08 Februari 2024

5 Hadist Tentang Kehidupan, Bikin Hidup Lebih Tenang!

Dunia hanyalah sementara, yang kekal hanya di akhirat
5 Hadist Tentang Kehidupan, Bikin Hidup Lebih Tenang!

Hadis merupakan salah satu pedoman hidup umat Islam. Salah satu hadis yang perlu diketahui adalah hadist tentang kehidupan agar hati lebih tenteram dalam menjalani hari.

Hidup bukan hanya di dunia saja, Moms.

Ada juga kehidupan di akhirat yang bekal dan persiapannya dilakukan di dunia ini.

Menjalani hidup memang berat dan perlu perjuangan untuk menjalaninya.

Nah, hadist tentang kehidupan berikut ini bisa menjadi pegangan agar dapat menjalani hidup yang tenang dan damai.

Baca Juga: 7 Hadis Senyum dalam Islam, Ibadah Mudah Bernilai Sedekah!

Kumpulan Hadist tentang Kehidupan

Hadist Tentang Kehidupan
Foto: Hadist Tentang Kehidupan (Istockphoto.com)

Semasa hidupnya, Rasulullah SAW banyak menyampaikan pesan melalui sabdanya yang dapat menjadi pegangan hidup umatnya hingga akhir zaman.

Melalui sabda-sabdanya tersebut, Rasulullah SAW meninggalkan pesan untuk setiap umat muslim agar menjalani kehidupan yang tenang dan damai.

Berikut ini beberapa hadist tentang kehidupan yang bisa menjadi pegangan dan acuan Moms sehari-hari, yaitu:

1. Hadist tentang Dunia dan Akhirat

Hidup di dunia hanyalah sementara dan penuh penderitaan.

Sementara itu, kehidupan yang sesungguhnya, penuh nikmat, dan abadi akan dijalani oleh umat manusia ketika di akhirat nanti.

Nikmat yang dirasakan saat di dunia hanyalah bersifat sementara karena segala sesuatu yang kekal hanyalah ada di akhirat.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Muttafaqun ‘alaih, yang berbunyi:

عن أنس بن مالك -رضي الله عنه- أن النبي -صلى الله عليه وسلم- قال: «اللَّهُمَّ لاَ عَيْشَ إلا عَيْشَ الآخِرة-متفق علي

Artinya: “Dari Anas Bin Malik RA bahwa Nabi SAW bersabda: ‘Ya Allah! Tidak ada kehidupan selain kehidupan akhirat." (HR Muttafaqun 'alaih)

Baca Juga: 3 Doa Masuk Surga dan agar Terhindar dari Api Neraka, Yuk Panjatkan!

2. Hadist Tentang Hidup yang Fana

Diriwayatkan oleh Muslim dan Ibnu Hibban, Rasulullah bersabda tentang kehidupan yang sementara.

Berikut hadits tersebut dalam bahasa Arab dan artinya:

وَاللهِ ، مَا الدُّنْيَا فِـي الْآخِرَةِ إِلَّا مِثْلُ مَا يَـجْعَلُ أَحَدُكُمْ إِصْبَعَهُ هٰذِهِ – وَأَشَارَ يَحْيَ بِالسَّبَّابَةِ – فِـي الْيَمِّ ، فَلْيَنْظُرْ بِمَ تَرْجِـعُ

Artinya: “Demi Allah! Tidaklah dunia dibandingkan akhirat melainkan seperti salah seorang dari kalian mencelupkan jarinya ke laut, (perawi hadits ini yaitu) Yahya memberikan isyarat dengan jari telunjuknya- lalu hendaklah dia melihat apa yang dibawa jarinya itu?.” (HR Muslim dan Ibnu Hibbân)

3. Kehidupan di Dunia Bukan Tujuan Utama

Tujuan utama setiap muslim menjalankan kehidupan di dunia adalah untuk beribadah dan mengumpulkan bekal untuk kehidupan akhirat yang kekal.

Hidup di dunia tidak seharusnya menjadi tujuan utama untuk merebut semua perhatian umat manusia.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb