16 Januari 2024

Gobak Sodor: Sejarah, Cara Bermain, dan Manfaatnya bagi Anak

Mampu melatih ketangkasan anak, lho!
Gobak Sodor: Sejarah, Cara Bermain, dan Manfaatnya bagi Anak

Foto: Foto: student-activity.binus.ac.id

Manfaat Permainan Gobak Sodor

Manfaat Gobak Sodor
Foto: Manfaat Gobak Sodor (Kebudayaan.kemdikbud.go.id)

Permainan ini sangat menyenangkan untuk dimainkan.

Selain itu, permainan ini juga membawa banyak manfaat bagi anak.

Salah satunya adalah melatih pergerakan secara aktif.

Sebab, saat memainkannya mengingat anak dituntut untuk bergerak secara cepat, baik saat mereka menjadi penjaga atau menjadi penyerang.

Pergerakan yang cepat dan efisien ini akan membuat anak akan terhindar dari obesitas.

Kecerdasan mereka pun akan terasah karena anak akan dituntut untuk bermain dengan cerdas dan adil.

Permainan juga mengajarkan anak untuk berkomunikasi dalam sebuah kelompok.

Ia harus bisa menganalisa cara berkomunikasi dengan tiap anggota supaya bisa mencapai kemenangan bersama.

Bahkan menurut studi Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, hasil penelitian ini menunjukkan permainan gobak sodor dapat meningkatkan keterampilan sosial pada anak TK kelompok B.

Baca Juga: Bermain Sepak Bola: Teknik, Posisi dan Tugas Pemain, serta Cara Bermain agar Menang di Pertandingan

Manfaat Permainan Gobak Sodor bagi Perkembangan Anak

Bukan hanya itu, permainan gobak sodor juga memiliki nilai-nilai karakter yang baik untuk perkembangan anak.

Beberapa di antaranya, yaitu:

Nilai Kejujuran

Semua orang bergerak, nilai ini akan menjadi kunci dalam lancarnya permainan ini.

Nilai Kecerdasan

Saat bermain gobak sodor, anak dituntut untuk mengambil keputusan secara cepat saat dibutuhkan.

Nilai Ketangguhan

Saat memainkannya, anak menjadi pribadi yang tidak mudah menyerah dan membentuk sikap yang mampu mengatasi hadangan lawan.

Nilai Kedemokratisan

Nilai ini diraih karena anak saat bermain selalu menjunjung tinggi toleransi, yaitu menerima masukkan kawan satu tim.

Nilai Kepedulian

Akan ada waktu saat rekan satu tim terjatuh, maka temannya yang lainnya memberi semangat dan membantunya sebelum meraih kemenangan.

Nilai Kepatuhan

Sebagai bagian dari strategi, akan ada aba-aba dari pemimpin tim.

Saat anggotanya patuh, maka mereka bisa memenangkan permainan.

Nilai Tanggung Jawab

Semua tindakan yang diambil saat bermain menuntut anak untuk bertanggung jawab atas tindakannya, akan merugikan tim atau tidak.

Nah, yang terpenting dalam permainan ini, anak akan berlatih untuk berusaha dan tidak mudah untuk berputus asa.

Semuanya nilai-nilai yang diajarkan ini merupakan nilai-nilai kehidupan yang penting untuk diajarkan.

Oleh karena itu, permainan tradisional semacam ini harus tetap dilestarikan.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Permainan Anak Usia 2 Tahun, Menyenangkan!

Jenis-Jenis Permainan Tradisional Indonesia

Bermain kelereng (Happyplayindonesia.com)
Foto: Bermain kelereng (Happyplayindonesia.com)

Selain gobak sodor, masih banyak lagi permainan tradisional Indonesia lainnya yang menarik dan patut disimak dan dilestarikan.

Permaianan ini kebanyakan harus dimainkan secara berkelompok.

Tentu yang paling menonjol adalah seluruh permainan ini memerlukan pergerakan fisik dalam memainkannya.

Dengan memainkan permainan tradisional Indonesia, anak-anak akan bergerak bebas.

Sebab, bermain adalah awal dari perkembangan kreativitas anak.

Tak hanya baik untuk dimainkan, saat anak memainkannya juga menjadi bagian dari proses menanamkan kecintaan kepada tradisi dan meneruskan keberagaman budaya Indonesia.

Berikut ini beberapa permainan tradisional Indonesia yang seru untuk dimainkan:

Ini adalah permainan tradisional yang populer dan digemari anak-anak hingga kini.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb