuk menumbuhkan bakat seni, merelaksasikan mata dan tangan serta memudahkan kegiatan menulis.

9. Gerakan Gajah

Gerakan membuat belalai gajah dengan sedikit menekuk lutut pun bisa berguna.

Caranya, tekuklah lutut kemudian rebahkan kepala ke samping hingga telinga menyentuh bahu kemudian rentangkan tangan lurus ke depan.

Bayangkanlah tangan menjadi belalai gajah.

Fungsi dari gerakan ini adalah membuat mata dan leher manjadi nyaman.

Ini pun melatih seseorang untuk menjadi pendengar yang baik.

10. Putaran Leher

Foto: momsknowbest.com

Gerakan ini bisa dilakukan dengan menundukkan kepala ke depan.

Secara perlahan putar leher dari satu sisi ke sisi yang lain, hembuskan napas untuk mengeluarkan ketegangan.

Ulangi dengan bahu sedikit diturunkan. Lakukan gerakan ini dengan membentuk pola garis lengkung di sepanjang dada.

Fungsi dari gerakan ini adalah agar bisa membuat relaks bagian otot-otot yang tegang akibat terlalu lama bermain gawai.

11. Goyang Pinggul

Gerakan brain gym selanjutnya bisa dilakukan dengan duduk di lantai, tangan di belakang, siku ditekuk, dan angkat sedikit pinggul ke atas.

Dengan bertumpu pada tangan dan kaki, goyangkan pinggul ke kiri dan kanan kemudian putar beberapa kali hingga terasa rileks.

12. Pernapasan Perut

Gerakan dengan meletakkan tangan di perut adalah salah satu gerakan brain gym.

Keluarkan napas pendek, lalu ambil napas dalam dan hembuskan pelan-pelan seperti balon yang ditiup.

Tangan mengikuti gerakan perut, naik waktu mengambil napas dan turun waktu membuangnya.

Bila punggung ditegakkan setelah mengambil napas, udara akan bisa masuk lebih dalam lagi.

Fungsi dari gerakan ini adalah membuat makanan lebih mudah dicerna.

Baca Juga: 5 Gerakan Senam Ketangkasan Agar Tubuh Bugar

13. Gerakan Mengisi Energi

Gerakan ini bisa dilakukan di kursi. Santailah dengan letakkan dahi di antara tangan di atas meja.

Setelah itu tarik napas sambil merasakan udara naik di garis tengah badan ke atas seperti air mancul sambil menegakkan kepala, tengkuh dan punggung bagian atas.

Sembari mengembuskan napas, turunkan kepala hingga bersentuhan dengan meja.

Fungsi dari gerakan ini adalah memberi energi untuk malam hari dan melatih refleks dasar otak untuk mengambil keputusan ketika sedang bergerak.

14. Mengaktifkan Tangan

Gerakan selanjutnya adalah mengaktifkan tangan. Si Kecil bisa melakukannya dengan meluruskan satu tangan ke atas, di samping kuping.

Buang napas pelan, sementara otot-otot diaktifkan dengan mendorong tangan ke empat arah (ke depan, belakang, atas, bawah)

Fungsi dari gerakan ini adalah untuk mengaktifkan otot tangan dan membantu menulis.

15. Gerakan Burung Hantu

Gerakan yang satu ini bisa menghilangkan rasa kaku yang ada pada tubuh yang disebabkan oleh duduk atau membaca.

Urutlah otot bahu kiri dan kanan. Tarik napas saat kepala berada di posisi tengah, kemudian embuskan napas ke samping atau ke otot yang tegang sambil relaks.

Ulangi dengan tangan kiri.

Baca Juga: 5 Do's & Don'ts Saat Melakukan Yoga Bersama Bayi

16. Pompa Betis

Gerakan yang satu ini bisa membantu agar lebih semangat dalam belajar dan bergerak.

Gerakan ini dilakukan dengan memajukan badan ke depan dan buang napas.

Kemudian pelan-pelan letakkan telapak kaki belakang ke lantai, kemudian angkat tumit ke atas sambil ambil napas dalam.

Ulangi sebanyak 3 kali untuk masing-masing kaki. Ini akan membantu peregangan otot di betis belakang jadi lebih terasa.

17. Luncuran Gravitasi

Foto: vimeo.com

Agar konsentrasi Si Kecil meningkat dan bisa meningkatkan pemahaman secara optimal, gerakan senam otak yang satu ini bisa sangat ampuh.

Cara melakukannya hanya dengan duduk di kursi dan silangkan kaki.

Tundukkan badan dan julurkan tangan ke depan bawah. Buang napas waktu turun dan ambil napas waktu naik.

Ulangi gerakan ini sebanyak 3 kali, kemudian ganti kaki.

18. Posisi Kuda-kuda

Jika Si Kecil memiliki masalah dalam mengingat apa yang sudah dipelajari, gerakan brain gym yang satu ini bisa coba untuk dilakukan.

Gerakan mulai dengan kaki terbuka. Arahkan kaki ke kanan dan kaki kiri.

Tekuk lutut kanan sambil buang napas, lalu ambil napas waktu lutut kanan diluruskan kembali.

Jangan lupa untuk menarik pinggul ke atas. Gerakan ini perlu diulangi sebanyak 3 kali, kemudian ganti dengan kaki kiri.

19. Gerakan Imbang

Untuk mendapatkan pikiran yang tenang, gerakan imbang bisa dilakukan. Hal ini juga termasuk gerakan brain gym yang sederhana.

Cobalah untuk menyentuhkan 2 jari ke belakang kuping dan letakan tangan satunya di pusar.

Kepala lurus melihat ke depan, sambil bernapas dengan baik selama 1 menit.

Kemudian sentuh belakang kuping yang lain.

Baca Juga: Menyukai Kelenturan, Ini 4 Artis Indonesia yang Hobi Pilates

20. Pasang Telinga

Agar konsentrasi terjaga dan bisa lebih cermat mendengar suara sendiri ketika berbicara dan menyanyi, gerakan brain gym pasang telinga patut dicoba.

Caranya adalah dengan memijit pelan-pelan daun telinga. Lakukan gerakan ini sebanyak 3 kali dari arah atas ke bawah.

21. Kait Relaksasi

Dalam melakukan gerakan brain gym yang satu ini terdapat 2 tahap.

Pertama, letakkan kaki kiri di atas kaki kanan dan tangan kiri di atas tangan kanan dengan posisi jempol ke bawah, jari-jari kedua tangan saling menggenggam.

Jika sudah, kemudian tarik kedua tangan ke arah pusar dan terus ke depan dada.

Setelah itu, tutuplah mata dan kemudian tempelkan lidah ke langit-langit mulut saat menarik napas.

Lepaskan lidah pada saat menghembuskan napas.

Tahap kedua, buka silangan kaki dan ujung-ujung jari kedua tangan saling bersentuhan secara halus.

Kemudian silangkan kembali tangan di dada atau di pangkuan. Cobalah untuk bernapas tenang selama 1 menit di setiap posisi.

22. Titik Positif

Agar bisa lebih tenang, mengurangi tegang, takut dan cemas, gerakan brain gym yang satu ini sangat sederhana untuk dilakukan.

Cobalah menyentuh titik positif yaitu berupa dua tonjolan di tengah dahi.

Baca Juga: Benarkah Yoga Meningkatkan Peluang Hamil? Ini Faktanya

Tips Agar Brain Gym Jadi Menyenangkan

Foto: Orami Photo Stock

Tak bisa dipungkiri bahwa Si Kecil mungkin saja bosan ketika melakukan aktivitas latihan otak ini.

Karena itu, Moms perlu membuat suasana jadi lebih menyenangkan.

Ada beberapa tips yang bisa Moms lakukan agar brain gym jadi lebih menyenangkan dan mudah untuk dilakukan oleh Si Kecil., yaitu:

• Lakukan brain gym dengan diiringi alunan musik. Musik dengan irama yang tenang atau musik yang disukai Si Kecil bisa membuatnya jadi relaks ketika melakukan aktivitas senam otak.
• Lakukan ketika situasi ruangan nyaman dan menyenangkan.
• Berikan air putih sebelum melakukan gerakan.
• Pakaikan baju yang nyaman untuk Si Kecil agar gerakannya leluasa.
• Moms perlu relaksasikan diri terlebih dahulu sebelum melakukan gerakan brain gym.

Nah itu dia Moms penjelasan mengenai brain gym, jenis aktivitas senam otak yang bisa dilakukan untuk optimalkan otak Si Kecil.

Yuk, dicoba!