25 Juni 2024

13 Hal yang Membatalkan Wudu, Perlu Tahu agar Ibadah Sah

Mengupil tidak membatalkan wudu, lho!

8. Keluar Nanah dari Kemaluan

Selain darah, nanah pun termasuk dalam hal yang membatalkan wudu berikutnya.

Nanah yang keluar melalui kemaluan atau dubur, terlebih bercampur darah, wajib untuk melakukan tahapan bersuci atau wudu lagi.

Bila hanya setetes dua tetes ini tidak diwajibkan untuk berwudu lagi, ya.

9. Muntah atau Mengeluarkan Isian Perut

Melansir Hiddenpearls.co.uk, muntah atau mengeluarkan sesuatu dari perut termasuk hal yang dapat membatalkan wudu.

Ada sedikit pertentangan pendapat terhadap hal yang membatalkan wudu satu ini.

Menurut pendapat mazhab Hanafi dan Hambali, muntah dapat membatalkan wudu jika yang keluar seukuran kadar satu mulut penuh.

Beda halnya dengan pendapat mazhab Maliki dan Syafi'i. Beliau berpendapat bahwa wudu tidak batal karena muntah.

Hal ini sesuai dengan tindakan Rasulullah SAW yang pernah muntah dan tidak melakukan wudu kembali untuk beribadah.

Namun, agar lebih tenang, lakukan wudu kembali agar lebih yakin ya, Moms.

10. Tertawa Terbahak-bahak

Perempuan Tertawa
Foto: Perempuan Tertawa (Freepik.com/wayhomestudio)

Diketahui, seseorang yang tertawa melampaui batas dikategorikan dalam hal yang membatalkan wudu.

Ini juga termasuk ketika kita sedang dalam keadaan salat, Moms.

Menurut mazhab Hanafi, tertawa dalam salat dapat membatalkan wudu karena bertentangan dengan keadaan sedang memohon kepada Allah SWT.

Jadi, pastikan kita dalam keadaan siap dan tenang ketika ingin salat atau setelah berwudu.

11. Memandikan Mayat

Ketika ingin beribadah setelah memandikan mayat, lakukanlah berwudu dari awal kembali ya, Moms.

Wudu yang kita lakukan sebelum itu tidak terhitung sah untuk melaksanakan salat jenazah.

Dalam hadis riwayat Ibnu Umar dan Ibnu Abbas, Abu Hurairah berkata,

"Sekurang-kurangnya hendaklah berwudu karena biasanya tangan mereka tidak terselamat dari menyentuh kemaluan mayat."

12. Makan Daging Unta

Seperti kita ketahui, makan atau minum setelah berwudu memang tidak batal.

Namun, beda halnya ketika kita makan daging unta.

The Prayer Center of Orland Park menjelaskan, makan daging unta termasuk hal yang membatalkan wudu.

Dalam sebuah hadis dijelaskan, "Nabi pernah ditanya tentang makan daging unta.

Beliau bersabda, "Berwudulah setelah memakannya." Dia ditanya tentang daging kambing, dan dia berkata, "jangan berwudu,"

(HR. Abu Dawud, 184; al-Tirmidzi, 81, digolongkan sebagai shahih oleh Imam Ahmad dan Ishaaq ibn Raahawayh).

Segeralah berwudu kembali setelah mengonsumsi jamuan daging unta ya, Moms.

13. Tidak Yakin dengan Wudunya

Tidak merasa yakin bahwa wudu kita telah benar atau belum? Ini termasuk hal yang membatalkan wudu, lho!

Jika seseorang tidak merasa yakin, segeralah untuk melakukan wudu kembali.

Hal ini agar wudu tersebut dapat dikatakan sah sebagai syarat beribadah, seperti halnya salat.

Baca Juga: Apakah Kentut Membatalkan Wudu? Ini Jawaban Beberapa Mazhab

Hal yang Tidak Membatalkan Wudu

Hal yang Tidak Membatalkan Wudu
Foto: Hal yang Tidak Membatalkan Wudu (Orami Photo Stock)

Selain beberapa hal yang telah disebutkan di atas, terdapat beberapa mitos yang merebak tentang hal-hal yang membatalkan wudu.

Beberapa mitos ini kerap membuat Moms merasa bingung apakah sebenarnya hal tersebut dapat membatalkan wudu atau tidak.

Untuk itu, simak beberapa mitos mengenai hal-hal yang membatalkan wudu, yuk Moms.

1. Mengupil Tidak Membatalkan Wudu

Mengutip dari kitab ulama Safiiyah disebutkan bahwa hal yang membatalkan wudu hanya benda cair yang keluar dari dua lubang.

Apa saja? Yakni, qubul dan dubur, jadi hukumnya najis dan membatalkan wudu.

Sementara itu, hal-hal yang keluar dari lubang lainnya tidak dapat membatalkan wudu.

Dengan begitu, jika melihat dari penafsiran tersebut, mengupil tidaklah membatalkan wudu.

Maka dari itu, mengupil bukanlah sebuah najis seperti buang angin dan tidak membatalkan.

Namun, karena menjijikan alangkah baiknya untuk menghindari kegiatan mengupil setelah wudu.

2. Menyusui Tidak Membatalkan Wudu

Selain mengupil, menyusui juga ternyata tidak membatalkan wudu, lho Moms.

Meski ketika menyusui terdapat air susu yang keluar dari tubuh, hal ini dianggap tidak membatalkan wudu.

Hal ini karena segala hal yang bukan keluar dari dua lubang, qubul dan dubur sama halnya seperti mengupil.

Jadi, meski tengah suci setelah berwudu, Moms tetap bisa menyusi Si Kecil. Ini juga dijelaskan dalam sebuah hadis:

لخارج من غير السبيلين إذا لم يكن نجسا لا يعتبر حدثا باتفاق الفقهاء واختلفوا فيما إذا كان نج سا

Artinya:

“Sesuatu yang keluar selain dari dua jalan, apabila bukan benda najis, tidak dianggap sebagai hadas (membatalkan wudu) dengan kesepakatan para ulama.

Hanya saja mereka mempunyai perbedaan pendapat, apabila benda yang keluar itu adalah benda najis.” (Al-Mausu’ah al-Fiqhiyah)

3. Memotong Kuku

Memotong kuku atau rambut tidak termasuk di antara hal yang membatalkan wudu.

Ini berarti bahwa Moms masih dianggap dalam keadaan berwudu setelah memotong kuku atau rambut.

Hal ini didukung oleh banyak hadis dan pandangan para ulama.

Memotong kuku atau rambut adalah tindakan pemeliharaan diri yang sehat.

Tidak ada rujukan dalam ajaran Islam yang menyatakan bahwa tindakan ini membatalkan wudu.

Wudu adalah cara penjagaan diri agar tetap dalam keadaan suci.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.