25 Juni 2024

13 Hal yang Membatalkan Wudu, Perlu Tahu agar Ibadah Sah

Mengupil tidak membatalkan wudu, lho!

Kapan Kita Harus Melakukan Wudu?

Kapan Kita Harus Melakukan Wudu
Foto: Kapan Kita Harus Melakukan Wudu (Orami Photo Stock)

Wudu adalah cara penjagaan diri agar tetap dalam keadaan suci.

Hal ini penting untuk membersihkan diri dari hadas besar maupun hadas kecil.

Ada beberapa kondisi yang membuat kita harus melakukan wudu terlebih dahulu untuk menyempurnakan ibadah, antara lain:

1. Salat

Umat Islam wajib berwudu sebagai syarat sahnya salat.

Hal ini sebagaimana dalam hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari:

لا يقبل الله صلاة أحدكم إذا أحدث حتى يتوضأ

Artinya: "Allah tidak akan menerima salat salah satu dari kalian jika kalian berhadats hingga kalian berwudu," (HR. Bukhari-Muslim).

Hadis ini membuktikan bahwa yang diharuskan bukanlah wudunya, tetapi kondisi tubuh terbebas dari hadas kecil.

Pastikan untuk menghindari hal yang membatalkan wudu agar salatnya sah dan tidak mengulang dari awal, ya.

Baca Juga: Apakah Menangis Membatalkan Wudu? Ini Penjelasannya!

2. Tawaf

Tawaf adalah proses mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali, baik saat ibadah umroh maupun haji.

Wudu menjadi salah satu kebaikan yang harus dilakukan sebelum tawaf karena ibadahnya mirip seperti salat.

Hal ini tertuang dalam hadis Nabi SAW yang diriwayatkan At-Tirmidzi, yang berbunyi:

الطواف حول البيت مثل الصلاة،

Artinya: "Tawaf di sekitar Ka'bah adalah seperti halnya salat," (HR. At-Tirmidzi).

Salat dan tawaf sama-sama memiliki syarat utama, yakni suci dari hadas dan najis.

Orang yang hendak tawaf pun harus menutup aurat dengan memakai kain ihram.

Karena membutuhkan waktu cukup lama saat tawaf, jagalah diri dari berbagai hal yang membatalkan wudu agar ibadahnya sah dan sempurna.

3. Menyentuh atau Membawa Mushaf

Wudu adalah satu adab membaca Alquran agar suci dari hadas.

Hal ini sebagaimana tertuang dalam firman Allah surat Al-Waqiah ayat 77-79 yang berbunyi:

اِنَّهٗ لَقُرْاٰنٌ كَرِيْمٌۙ
فِيْ كِتٰبٍ مَّكْنُوْنٍۙ
لَّا يَمَسُّهٗٓ اِلَّا الْمُطَهَّرُوْنَۗ

Artinya:"Sesungguhnya ia benar-benar Alquran yang sangat mulia, dalam Kitab yang terpelihara.

Tidak ada yang menyentuhnya, kecuali para hamba (Allah) yang disucikan."

Namun, kewajiban wudu sebelum menyentuh Alquran atau mushaf memiliki perbedaan pendapat di kalangan utama.

Melansir Persyarikatan Muhammadiyah, Fatwa Tarjih sangat menganjurkan seseorang untuk bersuci terlebih dahulu sebelum memegang atau membaca Alquran.

Hal ini mengedepankan sikap etis yang memuliakan Kalamullah.

Di sisi lain, fatwa yang sama juga memperbolehkan atau tidak melarang membaca ayat Alquran bagi orang-orang yang sedang berhadas.

Misalnya perempuan yang sedang haid, kondisi ini termasuk hal yang membatalkan wudu.

Namun, mereka tetap boleh membaca ayat Alquran tetapi cukup melalui Alquran digital di ponsel yang terdapat tulisan arti, bukan menyentuh mushafnya secara langsung.

Baca Juga: 6 Rukun Wudu dan Tata Cara serta Manfaatnya untuk Kesehatan

Itulah hal-hal yang dikatakan dapat membatalkan wudu sebagai syarat sah beribadah.

Jika Moms melakukan beberapa hal tersebut, ada baiknya untuk kembali mengulangi kegiatan berwudu.

Lakukan wudu sesuai dengan rukun dan urutannya yang benar, ya Moms. Yuk, ajarkan ini pada Si Kecil, Moms!

  • https://islam.nu.or.id/post/read/82116/empat-hal-yang-membatalkan-wudhu
  • https://www.hidden-pearls.co.uk/the-hijab-diaries/islam-for-reverts-things-that-invalidate-your-wudu-ablution-things-that-dont/
  • https://orlandparkprayercenter.org/islam-101/things-that-revoke-wudu/
  • https://nu.or.id/thaharah/tiga-ibadah-ini-harus-didahului-dengan-wudhu-fDWaM
  • https://muhammadiyah.or.id/2021/10/bolehkah-memegang-al-quran-tanpa-wudhu/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.