19 Juni 2024

Hamil 1 Bulan: Ciri-Ciri, Asupan Penting, dan Bentuk Perut

Berikut ini info lengkap tentang hamil usia 1 bulan yang harus Moms tahu

Usia hamil 1 bulan umumnya memberikan tanda yang cukup jelas dirasakan.

Walaupun ada juga yang mungkin tidak mengenalinya sebagai tanda kehamilan.

Dalam 24 jam setelah pembuahan, sel telur yang akan menjadi bayi dengan cepat membelah menjadi banyak sel.

Ada sekitar 40 minggu untuk kehamilan yang normal menurut Cleveland Clinic.

Minggu-minggu ini kemudian dibagi menjadi tiga trimester.

Usia 1–3 bulan sebagai trimester pertama, usia 4–6 bulan sebagai trimester kedua, dan 7–9 bulan sebagai trimester ketiga.

Baca Juga: 11 Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil Trimester Pertama, Catat!

Proses Awal Kehamilan

Hamil Muda
Foto: Hamil Muda (Orami Photo Stock)

Awal kehamilan sebenarnya dihitung dari hari pertama periode menstruasi terakhir. Ini disebut usia kehamilan, atau usia menstruasi.

Pihak penyedia layanan kesehatan juga akan menanyakan tanggal ini dan akan menggunakannya untuk mengetahui usia kehamilan Moms.

Dalam siklus haid yang berakhir dengan kehamilan, akan ada yang disebut dengan pembuahan.

Yakni, berkembangnya sel telur setelah masuknya sperma di dalam rahim atau disebut ovulasi.

Ovulasi umumnya terjadi sekitar dua minggu sebelum periode menstruasi berikutnya dimulai.

Setelah ovulasi, folikel yang terbuka berkembang menjadi struktur corpus luteum.

Ini akan melepaskan hormon progesteron dan estrogen. Progesteron membantu mempersiapkan endometrium atau lapisan rahim.

Lapisan ini adalah tempat di mana telur yang telah dibuahi menetap untuk darah haid.

Rata-rata, pembuahan terjadi sekitar dua minggu setelah periode menstruasi terakhir dan menunjukkan beberapa ciri kehamilan.

Melansir dari Planned Parenthood, setelah proses ovulasi, telur yang telah dibuahi bergerak ke bawah saluran tuba dan membelah menjadi lebih banyak sel.

Ini mencapai rahim sekitar 3–4 hari setelah pembuahan.

Sel pembagi kemudian membentuk bola yang mengapung di dalam rahim selama sekitar 2–3 hari.

Kehamilan dimulai ketika bola sel menempel pada lapisan rahim yang disebut implantasi.

Saat pembuahan, hormon human chorionic gonadotrophin (hCG) akan hadir dalam darah. Hormon ini dibuat oleh sel-sel yang membentuk plasenta.

Ini juga merupakan hormon yang terdeteksi dalam tes kehamilan.

Biasanya diperlukan tiga hingga empat minggu sejak hari pertama haid terakhir agar hCG meningkat dan cukup untuk dideteksi oleh tes kehamilan.

Saat trimester pertama, umumnya bayi akan mengalami perubahan dari pengelompokan sel kecil menjadi janin yang mulai memiliki bentuk seperti bayi.

Saat usia kehamilan minggu 1 hingga 4 atau hamil 1 bulan, telur yang dibuahi mulai tumbuh.

Ada juga kantung yang kedap air terbentuk di sekitarnya yang secara bertahap mengisinya dengan cairan yang disebut ketuban.

Selama waktu ini, plasenta juga berkembang.

Plasenta adalah organ bulat dan datar yang mentransfer nutrisi dari ibu ke bayi, dan mentransfer limbah dari bayi yang sering juga disebut sebagai sumber makanan bayi selama kehamilan.

Saat usia hamil 1 bulan, fitur wajah akan mulai terbentuk dengan lingkaran hitam besar untuk mata. Mulut, rahang bawah dan tenggorokan berkembang.

Sel-sel darah mulai terbentuk, dan sirkulasi akan dimulai.

Tabung jantung mungil akan berdetak 65 kali semenit pada akhir minggu keempat.

Pada akhir bulan pertama, panjang bayi sekitar 0,63 cm yang lebih kecil dari sebutir beras.

Baca Juga: 12 Manfaat Jengkol untuk Kesehatan, Ternyata Baik untuk Pertumbuhan Janin!

Tanda Hamil 1 Bulan

Tanda Hamil 1 Bulan
Foto: Tanda Hamil 1 Bulan (Orami Photo Stocks)

Ada beberapa Moms yang mengetahui saat sedang hamil 1 bulan, namun banyak juga yang ternyata tidak merasakan tanda-tanda kehamilan saat itu.

Sebenarnya, ada beberapa tanda hamil 1 bulan yang bisa Moms rasakan. Apa saja itu?

1. Perubahan pada Payudara

Nyeri pada payudara dan areola yang menggelap adalah salah satu tanda hamil 1 bulan.

Di awal kehamilan, payudara akan terisi dan berubah bentuk karena bersiap untuk menghasilkan ASI.

Tidak semua perempuan mengalami perubahan ini, terutama jika mereka menggunakan pil KB.

2. Mengeluarkan Bercak

Sekitar 5–10 hari setelah pembuahan, beberapa perempuan mengeluarkan bercak seperti darah yang terlihat pada celana dalam saat embrio ditanamkan di dalam rahim.

Saat hamil 1 bulan, rahim menekan langsung pada kandung kemih yang mengarah ke lebih sering buang...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.