Kumpulan Hadits tentang Aqiqah dan Tata Caranya, Simak!
Hadits tentang aqiqah diperlukan untuk memperjelas hukum hingga tata cara dalam pelaksanaan Alquran mengenai aqiqah.
Aqiqah adalah proses pemotongan hewan sembelihan yang dilakukan mulai hari ketujuh setelah bayi dilahirkan.
Tujuannya adalah sebagai bentuk rasa syukur orang tua kepada Allah SWT atas kelahiran anaknya dengan selamat.
Apa saja hadits tentang aqiqah? Yuk, kita simak!
Baca Juga: Tata Cara Menggelar Aqiqah yang Disunahkan Rasulullah SAW
Kumpulan Hadits tentang Aqiqah
Berikut kumpulan hadits tentang aqiqah bisa langsung Moms lihat di bawah ini!
1. Hadits tentang Aqiqah dan Hukumnya
![Aqiqah Anak Aqiqah Anak](https://o-cdn-cas.sirclocdn.com/parenting/images/Aqiqah_Anak_bridestory.com.width-800.format-webp.webp)
Hadits tentang aqiqah banyak yang menjelaskan tentang perihal hukum dan ketentuan dari aqiqah itu sendiri bagi umat muslim.
Berikut beberapa hadits tentang aqiqah yang berkaitan dengan hukumnya, yaitu:
عَنْ سَلْمَانَ بْنِ عَامِرٍ الضَّبِيّ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ ص يَقُوْلُ: مَعَ اْلغُلاَمِ عَقِيْقَةٌ فَاَهْرِيْقُوْا عَنْهُ دَمًا وَ اَمِيْطُوْا عَنْهُ اْلاَذَى
“’an salmaanabni ‘aamiri dhobi qaala: sami’tum Rasulullahi yaquulu ma’al ghulaami ‘aqiiqotun faahriiqu ‘anhu daamaawa amiithuu ‘anhul adzaa.”
Artinya: “Rasulullah bersabda: “Aqiqah dilaksanakan karena kelahiran bayi, maka sembelihlah hewan dan hilangkanlah semua gangguan darinya.” (HR. Bukhari: 5472)
Hadits tentang aqiqah yang harus dilaksanakan pada hari ketujuh setelah kelahiran bayi juga ada pada hadits Abu Dawud dan Tirmidzi, yaitu:
عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ: كُلُّ غُلاَمٍ رَهِيْنَةٌ بِعَقِيْقَتِهِ تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ سَابِعِهِ وَ يُحْلَقُ وَ يُسَمَّى
“’an samuratabni jundabin an Rasulullahi qaala: kullun ghulaamin rahiinatun bi ‘aqiqatihi tudzbahu ‘anhu yauma saabi’ihi wa yuhlaqu wa yusaman.”
Artinya: “Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya.” – (HR. Abu Dawud: 2838, HR. Tirmidzi: 1552)
Dari kedua hadits tersebut, kita bisa mengetahui kalau aqiqah harus dilaksanakan untuk merayakan kelahiran bayi dan seharusnya dilaksanakan pada hari ketujuh setelah bayi lahir.
Baca Juga: 35 Ucapan Aqiqah Anak yang Penuh Doa dan Makna
2. Hadits tentang Jumlah Hewan untuk Aqiqah
![Hewan Aqiqah Hewan Aqiqah](https://o-cdn-cas.sirclocdn.com/parenting/images/Hewan_Aqiqah_www.madaninews.id.width-800.format-webp.webp)
Selain membahas tentang hukumnya, hadits tentang aqiqah juga menjelaskan tentang berapa jumlah hewan yang seharusnya dikurbankan untuk aqiqah.
Berikut kumpulan hadits tentang aqiqah yang menjelaskan tentang jumlah hewan yang perlu dikurbankan, yaitu:
أَنَّ عَائِشَةَ أَخْبَرَتْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَهُمْ عَنْ الْغُلَامِ شَاتَانِ مُكَافِئَتَانِ وَعَنْ الْجَارِيَةِ شَاةٌ
“an ‘aishata akhbarothaa an Rasulullahi sallallohuu alaihi wasallama amarahum ‘anghulaami shaatani mukaafiataani wa man jaariyati shaatun.”
Artinya: “Rasulullah bersabda : “Bayi laki-laki diaqiqahi dengan dua kambing yang sama dan bayi perempuan satu kambing.” (HR. Ahmad (2:31, 158, 251), HR. Tirmidzi (1513), HR. Ibnu Majah (3163))
Baca Juga: Bacaan Doa Menyembelih Hewan Aqiqah Beserta Artinya, Yuk Amalkan!
Dalam hadits tersebut dijelaskan mengenai berapa jumlah hewan aqiqah yang harus disediakan oleh Moms.
Untuk bayi laki-laki adalah dua ekor kambing, sedangkan untuk bayi perempuan adalah satu ekor kambing.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.